Daftar Isi
Definisi Kerja sama
Menurut Lewis Thomas & Elaine B. Johnson ( 2014, h. 164) koordinasi yakni pengelompokan yg terjadi di antara makhluk-makhluk hidup yg kita kenal. Kerja sama atau mencar ilmu bareng yakni proses beregu (berkelompok) di mana anggota-anggotanya mendukung & saling mengandalkanuntuk meraih sebuah hasil mufakat. Ruangkelas sebuah kawasan yg sangat baik untuk membangun kemampuan kelompok (tim), yg anda perlukan kemudian di dlm kehidupan.
Menurut Robert L. Clistrap dlm Roestiyah (2008, h. 15) menyatakan “Kerjasama ialah merupakan sebuah kegiatan dlm berkelompok untuk menjalankan atau menyelesaikan sebuah peran dengan-cara bahu-membahu”, dlm kerjasama ini umumnya terjadi interaksi antar anggota golongan & memiliki tujuan yg sama untuk dapat dicapai bantu-membantu.
Prinsip-prinsip Kerjasama
- Berorientasi pada tercapainya tujuan yg baik
- Memperhatiakan kepentingan bersama
- Prinsip saling menguntungkan
Faktor penghambat dlm kerjasama
- Identifikasi eksklusif anggota tim Sudah merupakan hal yg alamiah bila seseorang ingin tahu apakah mereka cocok disuatu organisasi, termasuk di dlm sebuah tim. Orang menghawatirkan hal-hal mirip kemungkinan menjadi outseder, pergaulan dgn anggota lainnya,faktor imbas & saling percaya antar tim .
- Hubungan antar anggota tim Agar setiap anggota mampu bermitra, mereka saling mengenal & berafiliasi. Untuk itu dibutuhkan waktu bagi anggota nya untuk saling bermitra.
- Identitas tim di dlm organisasi. Faktor ini terdiri dr dua aspek: yg pertama kesesuaian atau kecocokan tim di dlm organisasi & Kedua efek keanggotaan tim tertentu kepada hubungan dgn anggota.
Faktor penunjang dlm koordinasi
- Saling ketergantungan. diperlukan di antara paranggota tim dlm hal iniinformasi, sumber daya, pelaksanaan peran & derma. Adanya ketergantungan mampu memperkuat kebersamaan tim
- Perluasan peran Setiap tim harus diberi tantangaaan, alasannya adalah reaksi atau respon tantangan tersebut akan menolong semangat persatuan, kebanggaan & kesatuan tim.
- Bahasa yg biasa Setiap tim harus menguasai bahasa yg umum & gampang di mengerti.
- Penjajaran Anggota tim harus bersedia menyisihkan perilaku individualismenya dlm rangka mencapai rangka misibersama.
- Keterampilan menangani konfrontasi atau konflik Perbedaan pertimbangan yakni hal yg masuk akal. Oleh karna itu diperlukan keahlian dlm penerimaan perbedaan pertimbangan & memberikan ketidaksetujuan terhadap usulan orang lain tanpa mesti menyakiti orang lain.
Referensi
Abdulsyani,Sosiologi Skematika, Teori, & Terapan, Jakarta:Bumi Aksara,1994 h
W.J.S. Purwadarminta,Kamus Umum Bahasa Indonesia,Jakarta: Balai Pustaka,1985.h.