WargaMasyarakat.org – Salah satu sumber berita yg menjadi materi acuan bagi mahasiswa dlm menciptakan laporan observasi adalah sumber primer (literatur primer). Penulisan setiap karya ilmiah atau laporan observasi hendaknya memenuhi kriteria yg lazim baik dr segi teknis, bahasa, sistematika maupun substansi. Selain itu, penulisan ilmiah hendaknya didasarkan pada sumber yg bermutu & diutamakan menggunakan sumber-sumber primer serta terhindar dr tindakan plagiat. Ketersediaan literatur primer (gosip primer) sangat diperlukan dlm lingkungan masyarakat ilmiah seperti di perguruan tinggi.
Daftar Isi
Pengertian Literatur Primer
Didalam buku Dasar-Dasar Organisasi Informasi karangan Kosam Rimbarawa disebutkan “Literatur Primer (Informasi Primer) adalah Hasil karya pengarang atau peneliti atau penulis yg asli atau yg masih sahih.
Menurut Sulistyo Basuki “Literatur Primer (Dokumen Primer) ialah dokumen yg berisi info tentang observasi otentik, tentang aplikasi teori gres maupun klarifikasi perihal suatu teori dlm semua disiplin ilmu”.
Secara biasa Literatur primer atau info primer ialah karya asli dr pengarang atau penulis yg belum dievaluasi atau di terjemahkan oleh orang lain.
Jenis Literatur Primer
yang termasuk kedalam literatur primer ialah :
1. Majalah
Majalah sering disebut terbitan terjadwal, sebab terbit dengan-cara terjadwal (periodik). Kala terbitnya dapat teratur seperti mingguan, bulanan, triwulanan, & mampu pula tak teratur. Majalah lazimnya mempunyai nomor urut, tahun terbit, dewan redaksi, & di terbitkan terus hingga waktu yg tak terbatas.
2. Jurnal
Jurnal yaitu terbitan berkala yg berisi yg berisi goresan pena ilmiah yg terbit pada kala/waktu tertentu. Tulisan ilmiah ini mampu berupa hasil observasi, artikel ilmiah maupun ringkasan karya akademik.
3. Laporan Penelitian
Laporan Penelitian yaitu laporan tentang observasi & pengembangan yg dijalankan oleh ilmuan perorangan, forum observasi, perusahaan swasta, maupun badan pemerintah, ada yg mengatakan bahwa laporan penelitian merupakan bentuk permulaan dr suatu dokumen primer sebab sebelum hasil observasi dipaparkan dlm sebuah majalah telah di laporkan apalagi dahulu dlm laporan observasi.
4. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis yg diajukan untuk mendapatkan gelar Doktor dr perguruan tinggi. Disertasi sering memuat data asli yg penting yg belum pernah diangkut dlm dokumen primer lainnya. Isinya dapat merupakan penemuan gres, teori gres, penerapan suatu teori. Sering kali data yg dimuat dlm sebuah disertasi merupakan data otentik yg penting & belum pernah diangkut dlm dokumen primer lainnya.
5. Paten
Paten merupakan buku registrasi suatu invensi gres atau penerapan baru sebuah ide ataupun penjelasan suatu alat baru. Berdasarkan paten pembaca dapat merunut sejarah invensi serta mamperoleh tinjauan canggih & arah tanda-tanda dlm bidang ilmu pengetahuan & teknologi.
6. Kartu Informasi
Kartu info yaitu kartu berisi kemajuan observasi yg sedang dijalankan oleh lembaga. Kartu tersebut diantarkan ke lembaga lain atau ilmuan agar lembaga atau ilmuan mengenali hasil perkembangan observasi. Kartu gosip berskala sebesar kartu pos. Lazimnya kartu berita ditandatangani oleh peneliti yg melaksanakan observasi dibarengi tandatangan direktur lembaga observasi yg bersangkutan.
Jenis literatur primer yang lain
1. Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis pada jenjang yg paling awal di perguruan tinggi. Tugas selesai ini bermaksud untuk melatih mahasiswa merumuskan hasil telaah dengan-cara sistematik & logis, atau memperkenalkan metodologi penelitian dengan-cara konkret pada mahasiswa.
2. Tesis
Tesis merupakan karya tulis pada jenjang Magister strata dua (S2), yg lebih tinggi satu tingkat dr sarjana. Tugas simpulan ini bermaksud memperluas wawasan mahasiswa & memperkenalkan mereka pada metodologi & pelaksanaan penelitian lanjutan.
3. Prosiding
Prosiding disebut pula makalah/makalah kerja atau konferensi yakni makalah yg diajukan dlm konferensi nasional atau internasional, symposium, pelatihan serta berbagai pertemuan sejenis (contohnya colloquium, lokakarya) kadang-kadang makalah yg telah dibahas dlm sebuah seminar kemudian dikumpulkan, lalu diterbitkan oleh organisasi ilmiah atau penerbit swasta.
Referensi
Kosam Rimbarawa. Dasar-Dasar Organisasi Informasi, (Jakarta: Hakaeser, 2004), hal.4
Sulistyo Basuki. Pengantar Dokumentasi, (Bandung: Rekayasa Sains, 2004), hal. 28