√ Pengertian Media Massa / Pers

Pengertian Media Massa / Pers. Apa yg dimaksud dgn Media Massa..? Masyarakat dgn tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan & keperluan kepada media massa yg lebih tinggi daripada masyarakat dgn tingkat ekonomi tinggi alasannya opsi mereka yg terbatas. Masyarakat dgn tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak opsi & saluran banyak media massa, termasuk bertanya pribadi pada sumber/ahli dibandingkan mengandalkan informasi yg mereka mampu dr media massa tertentu. Berikut yaitu penjelasan seputar pemahaman media massa , fungsi media massa & jenis media massa.

Definisi Media Massa / Pers

Media massa atau biasa kita kenal dgn ungkapan Pers dimana mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media komunikasi massa yg dengan-cara khusus didesain untuk mencapai penduduk yg sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media. Media massa modern antara lain berbentuk koran (surat kabar), majalah, tabloit, liflet, radio, televisi, film layar lebar, & sebagainya. Berikut adalah Pengertian Pers/Media Massa menurut para ahli Seperti dikutip dr wikipedia.

Menurut R Eep Saefulloh Fatah. Pers merupakan pilar keempat bagi demokrasi (the fourth estate of democracy) & mempunyai peranan yg penting dlm membangun kepercayaan, kredibilitas, bahkan legitimasi pemerintah

Menurut UU No. 40 tahun 1999 perihal Pers. Pers yaitu lembaga sosial & wahana komunikasi massa yg melaksanakan aktivitas jurnalistik yg mencakup mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, & menyampaikan keterangan baik dlm bentuk tulisan, bunyi, gambar, bunyi & gambar, serta data & grafik maupun dlm bentuk yang lain dgn memakai media cetak, media elektronik, & segala jenis saluran yg tersedia.

  √ Pengertian Kekuasaan Legislatif Serta Fungsinya

Menurut Oemar Seno Adji

  1. Pers dlm arti sempit, yakni penyiaran-penyiaran pikiran, ide, atau informasi-isu dgn kata tertulis
  2. Pers dlm arti luas, yakni memasukkan di dalamnya semua media mass communications yg memancarkan pikiran & perasaan seseorang baik dgn kata-kata tertulis maupun dgn lisan.

Menurut Kustadi Suhandang. Pers ialah seni atau ketrampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, & menghidangkan info wacana peristiwa yg terjadi sehari-hari dengan-cara indah, dlm rangka menyanggupi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya

Menurut McLuhan. Pers selaku the extended man, yakni yg menghubungkan satu daerah dgn kawasan lain & insiden satu dgn peristiwa lain pada moment yg bersamaan

Jenis Media Massa

  1. Media Massa Cetak (Printed Media). Media massa dicetak dlm lembaran kertas yg isinya terbagi menjadi tiga penggalan atau tiga jenis tulisan antara lain berita, opini, & feature.
  2. Media Massa Elektronik (Electronic Media). Jenis media massa yg isinya disebarluaskan lewat bunyi atau gambar & suara dgn menggunakan teknologi elektro, seperti radio, televisi, & film.
  3. Media Online (Online Media, Cybermedia), yakni media massa yg dapat kita peroleh di internet (website)

Fungsi Media Massa / Pers

Pada biasanya media massa mempunyai empat fungsi bagi masyarakat, yakni:

  1. Fungsi pengawasan (surveillance), penyediaan informasi wacana lingkungan.
  2. Fungsi penghubungan (correlation), dimana terjadi penghidangan opsi penyelesaian untuk sebuah dilema.
  3. Fungsi pentransferan budaya (transmission), adanya sosialisasi & pendidikan.
  4. Fungsi hiburan (entertainment),baik yg berfungsi konkret (fungsional) maupun fungsi negatif (disfungsi).

Secara perlahan-lahan tetapi efektif, media massa pula membentuk persepsi pembaca atau pemirsanya kepada bagaimana seseorang menyaksikan pribadinya & bagaimana seseorang sebaiknya berafiliasi dgn dunia sehari-hari.

  1. Media menawarkan pada pemirsanya bagaimana tolok ukur hidup pantas bagi seorang manusia, dr sini pemirsa menilai apakah lingkungan mereka sudah layak, atau apakah ia telah menyanggupi standar itu.
  2. Penawaran-penawaran yg dilaksanakan oleh media bisa jadi menghipnotis apa yg pemirsanya harapkan, selaku acuan media mengilustrasikan kehidupan keluarga ideal, & pemirsanya mulai membandingkan & membicarakan kehidupan keluarga tersebut.
  3. Media visual dapat menyanggupi kebutuhan pemirsanya akan kepribadian yg lebih baik, pandai, bagus/ ganteng, & berpengaruh.Contohnya anak-anak kecil dgn cepat mengidentifikasikan mereka selaku penyihir seperti Harry Potter, atau putri raja seperti tokoh Disney.
  4. Bagi dewasa & kaum muda, mereka tak hanya berhenti selaku penonton atau pendengar, mereka pula menjadi penentu‖, dimana mereka memilih arah media terkenal ketika mereka berekspresi & mengemukakan pendapatnya.
  √ Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL)