√ Pengertian Kompromi, 6 Contoh, dan Manfaatnya

Kompromi

Bayak cara untuk menyelesaikan segala contoh permasalahan sosial yg terjadi di lingkungan kita. Permasalah dapat tertuntaskan dgn cara kekeluargaan atau menempuh jalur hukum apabila terjadi pelanggaran. Alternatif penyelesaian problem mampu dilakukan dgn cara kompromi.

Oleh alasannya adalah itulah artikel ini akan membahas tentang pengertian kompromi & contohnya yg menjadi objek kajian sosiologi.

Kompromi

Bentuk tindakan sosial yg dikerjakan dlm kehidupan sehari-hari pasti memilih jalan yg tepat. Jalan yg diseleksi kadang memakai cara kekeluargaan atau cara yg lain. Apabila dapat dituntaskan dgn cara kekeluargaan maka akan lebih memilih cara tersebut. Contoh tindakan sosial yg dikerjakan untuk menyelesaikan persoalan adalah dgn cara kompromi.

Kompromi yakni cara yg digunakan untuk menyelesaikan permasalahan antara dua pihak yg mempunyai perbedaan pertimbangan dgn cara melaksanakan komunikasi lagi. Komunikasi tersebut bertujuan untuk menyeleasaikan permaslahan yg ada.

Pengertian Kompromi

Kompromi adalah upaya penyelesaian konflik/permasalahan dgn cara mempertemukan kedua belah pihak untuk melakukan komunikasi lebih lanjut. Hasil dr proses komunikasi dibutuhkan dapat menyelesaikan masalah yg terjadi. Apabila melalui cara ini belum didapatkan penyelesaian maka mampu menentukan jalan lain yg terbaik.

Pengertian Kompromi Menurut Para Ahli

Adapun definisi kompromi menurut para mahir, antara lain sebagai berikut;

  1. Joko Untoro

Kompromi adalah bentuk penyelesaian duduk perkara sosial lewat akomodasi yg berencana untuk mendapatkan janji atas pertikaian yg dilaksanakan. Adanya kompromi ini daharapkan mampu meminimalisir jumlah tuntutan antar dua pihak.

Contoh Kompromi

Adapun untuk aneka macam teladan kompromi dlm kehidupan sehari-hari. Antara lain sebagai berikut;

  1. Ketika belajar bersama di rumah kakak & adik mempunyai gaya belajar yg berlainan. Adik lebih nyaman mencar ilmu dlm keadaan sepi & sunyi, sementara kakaknya lebih suka mencar ilmu sambil mendengarkan musik. Tatkala hal tersebut terjadi maka akan terjadi pertikaian, kemudian kedua abang & adik ini melakukan kompromi untuk menyelesaikan persoalan ini. Maka dimbil jalan tengah, abang mengalah berguru dgn memakai ear phone supaya tak menganggu adik.
  2. Tawar menawar yg terjadi di pasar. Tatkala seorang penjual telah menetapkan dgn harga tertentu tetapi seorang pembeli menginginkan harga yg lebih murah, sehingga kedua pihak melakukan kompromi. Hal tersebut dilaksanakan untuk menentukan kesepakatan yg disetujui dua belah pihak. Tatkala sudah mampu diambil janji maka kompromi tersebut dianggap berhasil.
  3. Kesepakatan yg dijalankan oleh pekerja & majikan. Sebelum melakukan pekerjaan maka seorang pekerja akan menanyakan berapa upah yg akan diterima setalah melaksanakan pekerjaan tersebut. Memberi kejelasan sistem kerja borong atau harian yg akan diubahsuaikan dgn kesanggupan para pekerja. Tatkala upah yg diberikan cocok maka pekerja akan melakukan pekerjaan tersebit dgn baik.
  4. Keputusan dlm menentukan tempat tinggal untuk pasangan suami istri. Kedua belah pihak akan melakukan kompromi dimana akan ditetapkan selaku daerah tinggal yg paling cocok untuk mereka berdua. Tidak menimbulkan kerugian antara kedua belah pihak. Kesepakatan yg dibuat akan dijalankan bersama-sama dgn pihak yg terkait.
  5. Kompromi antara guru dgn siswa, hal ini sering terjadi pada seorang anak yg memiliki duduk perkara di sekolah. Guru umumnya mengajak anak untuk berkomunikasi mudah-mudahan anak tak mengulangi kesalahan yg dijalankan. Hal yg palig sering terjadi yaitu tatkala seorang anak tak melaksanakan peran dgn baik.
  6. Kompromi yg dijalankan antara pengusaha & tata cara sosial kepemerintahan dlm upaya pemberdayaan penduduk . Biasanya adanya kompromi ini terkait dgn penggunaan dana CSR.

Manfaat Kompromi

Berbagai teladan aktivitas fasilitas niscaya memiliki kegunaan tersendiri, salah satunya merupakan kompromi. Dan berikut ini beberapa faedah yg diperoleh. Antara lain;

  1. Menyelesaikan permasalahan dgn tanpa adanya pertikaian yg mengakibatkan korban jiwa.
  2. Mencegah terjandinya pertentangan yg berkelanjutan antara kalangan sosial di masyarakat.
  3. Mempersatukan pertentangan yg pernah terjadi dgn dasar kekeluargaan.
  4. Meredakan permasalahan yg terjadi di masyarakat.
  5. Dianggap mampu menuntaskan permasalahan dgn penyelesaian yg tak lagi merugikan bagi kedua belah pihak yg terjadi pertikaian.

Kesimpulan

Kompromi harus senantiasa dilakukan untuk memilih jalan terbaik dlm menyelesaikan permasalahan. Semakin mudah jalan yg ditempuh untuk merampungkan permasalahan maka, akan semakin gampang dlm menangani persoalan tersebut.

Kemauan yg diharapkan kedua belah pihak merupakan salah satu faktor yg menentukan cepat atau lambat dlm merampungkan permasalahan.

Nah, itulah tadi artikel yg bisa kami bagikan pada semua pembaca berkenaan dgn pengertian kompromi berdasarkan para hebat, contoh, & manfaatnya. Semoga bisa memberi edukasi & pengertian bagi kalian yg membutuhkannya.

Daftar Sumber Tulisan

Triyono, S. & Hermanto. 2016. Sosiologi untuk Siswa Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Bandung: Srikandi Empat Widya Utama.

  √ 11 Contoh Organisasi Profesi di Indonesia