Daftar Isi
Di jenjang pendidikan yg mempelajari bahasa Indonesia, tentu kita dikenalkan dgn berbagai jenis kata di dlm bahasa Indonesia. Pada dasarnya, kata merupakan unsur yg membentuk kalimat & jenis kata, salah satunya kata ganti niscaya memiliki kedudukan atau jabatannya masing-masing.
Berdasarkan jenisnya, jenis kata dibagi menjadi tujuh, yakni (1) kata kerja atau kata verba, (2) kata sifat atau kata adjektiva, (3) kata keterangan atau adverbia, (4) kata benda atau kata nomina, (5) kata ganti atau pronomina, (6) kata bilangan atau numeralia, (7) & kelompok kata peran.
Nah yg akan kita diskusikan di bawah ini adalah mengenai kata ganti. Kata tersebut sering dipakai baik dlm bahasa lisan maupun bahasa tulis. Namun apa bahu-membahu pengertian kata ganti, bagaimana ciri-ciri dr kata tersebut, apa saja jenis-jenis kata ganti, bagaimana contoh kata tersebut di dlm kalimat & lain sebagainya.
Pengertian Kata Ganti Menurut Ahli
Kata ganti tentu memiliki makna & arti yg berlainan-beda menurut persepsi banyak sekali ahli sehingga menambah luas pengertian atau arti dr kata tersebut. Tetapi sebelum memahami bagaimana pengertian kata tersebut menurut para andal, perlu dimengerti pengertian kata ganti dengan-cara lazim apalagi dahulu.
Kata ganti yakni kata yg digunakan untuk mengacu pada kata benda lain yg dipakai di dlm bahasa tulis maupun bahasa lisan. Kata tersebut sering digunakan untuk mampu mengambil alih nomina yg sudah diketahui. Tujuan digunakannya kata tersebut yakni kata ganti biar tak disebutkan lagi berulang-ulang.
Biasanya, kata ganti pula terletak pada subjek atau objek yg dikenai. Sehingga kata ini mempunyai kiprah yg penting baik dlm hal menulis maupun saat mengatakan. Selain itu, kata tersebut pula bisa menjadi penerang di dlm suatu ucapan atau dlm kalimat yg digunakan. Sehingga kemudian penulis atau pembicara dapat memberikan kata tersebut dgn tepat.
Penggunaan kata tersebut ini memiliki maksud biar suatu kalimat yg disusun & akan disampaikan mampu disampaikan lebih efektif & tak bertele-tele. Terlebih, kata tersebut atau pronomina ini lazimnya terdapat di posisi subjek atau objek. Meski demikian, tak menutup kemungkinan bahwa kata tersebut mampu berada di posisi predikat.
Setelah mengerti pengertian kata ganti dengan-cara lazim, Anda pula mesti mengenali bagaimana pengertian kata ganti menurut para mahir. Tentu saja, para mahir memiliki persepsi berbeda-beda mengenai apa itu kata yakni kata ganti. Oleh alasannya adalah itu, di bawah ini akan dijelaskan mengenai pengertian kata tersebut berdasarkan beberapa hebat.
1. Aarts & Aarts (1982)
Menurut Aarts & Aarts, suatu deretan kelas kata & jenis kata sehingga kata ganti lebih pada menjelaskan makna subjek & objek yg terdapat di dlm kalimat.
2. Djajasudarma (2010)
Sementara itu, Djajasudarma menuturkan pengertian kata ganti selaku kata yg berfungsi sebagai nominal & mampu mengambil alih kedudukan kata benda. Kemudian kata yg merupakan kata ganti tersebut konteksnya mesti disesuaikan dgn tujuan biar terhindar dr bentuk rancu atau ketidakteraturan dlm berbahasa.
Oleh sebab itu, definisi dr kata tersebut yg diungkapkan Djajasudarma lebih mengacu pada pemahaman mengenai kata ganti yg dengan-cara luas & bersifat objektif.
3. Buring (2009)
Buring mendefinisikan suatu kata ganti sebagai konsep kalimat yg faktual.
4. Kridalaksana (2008)
Sementara itu, Kridalaksana membagi kata ganti menjadi dua fungsi utama. Fungsi pertama yakni dr sisi hubungan dgn kata benda, contohnya kata ganti intratekstual atau yg menggantikan kata benda dlm suatu wacana & kata ganti ekstratekstual yg mempunyai kiprah mengambil alih kata benda di luar wacana.
Fungsi kedua yakni dr segi terang atau tidaknya suatu referen, contohnya kata takrif atau referen yg lebih terperinci pada kata benda & kata tak takrif atau tak merujuk pada suatu kata benda.
5. Quinn (2005)
Quinn menuturkan bahwa kata ganti bisa dikombinasikan dgn konsep sintaksis yakni melalui kata ganti bersifat adjective, numeral, quantifiers dengan all atau both, prepositional
phrase, appositive, & self-reflexive.
6. Frank (1972)
Frank menuturkan bahwa kata ganti yakni kata yg mengganti posisi kata benda.
7. Hartmann & Stork (1973)
Menurut Hartmann & Stork, kata ganti ialah suatu kepingan dr kata kelas yg dipakai untuk mengambil alih posisi kata benda dlm frase kata benda.
8. Dinneen (1967)
Menurut Dinneen, kata tersebut yakni suatu potongan dr kalimat yg digunakan selaku pengganti kata benda atau kata tersebut yakni suatu potongan dr kelas kata yg dipakai untuk mengubah kata benda di dlm suatu frase atau kalimat yg memiliki fungsi selaku penentu kata benda atau sebagai pengganti kata benda.
Baca Juga:
Pengertian Akronim, Jenis-Jenis & Contoh Lengkap
Kesalahan Penggunaan Tanda Baca
Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif
Kesalahan Penggunaan Huruf Miring
Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital
Ciri-ciri Kata Ganti
Tentu saja setiap jenis kata mempunyai karakteristik & ciri-ciri yg membedakan fungsi satu kata dgn fungsi kata lainnya. Seperti halnya pada kata ganti ini. Oleh karena itu, setiap jenis kata memiliki aneka macam karakteristik & ciri-ciri yg berbeda, tergolong pada kata ini. Apa saja ciri-ciri pada kata ganti akan dibahas dengan-cara lengkap di bawah ini.
– Pada dasarnya, kata ganti akan digunakan selaku pengganti subjek atau objek. Namun bisa pula kata tersebut digunakan sebagai pengganti predikat pada kalimat.
– Selain dipakai selaku pengganti subjek atau objek, kata tersebut acuannya bisa berubah-ubah. Hal ini tergantung siapa yg ingin & akan dibicarakan di dlm kalimat tersebut.
– Selain menyesuaikan siapa yg ingin dibicarakan, kata ini pula harus menyesuaikan siapa pembacanya & siapa yg jadi pembicara.
– Selain itu, kata ini pula biasanya dipakai menyesuaikan dgn bagaimana konteks kalimat tersebut dibuat.
Dengan adanya ciri-ciri tersebut, maka Anda sudah dapat membedakan mana yg namanya kata ganti & kata jenis lainnya.
Jenis-jenis Kata Ganti
Setelah mengetahui bagaimana pengertian kata ganti lengkap dgn bagaimana pengertian dr kata tersebut berdasarkan para jago, Anda pula sudah mengenali pula mengenai karakteristik atau ciri-ciri kata ganti, sehingga dapat membedakan kata jenis satu dgn kata lainnya. Selanjutnya akan dijelaskan pula mengenai jenis-jenis dr kata ganti.
Sama halnya seperti jenis kata lain yg terdapat di dlm bahasa Indonesia, kata ganti pula dibagi berdasarkan berbagai macam sesuai dgn fungsi & pemakaiannya. Jenis-jenis kata tersebut yakni sebagai berikut: (1) kata ganti orang, (2) kata ganti penanya, (3) kata ganti pemilik, (4) kata ganti penghubung, (5) kata ganti tak tentu, & (6) kata ganti penunjuk.
Berikut klarifikasi dr keenam jenis-jenis kata tersebut.
1. Kata Ganti Orang
Jenis kata yg pertama adalah kata ganti orang. Kata jenis tersebut mirip yg sudah dikenali bahwa merupakan salah satu jenis kata ganti yg paling sering digunakan baik pada bahasa tulis maupun bahasa ekspresi. Kata tersebut pula disebut selaku pronomina persona, di mana memperlihatkan orang atau mengganti kata yg merujuk persona.
Pemahaman selanjutnya dr kata tersebut adalah merupakan jenis kata yg dipakai untuk mampu mengambil alih kata benda orang atau persona, dgn kata benda yg lain. Kata ganti orang ini masih dibagi lagi menjadi berbagai jenis. Ada enam jenis kata ganti orang, yakni:
– kata ganti orang pertama atau tunggal, contohnya: “saya” & “saya”
– orang pertama jamak, misalnya: “kami” atau “kita”
– orang kedua tunggal, misalnya: “kau”, “Anda”, atau “kau”
– orang kedua jamak, misalnya: “kalian”
– orang ketiga tunggal, misalnya contohnya: “dia” atau “beliau”
– orang ketiga jamak, misalnya misal” “mereka”
Beberapa contoh dr kata ganti orang tersebut yaitu:
– Aku sudah bekerja keras menabung biar mampu membeli kendaraan.
– Dia sudah memintaku untuk datang malam ini.
– Setidaknya, mereka sudah mau mengucapkan maaf.
– Anda jangan semena-mena terhadap keluarga saya!
– Jangan sampai kamu meninggalkan orang terdekatmu!
– Kalian dilarang masuk dgn asal pilih!
– Beliau meminta anak-anaknya menerima pemberiannya.
2. Kata Ganti Penanya
Kata jenis kedua adalah kata ganti penanya. Jenis kata ini sering pula disebut sebagai pronomina interogativa. Kata jenis ini biasanya mempunyai fungsi menanyakan tentang benda, waktu, tempat, keadaan, atau jumlah, & lain sebagainya. Kata jenis ini pula lazimnya dipakai mudah-mudahan penutur atau penulis dapat menggali keterangan atas terjadinya suatu kejadian atau kejadian.
Beberapa contoh kata penanya adalah selaku berikut:
– penanya orang, contohnya: “siapa” atau “apa”
– penanya tempat, misalnya: “di mana” atau “ke mana”
– penanya waktu, misalnya: “kapan”
– penanya keadaan, misalnya: “bagaimana”, “mengapa”, atau “kenapa”
Beberapa contoh dr kata ganti penanya, antara lain:
– Siapa yang ananda kunjungi siang itu?
– Apa ia sudah tahu jikalau bapak akan datang?
– Di mana mereka sembunyikan data itu?
– Ke mana kalian sepanjang hari ini?
– Bagaimana mampu Anda mengambil hak orang lain?
3. Kata Ganti Pemilik
Kata jenis selanjutnya yaitu kata ganti pemilik. Kata tersebut pula biasa disebut selaku pronomina posesiva yg mana kata tersebut kerap digunakan untuk menyatakan suatu pengganti kepemilikan. Misalnya: -ku, -mu, -nya. Untuk pengganti “-nya”, umumnya dipakai selaku pengganti kata selain nomina orang.
Biasanya juga, kata jenis ini terletak di serpihan belakang dr suatu kata selaku penggantinya. Berikut ialah contoh kalimat yg memakai kata ganti pemilik:
– Mintalah padanya untuk mengganti semua makanan ini.
– Pakaianmu sudah kotor, semestinya secepatnya berganti!
– Pesanku cuma ananda baca saja.
4. Kata Ganti Penghubung
Selanjutnya yakni jenis kata ganti penghubung yg pula disebut selaku pronomina relative. Kata jenis ini umumnya digunakan untuk menghubungkan induk kalimat & pula anak kalimat yg biasanya memakai kata hubung “yang”. Kata penghubung ini sering ditemukan di dlm kalimat beragam.
Hal ini karena kata majemuk lazimnya memerlukan suatu kata yg mampu menghubungkan atau berperan sebagai konjungsi untuk menghubungkan induk kalimat & anak kalimat. Berikut ini yaitu contoh dr kata ganti penghubung:
– Makanan yang sudah dibuang anak itu bekerjsama belum kedaluwarsa.
– Pakaian yang sudah dibeli tak mampu dikembalikan.
– Seseorang yang berjalan di belakangmu itu saudaraku.
5. Kata Ganti Tak Tentu
Kata ganti selanjutnya ialah kata ganti tak tentu. Kata jenis ini umumnya dipakai untuk dapat menawarkan sesuatu yg informasinya masih belum diketahui dgn jelas, baik bagaimana wujud atau jumlahnya. Contoh dr penggunaannya misalnya yakni “sesuatu”, “seseorang”, “barang siapa”, “masing-masing”, “para”, & lain-lain.
Berikut ini yaitu contoh penggunaannya:
– Kamu pasti ingin tau dgn sesuatu yg kubawa.
– Siapa seseorang yg datang pagi-pagi tadi?
6. Kata Ganti Penunjuk
Kata jenis terakhir yakni kata ganti penanda atau yg disebut selaku pronomina demonstrativa. Kata jenis tersebut digunakan sebagai penunjuk suatu lokasi atau suatu benda. Biasanya kata jenis ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu penunjuk umum, penunjuk daerah, & penanda suatu hal.
Penunjuk kawasan contohnya: “sana”, “sini”, “ke sana”, “ke sini”, “di situ”, & lain sebagainya.
Penunjuk lazim, contohnya: “ini” atau “itu”.
Penunjuk hal, misalnya: “begini” atau “begitu”.
Berikut yakni contoh kalimat yg menggunakan kata ganti penanda :
– Barang ini sudah diserahkan semenjak kemarin.
– Ini namanya perbuatan yg mengecewakan.
– Letakkan di situ dahulu saja.
Baca Juga:
Jenis-Jenis Paragraf & Contohnya
Jenis-Jenis Kertas & Contohnya
Contoh Kata Ganti di dlm Kalimat
Setelah memahami aneka macam macam mengenai kata ganti, Anda pula mesti memahami bagaimana contoh dr kata tersebut sehingga dapat membedakan & membuat kata dgn tepat. Berikut beberapa contohnya, berdasarkan dr jenis-jenis yg sudah dijelaskan di atas.
1. Contoh Kata Ganti Orang
– Mereka sudah menanti kehadiran bu guru semenjak tadi.
– Kamu sudah melaksanakan peran dgn baik
– Aku akan tiba nanti malam.
2. Contoh Kata Ganti Penanya
– Bagaimana masalahnya bisa menjadi besar?
– Kapan dia tiba ke kota?
3. Contoh Kata Ganti Pemilik
– Bukumu sudah tak lagi di meja.
– Jangan hingga mejaku kotor.
4. Contoh Kata Ganti Penghubung
– Jalan yang berkelok-kelok itu ada di bersahabat rumahku.
– Suara yang terdengar nyaring itu membuat takjub.
5. Contoh Kata Ganti Tak Tentu
– Aku punya sesuatu untukmu.
– Ada seseorang yang menghubungimu tadi siang.
6. Contoh Kata Ganti Penunjuk
– Sebaiknya ananda ke sana dulu.
– Kondisi ini semakin memburuk.
– Barang itu punyamu?
– Mengapa kau tiba telat?
– Sudah saya bilang, jangan hingga salah!
– Ada seseorang yang mengikutimu.
Kata ganti yakni kata yg dipakai untuk mengacu pada kata benda lain yg digunakan di dlm bahasa tulis maupun bahasa lisan. Kata tersebut sering dipakai untuk mampu menggantikan nomina yg sudah dimengerti. Tujuan digunakannya kata tersebut yakni kata ganti biar tak disebutkan lagi berulang-ulang.
Kata ganti benda pula bisa disebut selaku kata ganti orang atau pronomina persona, di mana menawarkan orang atau mengubah kata yg merujuk persona. Kata ganti orang atau kata ganti benda tersebut adalah merupakan jenis kata yg digunakan untuk mampu menggantikan kata benda orang atau persona, dgn kata benda yg lain.
Kata ganti penanda atau kata ganti yg disebut sebagai pronomina demonstrativa. Kata jenis tersebut pula umumnya digunakan sebagai penunjuk suatu lokasi atau suatu benda. Biasanya kata jenis ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu penanda umum, penunjuk daerah, & penanda suatu hal.
Penunjuk daerah misalnya: “sana”, “sini”, “ke sana”, “ke sini”, “di situ”, & lain sebagainya.
Penunjuk biasa , misalnya: “ini” atau “itu”.
Penunjuk hal, misalnya: “begini” atau “begitu”.
Berikut ialah contoh kalimat yg memakai kata ganti penanda :
– Barang ini sudah diserahkan semenjak kemarin.
– Sebaiknya barang ini ditaruh dgn posisi begini.
– Di situ sudah terperinci tertulis peraturannya.
– Tinggalkan dulu barangnya di sana, nanti akan diambil.
– Sepatu itu sudah sungguh lama modelnya.
Artikel Terkait :
Pengertian Pronomina, Jenis-Jenis, & Contohnya
Pengertian Kata Baku & Contoh Lengkapnya
Pengertian Kata Serapan & Contoh Lengkapnya
Pengertian Kata Turunan & Contoh Lengkapnya
Pengertian Kata Majemuk & Contoh Lengkapnya
Macam-Macam Kata Kerja & Contoh Lengkapnya