√ Pengertian Lenong serta Jenisnya

Pengertian Lenong serta Jenisnya. Firman Muntaco, seniman Betawi, mengatakan bahwa lenong berkembang dr proses teaterisasi musik gambang kromong & sebagai tontonan telah dikenal sejak tahun 1920-an. Lakon-lakon lenong meningkat dr lelucon-banyolan tanpa plot kisah yg dirangkai-rangkai sampai menjadi pertunjukan semalam suntuk dgn lakon panjang & utuh. Pada awalnya kesenian ini dipertunjukkan dgn mengamen dr kampung ke kampung. Pertunjukan diadakan di udara terbuka tanpa panggung. Tatkala pertunjukan berlangsung, salah seorang pemain film atau aktris mengitari penonton sambil meminta santunan dengan-cara sukarela. 

Pengertian Lenong adalah kesenian teater tradisional atau sandiwara rakyat Betawi yg dibawakan dlm dialek Betawi yg berasal dr Jakarta, Indonesia. Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dgn alat-alat musik mirip gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, & kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa mirip tehyan, kongahyang, & sukong. Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan susila, yakni membantu yg lemah, tidak senang kerakusan & tindakan tercela. Bahasa yg dipakai dlm lenong ialah bahasa Melayu (atau sekarang bahasa Indonesia) dialek Betawi.

lenong denes (dari kata denes dlm dialek Betawi yg memiliki arti “dinas” atau “resmi”), bintang film & aktrisnya lazimnya mengenakan pakaian formal & kisahnya wacana kerajaan atau lingkungan kaum darah biru. lazimnya memakai bahasa yg halus. Kisah yg biasa dipertunjukan adalah kisah rakyat yg ditindas oleh tuan tanah dgn pemungutan pajak & hadirnya tokoh hero taat beribadah yg membela rakyat & melawan si tuan tanah jahat.

lenong preman busana yg dikenakan tak ditentukan oleh sutradara & umumnya berkisah tentang kehidupan sehari-hari. lenong preman memakai bahasa percakapan sehari-hari. Kisah yg dipertunjukan yakni kisah-kisah 1001 malam.

Beberapa sebutan terhadap teater yg tergolong Lenong itu, yaitu yaitu selaku berikut :

Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Lenong