√ Pengertian Macam-Macam Gerak Pada Tanaman

Pengertian & Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan – Salah satu cirri dari makhluk hidup yakni bergerak, tak terkecuali tanaman. Banyak yang mendefinisikan bergerak dengan berpindah daerah. Pengertian tersebut tidaklah sepenuhnya benar, sebab bibit tumbuhan mangga yang kita tanam di depan rumah akan tetap berada di posisi yang serupa sampai berbuah. Lantas bagaimana tumbuhan bergerak? Dan apakah tanaman benar – benar bergerak? Berikut ialah artikel lengkap yang mengupas secara tuntas tentang gerak flora.

Pengertian Gerak Tumbuhan

Gerak pada tanaman diartikan selaku suatu perpindahan posisi atau kedudukan seluruh badan atau pada serpihan tubuh flora. Jika kita membicarakan pergerakan pada flora, maka tidak tepat bila kita membandingkan dengan kalangan hewan yang memiliki alat gerak. Pada beberapa kalangan tumbuhan tingkat rendah, mereka bisa berpindah posisi maupun kedudukannya.

Sementara pada kalangan tanaman tingkat tinggi mirip tanaman berbiji, akan ditemukan hanya pada pecahan tubuh tanaman. Pergerakan tubuh disebabkan oleh adanya rangsangan baik dari luar maupun dari dalam. Pergerakannya (seluruh tubuh maupun bagian tertentu dari tumbuhan) ini sanggup mendekati atau menjauhi arah hadirnya rangsang.

Macam – Macam Gerak Pada Tumbuhan

Adapun macam gerak pada tanaman berdasarkan arah rangsang dan gerak tubuh mampu dibedakan menjadi:

1. Gerak Endonom

Gerak endonom merupakan gerak tumbuhan yang berasal dari dalam tubuh. Maksudnya gerakan ini berasal dari rangsangan di dalam badan. Gerakan ini dipengaruhi oleh kadar air maka disebut juga gerak hidroskopis. Contoh gerakan ini yakni memecahnya biji tumbuhan kacang – kacangan atau pecahnya kotak spora yang disebabkan oleh berkurangnya kadar air sehingga menjadikan kotak atau bungkusnya pecah. Dengan demikian, biji ataupun spora akan keluar dari dalam kotak spora.

  √ Zakat Fitrah (Definisi, Syarat, Dan Metode Pembayarannya)

2. Gerak Eksonom

Gerakan eksonom atau esionom yakni gerakan tanaman yang rangsangnya berasal dari luar badan tumbuhan. Gerakan ini sanggup berbentukgerakan seluruh badan atau hanya cuilan dari badan tumbuhan. Berdasarkan gerakannya, gerakan eksionom dibedakan menjadi:

a. Taksis

Ialah gerakan seluruh tubuh tumbuhan mendekati atau menjauhi sumber rangsang. Artinya dalam gerakan ini seluruh tubuh flora bergerak “pindah”, baik mendekati ataupun menjauhi sumber rangsang. Berdasarkan jenis rangsang yang datang, gerakan taksis dibedakan menjadi:

a.1. Fototaksis

Ialah gerakan taksis yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Contoh dari gerakan fototaksis ialah gerakan Euglena sp, yang mendekati sumber cahaya datang.

a.2. Kemotaksis

Adalah gerakan taksis yang dipengaruhi oleh rangsang senyawa kimia. Contoh gerakan ini ditunjukkan oleh sperma lumut atau tumbuhan paku atau spora yang jatuh di kepala putih. Kemudian bergerak mencari ovum dengan dipandu oleh senyawa kimia dari ovum.


style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>

b. Tropisme

Merupakan gerakan sebagian badan tanaman yang arahnya dipengaruhi oleh rangsang. Berbeda dengan taksis, gerakan tropisme hanya dikerjakan oleh belahan badan saja. Jika gerakannya mendekati sumber rangsang maka disebut tropisme konkret, sementara jikalau sebaliknya maka disebut tropisme negatif. Berdasarkan jenis rangsangnya, gerakan tropisme dibedakan menjadi:

b.1. Fototropisme

Fototropisme merupakan gerakan tanaman yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Fototropisme aktual ditunjukkan oleh gerakan ujung batang yang selalu mendekati arah hadirnya cahaya, sementara fototropisme negatif ditujukkan oleh arah gerakan akar yang selalu menjauhi sumber cahaya.

b.2. Geotropisme

Geotropisme yaitu gerakan tropisme yang disebabkan oleh rangsang gravitasi bumi. Geotropisme faktual ditujukkan oleh arah gerakan berkembang akar yang senantiasa mendekati sumber gravitasi, sebaliknya gerakan ujung batang yang selalu menjauhi gravitasi disebut geotropisme negatif.

  Fungsi Tulang Paha

b.3. Hidrotropisme

Hidro bermakna air. Oleh jadinya, hidrotropisme merupakan gerakan yang dipengaruhi oleh air. Hidrotropisme kasatmata ditunjukkan oleh gerakan akar yang senantiasa mendekati sumber air yang umumnya searah dengan gravitasi.

b.4. Tigmotropisme

Tigmotropisme yaitu gerakan tropisme yang dipengaruhi oleh rangsang sentuhan. Gerakan ini ditunjukkan pada tumbuhan sulur atau merambat. Tumbuhan tersebut senantiasa mendekati atau melilit potongan yang menyentuhnya. Misalnya pada kacang – kacangan, daun sirih, anggur, timun, dan yang lain.

c. Nasti

Berbeda dengan kedua jenis gerakan sebelumnya, gerakan nasti tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerakan ini yaitu gerak sebagian badan tumbuhan kepada suatu rangsang. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerakan nasty dibedakan menjadi:

c.1. Termonasti

Termonasti merupakan gerakan nasti yang dipengaruhi oleh rangsangan suhu. Gerakan ini ditunjukkan pada bunga tulip yang mekar ketika isu terkini semi datang di Belanda.

c.2. Niktinasti

Niktinasti atau disebut juga gerakan tidur. Hal ini dikarenakan gerakan ini terjadi dikala adanya rangsang cahaya gelap. Fenomena ini terjadi pada suku pete – petean, dimana daun- daun akan menutup ketika senja tiba. Sehingga seolah – seolah flora tersebut tertidur.

c.3. Fotonasti

Yakni gerakan nasti yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Contoh gerakan ini ditunjukkan oleh mekarnya bunga pukul 4 sore yang disebabkan oleh rangsangan cahaya pada jam – jam tersebut.

c.4. Seismonasti

Seismonasti ialah gerakan badan tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang sentuhan. Contohnya ialah menguncupnya daun putri malu saat menerima sentuhan.

Demikian penjelasan mengenai gerakan pada flora. Dengan demikian, jelaslah sudah bahwa tumbuhan juga melakukan pergerakan yang juga menjadi salah satu cirri makhluk hidup. Sekian, biar bermanfaat.


Sumber https://www.kakakpintar.id