Daftar Isi
Definisi Keadilan Prosedural
Adapun beberapa pemahaman keadilan prosedural menurut para hebat adalah selaku berikut:
- Menurut Kreitner & Kinicki pemahaman keadilan prosedural yaitu keadilan yg dinikmati dr proses & prosedur yg dipakai untuk mengalokasikan keputusan
- Menurut Konovsky dlm Beugre. Persepsi keadilan prosedural didasarkan pada pandangan karyawan kepada kewajaran proses penghargaan & keputusan hukuman yg dibuat organisasi sifatnya penting mirip kewajiban mengeluarkan uang imbalan/insentif, penilaian, penawaran khusus & langkah-langkah disipliner.
- Menurut Fatdina keadilan prosedural berhubungan dgn dilema keadilan perihal cara yg sebaiknya digunakan untuk mendistribusikan sumber daya-sumber daya yg ada dlm organisasi.
- Menurut Gilliland dlm Pareke menyampaikan bahwa keadilan prosedural merupakan sebuah fungsi dr sejauh mana sejumlah aturan-aturan prosedural dipatuhi atau dilanggar. Aturan-aturan tersebut mempunyai implikasi yg sangat penting alasannya adalah dipandang sebagai manifestasi nilai-nilai proses dasar dlm organisasi.
Konsep Keadilan Prosedural
Tyler dlm Wahyu Kuncoro telah mengkonsepsikan keadilan prosedural adalah relasi antara pembuat keputusan & individu yg terlibat dlm proses pengambilan keputusan. Orang-orang akan menilai keadilan prosedural atas interaksi dgn orang lain dlm dimensi korelasi seperti netralitas, kepercayaan & penghargaan. Keadilan pula dapat dilihat dr proses yg digunakan dlm menciptakan & mengimplementasikan keputusan alokasi sumber daya.
Dimana konsep ini menerangkan bahwa individu tak hanya melakukan penilaian terhadap alokasi atau distribusi outcomes, tetapi pula mengevaluasi terhadap keadilan prosedur untuk memilih alokasi tersebut.
Model Keadilan Prosedural
Model keadilan prosedural dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa keadilan prosedural menunjukkan persepsi untuk kepentingan diri sendiri & dgn kelompoknya. Persepsi keadilan prosedural diterangkan oleh dua model, yaitu:
- Model kepentingan pribadi (self interest) yg diajukan Thibaut & Walker dlm Colquitt berbasis pada asumsi, bahwa orang berusaha memaksimalkan laba pribadinya tatkala berinteraksi dgn pihak lain & mengecek mekanisme dgn menimbang-nimbang kemampuannya untuk menghasilkan outcomes yg diinginkannya.
- Model nilai golongan menganggap bahwa individu tak mampu lepas dr kelompoknya. Salah satu kritik penting yg disampaikan Lind & Tyler terhadap versi keadilan prosedural yg dikembangkan Thibaut & Walker dlm Heru adalah bahwa pengembangan rancangan keadilan prosedural tak hanya berbasis pada pertikaian antarindividu selaku titik tolak pengembangan rancangan.
Aturan Pokok Keadilan Prosedural
Berikut yaitu enam aturan pokok dlm keadilan prosedural, yaitu :
- Konsistensi
- Minimalisasi bias
- Informasi yg akurat
- Dapat diperbaiki
- Representatif
- Etis
Dikutip dr berbagai sumber