√ Pengertian Lingkungan Fisik dan Non Fisik Serta 20 Contohnya

Lingkungan Fisik & Non Fisik

Lingkungan fisik dianggap selaku area yg berwujud & mendukung, memengaruhi, & membuatkan kehidupan manusia dlm melakukan syarat interaksi sosial. Di Bumi, berbagai jenis lingkungan fisik, alami & sintetis, telah ada sepanjang sejarahnya. Lebih jauh, seiring meningkatnya wawasan ilmiah wacana alam semesta, para ilmuwan mulai mencari lingkungan fisik yg sesungguhnya di dunia lain.

Lingkungan fisik tersebut dapat berupa lingkungan alamiah, buatan, maupun ekstraterestrial. Contoh lingkungan fisik yg ada disekitar kita misalnya tanah, air, udara, bangunan-bangunan, & lain-lain. Selain lingkungan fisik, Setiap tatkala kita dlm kekerabatan sosial pula selalu bersinggungan dgn lingkungan non fisik, yaitu intuisi, perasaan atau pola perilaku seseorang, contohnya lingkungan yg higienis atau kotor, perasaan bahagia atau sedih, & lain-lain.

Lingkungan Fisik & Non Fisik

Lingkungan fisik dapat digambarkan selaku apa pun yg dapat kita alami dengan-cara fisik melalui indera kita, sentuhan, penciuman, pandangan, telinga, dan/atau rasa. Lingkungan fisik meliputi lingkungan alam & lingkungan buatan manusia.

Misalnya, lingkungan fisik rumah mampu meliputi struktur buatan manusia seperti dinding, pipa, & peralatan, serta lingkungan alami, seperti udara yg bersirkulasi di dlm rumah, air yg mengalir lewat pipa , & pohon-pohon, tumbuhan, & hewan yg ada di halaman.

Seseorang mesti menimbang-nimbang unsur-unsur lingkungan fisik sekitarnya tatkala menetapkan bagaimana berinteraksi dgn lingkungan itu. Misalnya, mungkin itu ialah puncak ekspresi dominan panas & tak ada AC di rumah, dlm hal ini, membuka jendela & memakai kipas langit-langit akan meningkatkan lingkungan fisik dlm hal ketentraman manusia.

Selain dipengaruhi oleh lingkungan fisik, kehidupan manusia pula dipengaruhi oleh lingkungan non fisik. Ini lebih berhubungan dgn bagaimana insan melakukan interaksi dgn manusia yg lain dlm penduduk , yg nantinya dapat kuat terhadap perasaan & pemikirannya. Atau dgn kata lain, lingkingan non fisik yaitu segala sesuatu yg tak mampu kita lihat dgn kasat mata, tetapi hanya bisa kita rasakan dgn hati kita.

Pengertian Lingkungan Fisik & Non Fisik

Lingkungan fisik mampu didefinisikan sebagai apa yg beroperasi dengan-cara berkesinambungan tanpa memandang orang-orang di dalamnya. Lingkungan fisik kemudian memengaruhi langkah-langkah & hasil yg menyangkut orang-orang di dalamnya.

Lingkungan fisik meliputi;

  1. Tanah
  2. Udara
  3. Air
  4. Tanaman
  5. Hewan

Bangunan & infrastruktur yg lain & semua sumber daya alam yg menyediakan kebutuhan & peluang dasar kita untuk pembangunan sosial & ekonomi.

Aspek non-fisik dr lingkungan ialah yg dialami lewat intuisi, perasaan atau pola sikap seseorang. Misalnya, lingkungan yg higienis, kotor, bahagia, sedih, baik, jelek, manis, manis, membuat puas, tak membuat puas. Lingkungan sosial, lingkungan kalangan, lingkungan penduduk , lingkungan kota, lingkungan ekonomi, lingkungan bisnis, lingkungan perdagangan, merupakan komponen lingkungan nonfisik.

Pengertian Lingkungan Fisik & Non Fisik Menurut Para Ahli

Adapun definsi lingkungan fisik & non fisik menurut para andal, antara lain:

  1. Merriam-Webster, Lingkungan fisik adalah belahan dr lingkungan insan yg meliputi faktor fisik murni (mirip tanah, iklim, pasokan air)
  2. Social Report, Lingkungan fisik meliputi tanah, udara, air, tumbuhan & binatang, bangunan & infrastruktur yg lain, & semua sumber daya alam yg menyediakan keperluan & kesempatan dasar kita untuk pembangunan sosial & ekonomi.
  3. Introduction to Environmental Studies, Lingkungan nonfisik ialah lingkungan yg tak bisa disentuh atau dilihat; “benda tak berwujud – jiwa” tak berwujud. Non-material, immaterial – tak terdiri dr materi; “penampakan immaterial”; “entitas tak material”.

Contoh Lingkungan Fisik & Non Fisik

Berikut ini teladan-acuan lingkungan fisik & non fisik yg ada dlm kehidupan insan, antara lain:

Lingkungan Fisik

Lingkungan Fisik
Lingkungan Fisik

Diantaranya;

  1. Tanah

Tanah merupakan gabungan antara bahan organik, mineral, gas, cairan, & organisme yg dengan-cara bareng -sama mendukung kehidupan.

Tubuh tanah di bumi, yg disebut pedosfer, mempunyai empat fungsi penting: selaku media untuk pertumbuhan tumbuhan; selaku fasilitas penyimpanan, pasokan & pemurnian air; sebagai pengubah atmosfer bumi; sebagai habitat bagi organisme.

  1. Batuan

Batuan ialah massa padat atau agregat mineral atau materi mineraloid yg terbentuk dengan-cara alami. Ini dikategorikan menurut mineral yg dimasukkan, komposisi kimianya, & cara pembentukannya. Batuan biasanya dikelompokkan menjadi tiga kalangan utama: batuan beku, batuan metamorf & batuan sedimen. Batuan membentuk lapisan padat luar bumi, kerak bumi.

  1. Iklim

Iklim bermakna kondisi biasa dr suhu, kelembaban, tekanan atmosfer, angin, curah hujan, & unsur-unsur meteorologi yg lain di area permukaan bumi untuk waktu yg lama. Secara sederhana iklim yakni kondisi rata-rata selama sekitar tiga puluh tahun. Jenis-jenis iklim adalah: Tropis, Gurun / kering, Sedang (Temperate), Polar, Mediterania.

  1. Cuaca

Cuaca yaitu kondisi atmosfer, yg menggambarkan misalnya tingkat panas atau acuh taacuh, berair atau kering, hening atau angin ribut, cerah atau berawan.  Sebagian besar fenomena cuaca terjadi di tingkat terendah atmosfer, troposfer, tepat di bawah stratosfer.

Cuaca mengacu pada suhu sehari-hari & acara presipitasi, sedangkan iklim yakni ungkapan untuk rata-rata kondisi atmosfer dlm periode waktu yg lebih lama. Tatkala digunakan tanpa kualifikasi, “cuaca” dengan-cara lazim dipahami selaku cuaca Bumi.

  1. Air

Air adalah suatu zat yg tersusun dr unsur-unsur kimia hidrogen & oksigen & ada dlm bentuk gas, cair, & padat. Ini adalah salah satu senyawa yg paling banyak & esensial. Cairan hambar & tak berbau pada suhu kamar, ini mempunyai kemampuan penting untuk melarutkan banyak zat lainnya.

Memang, keleluasaan air sebagai pelarut sungguh penting bagi organisme hidup. Kehidupan diyakini berasal dr larutan air lautan dunia, & organisme hidup bergantung pada larutan air, seperti darah & cairan pencernaan, untuk proses biologis.

  1. Udara

Udara yaitu atmosfer Bumi. Udara di sekitar kita ialah gabungan dr banyak gas & partikel debu. Ini yakni gas bening daerah makhluk hidup hidup & bernafas. Ini memiliki bentuk & volume yg tak terbatas.

Tidak mempunyai warna atau anyir. Ini memiliki massa & berat, sebab itu penting. Berat udara menciptakan tekanan atmosfer. Tidak ada udara di luar angkasa. Udara yakni adonan sekitar 78% nitrogen, 21% oksigen, 0,9% argon, 0,04% karbon dioksida, & sejumlah kecil gas yg lain. Ada rata-rata sekitar 1% uap air.

  1. Matahari

Matahari adalah bintang di pusat Tata Surya, yg berbentukbola plasma panas yg nyaris sempurna. Sejauh ini, ini ialah sumber energi terpenting bagi kehidupan di Bumi. Diameternya sekitar 1,39 juta kilometer (864.000 mil), atau 109 kali Bumi, & massanya sekitar 330.000 kali Bumi.

Matahari setidaknya menyumbang sekitar 99,86% dr total massa Tata Surya. Sekitar tiga perempat massa Matahari terdiri dr hidrogen ( 73%); sisanya sebagian besar helium ( 25%), dgn jumlah unsur yg lebih berat yg jauh lebih kecil, tergolong oksigen, karbon, neon, & besi.

  1. Pepohonan

Pohon yakni tanaman tinggi dgn batang & ranting yg terbuat dr kayu. Pohon bisa hidup bertahun-tahun. Pohon tertua yg pernah didapatkan berusia sekitar 5.000 tahun & pohon tertua dr Inggris yaitu sekitar 1.000. Empat serpihan utama pohon yakni akar, batang, cabang, & daun.

Akar pohon biasanya di bawah tanah. Namun, ini tak senantiasa benar. Akar pohon bakau sering berada di bawah air. Satu pohon mempunyai banyak akar. Akar menjinjing nutrisi & air dr tanah lewat batang & cabang ke daun pohon. Akar tersebut pula bisa bernapas di udara. Kadang-kadang, akar khusus untuk akar udara, yg pula mampu memberikan pertolongan, mirip halnya dgn pohon beringin.

  1. Hewan

Hewan merupakan organisme eukariotik multiseluler yg membentuk kerajaan biologis Animalia. Hewan mengonsumsi bahan organik, menghirup O2, bergerak, bereproduksi dengan-cara seksual, & tumbuh dr ruang sel yg kosong, blastula, selama perkembangan embrionik.

Lebih dr 1,5 juta spesies hewan hidup telah dideskripsikan, di antaranya sekitar 1 juta yakni serangga, tetapi diperkirakan ada lebih dr 7 juta spesies hewan total. Panjang binatang berkisar dr 8,5 juta meter sampai 33,6 meter (110 kaki).

Mereka memiliki interaksi yg kompleks satu sama lain & lingkungan mereka, membentuk jaring makanan yg rumit. Kerajaan Animalia meliputi manusia, tetapi dlm bahasa sehari-hari, perumpamaan binatang sering cuma merujuk pada hewan non-insan. Studi ilmiah wacana hewan dikenal selaku zoologi.

  1. Gunung

Gunung yaitu bentang alam besar yg menjulang di atas tanah di sekitarnya dlm area terbatas, biasanya dlm bentuk puncak. Gunung kebanyakan lebih curam dr pada bukit. Gunung terbentuk melalui kekuatan tektonik atau vulkanisme.

Kekuatan-kekuatan ini dengan-cara lokal dapat mengangkat permukaan bumi. Pegunungan perlahan terkikis lewat aksi sungai, kondisi cuaca, & gletser. Beberapa gunung yakni puncak yg terisolasi, tetapi sebagian besar terjadi di pegunungan yg sangat luas.

Ketinggian tinggi di pegunungan menghasilkan iklim yg lebih acuh taacuh daripada di permukaan bahari. Iklim yg lebih cuek ini sangat menghipnotis ekosistem pegunungan: ketinggian yg berlainan-beda mempunyai tanaman & binatang yg berlainan.

  1. Lembah

Lembah, frustasi memanjang dr permukaan bumi. Lembah paling kerap dikeringkan oleh sungai & dapat terjadi di dataran yg relatif datar atau di antara rentang bukit atau gunung. Lembah-lembah yg dihasilkan oleh aksi tektonik disebut rift valleys.

Lembah-lembah yg sungguh sempit & dlm dgn tampilan serupa disebut ngarai. Kedua jenis yg terakhir ini lazimnya diiris dlm strata yg rata namun dapat terjadi dlm suasana geologis lainnya.

  1. Laut

Laut yakni badan air asin yg terhubung yg mencakup lebih dr 70% permukaan bumi (361.132.000 kilometer persegi (139.434.000 mil persegi), dgn total volume sekitar 1.332.000.000 kilometer kubik (320.000.000 cu mi).

Laut memoderasi iklim Bumi & memiliki peran penting dlm siklus air, siklus karbon, & siklus nitrogen. Studi ilmiah wacana bahari (oseanografi) berasal dr perjalanan Kapten James Cook dengan-cara luas untuk menjelajahi Samudra Pasifik antara tahun 1768 & 1779.

  1. Bangunan

Bangunan ialah struktur biasanya beratap & berdinding yg dibangun untuk penggunaan permanen. Bangunan pertama ini yaitu residensial sederhana. Kemudian, bangunan dibangun untuk fungsi-fungsi lain, mirip penyimpanan makanan & berfungsi selaku tempat upacara.

Bahan bangunan awal mudah rusak & sering tergolong daun, cabang, & kulit binatang; struktur ini tak menawarkan banyak keabadian. Selanjutnya, bahan alami yg lebih tahan lama – seperti tanah liat, batu, & kayu – dan, akibatnya, materi sintetis – seperti kerikil bata, beton, logam, & plastik – digunakan, memungkinkan bangunan untuk bertahan selama beberapa dekade & bahkan berabad-masa.

  1. Jalan

Jalan yakni jalan raya, rute, atau jalan darat antara dua kawasan yg telah diaspal atau diperbaiki untuk memungkinkan perjalanan dgn berjalan kaki atau beberapa bentuk alat angkut, termasuk kendaraan bermotor, kereta, sepeda, atau kuda.

Jalan terdiri dr satu atau dua jalan, masing-masing dgn satu atau lebih lajur & trotoar terkait & tepi jalan. Terkadang ada jalur sepeda. Nama-nama lain untuk jalan meliputi jalan raya, jalan, jalan bebas hambatan, jalan tol, antar negara cuilan, jalan raya, atau jalan lokal primer, sekunder, & tersier.

  1. Jembatan

Jembatan ialah struktur yg dibangun untuk meraih rintangan fisik, mirip badan air, lembah, atau jalan, tanpa menutup jalan di bawahnya. Itu dibangun untuk tujuan menangani kendala interaksi antara dua wilayah alasannya adanya rintangan fisik tersebut.

Kemungkinan besar jembatan yg paling permulaan yaitu pohon tumbang & kerikil loncatan, sementara orang-orang Neolitik membangun jembatan boardwalk melintasi tanah rawa. Jembatan Arkadiko yg berasal dr abad ke-13 SM, di Peloponnese, di selatan Yunani adalah salah satu jembatan lengkung tertua yg masih ada & digunakan.

Lingkungan Non Fisik

Lingkungan Non Fisik
Lingkungan Non Fisik

Berikut ini acuan-acuan lingkungan non-fisik, antara lain:

  1. Lingkungan sehat

Lingkungan yg sehat mampu diartikan sebagai lingkungan yg higienis, yg dicirikan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu: Udara yg bersih & segar; Tanah yg subur; Sumber air yg higienis; Air sungai yg mengalir dgn lancar; Sampah tak acak-acakan; Banyak tumbuhan hijau yg berkembang dgn subur.

  1. Lingkungan tak sehat

Lingkungan tak sehat yaitu lingkungan yg tak menyanggupi syarat kesehatan, yg dicirikan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu: Udara kotor sebab banyak mengandung debu & asap; Banyak sampah berterbaran; Sumber air tak bersih; Saluran air tersumbat sehingga air menggenang; Tumbuhan tak dapat berkembang subur sehingga lingkungan menjadi gersang.

  1. Lingkungan sosial

Lingkungan sosial meliputi unsur budaya kawasan individu itu dididik atau tinggal di dalamnya, & orang-orang serta forum-forum yg berinteraksi dengannya.

Interaksi sosial mungkin dengan-cara langsung atau lewat media komunikasi, bahkan anonim atau satu arah, & mungkin tak menyiratkan kesetaraan status sosial. Contoh lingkungan sosial adalah konsep yg lebih luas daripada kelas sosial atau bundar sosial.

  1. Lingkungan ekonomi

Istilah lingkungan ekonomi mengacu pada semua faktor ekonomi eksternal yg memengaruhi kebiasaan beli konsumen & bisnis & oleh sebab itu memengaruhi kinerja suatu perusahaan. Faktor-faktor ini sering kali berada di luar kendali perusahaan, & mampu berupa skala besar (makro) atau kecil-kecilan (mikro).

Faktor-faktor makro meliputi: Pekerjaan / pengangguran; Pendapatan; Inflasi; Suku bunga; Tarif pajak; Nilai tukar mata uang; Tingkat simpanan; Tingkat kepercayaan konsumen; Resesi.

Sedangkan faktor mikro meliputi: Ukuran pasar yg tersedia; Permintaan untuk produk atau layanan perusahaan; Kompetisi; Ketersediaan & mutu penyuplai; Keandalan rantai distribusi perusahaan (mis., Bagaimana produk diberikan pada konsumen).

  1. Lingkungan bisnis

Lingkungan Bisnis adalah faktor paling penting dr bisnis apa pun. Kekuatan yg membentuk lingkungan bisnis meliputi penyuplai, pesaing, media, pemerintah, konsumen, kondisi ekonomi, penanam modal, & banyak sekali institusi lain yg melakukan pekerjaan dengan-cara eksternal.

Bentuk yg ada dlm organisasi bisnis tergantung pada patokan seperti sifat bisnis, ukuran operasi & banyak hal yg lain.

Demikianlah tadi postingan lengkap yg bisa kami uraian pada segenap pembaca. Berkenaan dgn pengertian lingkungan fisik & non fisik berdasarkan para ahli serta misalnya yg ada dlm kehidupan. Semoga bisa memberi edukasi bagi kalian.

  Pidato / Sambutan Pk 1 Di Singkawang Sabtu 22 Juni 2013 Oleh :Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd