Pengertian Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). MKD ialah alat kelengkapan dewan perwakilan rakyat yang bersifat tetap sebagaimana dimaksud dlm undang-undang yg mengatur mengenai Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, & Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, & peraturan DPR yg menertibkan mengenai Tata Tertib. Mahkamah Kehormatan Dewan dibuat oleh DPR & merupakan alat kelengkapan dewan perwakilan rakyat yg bersifat tetap.
dewan perwakilan rakyat memutuskan susunan & keanggotaan Mahkamah Kehormatan Dewan dgn mengamati perimbangan & pemerataan jumlah anggota tiap-tiap fraksi pada permulaan masa keanggotaan DPR & awal tahun sidang.
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan berjumlah 17 (tujuh belas) orang & ditetapkan dlm rapat paripurna pada permulaan masa keanggotan DPR & pada awal tahun sidang.
Pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan merupakan satu kesatuan pimpinan yg bersifat kolektif & kolegial, yg terdiri atas 1 (satu) orang ketua & 3 (tiga) orang wakil ketua, yg dipilih dr & oleh anggota Mahkamah Kehormatan Dewan menurut prinsip musyawarah untuk mufakat & proporsional dgn memperhatikan keterwakilan wanita menurut perimbangan jumlah anggota tiap-tiap fraksi.
Tata cara pelaksanaan tugas Mahkamah Kehormatan Dewan diatur dgn peraturan DPR tentang tata beracara Mahkamah Kehormatan Dewan.
Rapat MKD dipimpin oleh Pimpinan MKD & dihadiri oleh Anggota guna melaksanakan fungsi, peran, & wewenang MKD. Serta Penyelidikan yg dijalankan sebelum & pada ketika Sidang MKD untuk mencari & memperoleh bukti terkait dgn suatu kejadian yang disangka sebagai pelanggaran terhadap undang-undang yg mengendalikan mengenai Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, & Dewan perwakilan Rakyat Daerah, serta peraturan DPR yang mengontrol mengenai Tata Tertib & Kode Etik.
Proses Sidang MKD mendengarkan informasi Pengadu & Teradu, menyelidiki alat bukti, dan mendengarkan pembelaan Teradu kepada materi Pengaduan menurut Tata Tertib & Kode Etik yg dihadiri Pengadu, Teradu, Saksi, Ahli, atau pihak lain yang dibutuhkan oleh MKD,baik tolong-menolong maupun sendiri-sendiri & dilaksanakan dlm ruang sidang MKD.
MKD dibuat oleh DPR yg merupakan alat kelengkapan dewan perwakilan rakyat yg bersifat tetap & bermaksud mempertahankan serta menegakkan kehormatan & keluhuran martabat DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat.
Sumber.
www.dpr.go.id