Pengertian Manajemen bikinan & operasi Serta Ruang Lingkup. Manajemen bikinan & operasi tak terlepas dr pengertian administrasi. Dengan istilah manajemen dimaksudkan ialah aktivitas atau usaha yg dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan dgn memakai atau mengorganisasikan aktivitas-kegiatan orang lain.
Daftar Isi
Definisi Manajemen Produksi & Operasi
Menurut T. Hani Handoko (2000:3), Manajemen produksi & operasi merupakan perjuangan-usaha pengelolaan dengan-cara maksimal, penggunaan sumber daya-sumber daya (atau sering disebut aspek-faktor produksi), tenaga kerja, mesin-mesin, perlengkapan, materi mentah & sebagainya dlm proses transformasi materi mentah & tenagakerja menjadi aneka macam produk atau jasa.
Menurut fogarty yg diterjemahkan oleh eddy herjanto (2008:20), pemahaman dr Manajemen Produksi & Operasi yakni: “Suatu proses yg dengan-cara berkesinambungan & efektif memakai fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumberdaya dengan-cara efisien dlm rangka meraih tujuan”.
Pengertian Manajemen Produksi & Operasi menurut Sofjan Assauri (2008:12), mengatakan bahwa: “Manajemen Produksi & Operasi yakni kegiatan yg mengontrol & mengkoordinasikan penggunaan sumber- sumber daya yg berbentuksumber daya insan, sumber daya alat & sumber daya dana serta bahan, dengan-cara efektif & efisien untuk menciptakan & menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau jasa”.
Secara Umum manajemen operasi yakni suatu rancangan operasi & perbaikan system produksi serta pergeseran dr sumberdaya yg dimiliki perusahaan (meliputi tanah, tenaga kerja, modal, & input manajemen) menjadi output berbentukbarang atau jasa yg diinginkan.
Ruang Lingkup Manajemen Produksi & Operasi
- Seleksi & rancangan atau rancangan hasil buatan (product) Kegiatan buatan & operasi merupakan kegiatan yg meliputi bidang yg luas, dimulai dr penganalisaan & penetapan keputusan dikala sebelum dimulainya acara buatan & operasi, yg biasanya bersifat keputusan-keputusan jangka panjang, serta keputusan-keputusan pada waktu merencanakan & melakukan acara bikinan & pengoprasiannya.
- Seleksi & perancangan proses & perlengkapan Setelah produk didesain, maka kegiatan yg harus dilaksanakan untuk mewujudkan perjuangan untuk menghasilkannya adalah menentukan jenis proses yg akan dipergunakan serta peralatannya. Kegiatan harus dimulai dr solusi & pemeliharaan akan jenis proses yg akan dipergunakan, yg tak terlepas dgn produk yg akan dihasilkan.
- Pemilihan lokasi & site perusahaan & unit produk Kelancaran buatan & operasi perusahaan sungguh dipengaruhi oleh kelancaran mendapatkan sumber-sumber bahan masukan (input), serta ditentukan pula oleh kelancaran & biaya penyampaian atau supply produk yg dihasilkan berupa barang jadi & jasa kepasar. Oleh karena itu, untuk menjamin kelangsungan maka sangat penting peranan dr pemilihan lokasi & site perusahaan & unit produksinya.
- Rancangan tata letak (layout) & arus kerja atau proses Kelancaran dlm proses buatan & operasi ditentukan pula oleh salah satu factor yg terpenting didalam perusahaan atau unit produksi, yakni rancangan tata letak (layout) & arus kerja atau proses, rancangan tata letak harus mempertimbankan berbagai factor antara lain yaitu kelangsungan arus kerja, optimalisasi dr waktu pergerakan dlm proses, kemungkinan kerusakan yg terjadi alasannya pergerakan proses akan meminimalisasi ongkos yg timbul dr pergerakan dlm proses atau material handling.
- Rancangan peran perusahaan Rancangan tugas pekerjaan merupakan belahan yg integral dr rancangan sistem. Dalam melaksanakan fungsi bikinan & operasi, maka organisasi kerja disusun, alasannya adalah organisasi kerja sebagai dasar pelaksanaan tugas perkerjaan, merupakan alat atau wadah kegiatan yg hendaknya mampu menolong pencapaian tujuan perusahaan atau unit bikinan organisasi tersebut.
- Strategi produksi & operasi serta pemilihan kapasitas Rancangan metode produksi & operasi harus disusun dgn landasan strategi produksi operasi yg disiapkan terlebih dahulu. Dalam seni manajemen buatan & operasi harus terdapat pernyataan tentang maksud & tujuan dr buatan & operasi, serta misi & kebijakan-kebijakan dasar atau kunci untuk lima bidang yaitu proses, kapasitas, persediaan, tenagakerja, & mutu atau kualitas.