√ Pengertian Kalimat Deklaratif, Ciri-Ciri, dan Contoh Lengkapnya

Salah satu jenis kalimat yg kerap digunakan untuk berkomunikasi yakni kalimat deklaratif. Walaupun dikala berbicara kita tak mengenali jenis kalimat apa yg sedang digunakan, akan tetapi penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja jenis kalimat termasuk kalimat deklaratif sehingga Anda bisa berkomunikasi dgn baik.

Kalimat deklaratif adalah jenis kalimat menurut amanat wacananya. Artinya, kalimat tersebut dilihat dr bagaimana makna yg diwujudkan menurut oleh respon dr pembaca atau pendengar.

Selanjutnya, apa itu kalimat deklaratif, bagaimana ciri-ciri kalimat tersebut, & bagaimana penggunaan kalimat tersebut akan dijelaskan dengan-cara detail di bawah ini.

Pengertian Kalimat Deklaratif Menurut Para Ahli

Secara biasa , kalimat deklaratif merupakan salah satu ragam kalimat dlm bahasa Indonesia yg mana kalimat tersebut  berisi pernyataan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian deklaratif yaitu bersifat pernyataan yg ringkas & jelas.

Dengan demikian bisa diartikan bahwa kalimat deklaratif menggunakan tanda baca terakhir yakni tanda baca titik (.) pada akhir kalimat. Bisa pula diartikan bahwa kalimat deklaratif adalah salah satu jenis kalimat yg mana tak membutuhkan jawaban, baik dr pembaca atau pendengarnya. 

Hal ini lantaran kalimat deklaratif memiliki tujuan memberikan keterangan satu arah sehingga mendapatkan respons & perhatian serta pemahaman dr pembaca atau pendengarnya.  Kalimat yg merupakan deklaratif ini pula sering disebut selaku kalimat pernyataan karena tujuannya memperlihatkan informasi pada pembaca atau pendengar.

Artinya, kalimat deklaratif mempunyai tujuan untuk menginformasikan pembaca atau pendengar tentang segala sesuatu yg dikenali oleh pembicara atau penulisnya dgn tujuan isi kalimat tersebut mampu diterima dgn baik oleh pembaca atau pendengar. Kalimat deklaratif yg berisi informasi ini memberikan klarifikasi terhadap suatu hal yg sifatnya fakta.

Dengan aneka macam definisi tersebut, sehingga bisa dipahami bahwa pengertian kalimat deklaratif ini sangat sesuai disebut selaku kalimat berita, karena seperti klarifikasi sebelumnya, kalimat ini memang merupakan kalimat yg berisi informasi atau info yg disampaikan pada pembaca atau pendengar.

Berbagai berita atau keterangan yg terdapat pada kalimat deklaratif merupakan kejadian yg sungguh-sungguh terjadi, sehingga apa yg disampaikan pada pembaca atau pendengar yaitu yg sebenar-benarnya terjadi & isinya lengkap, menyeluruh, & pula detail. Akan tetapi, ada kalanya kalimat ini pula menerangkan mengenai opini dr penulis atau pembicara.

Kalimat deklaratif ini biasanya sering ditemui di banyak sekali postingan media massa, gosip di media massa, media elektronik, info di televisi, info di radio, & pula percakapan sehari-hari.

Setelah mengetahui pengertian kalimat deklaratif dengan-cara biasa , selanjutnya perlu dikenali pula bagaimana pengertian kalimat deklaratif menurut para jago. Tentu saja para mahir memiliki persepsi masing-masing mengenai kalimat yg merupakan deklaratif tersebut. Oleh karena itu di bawah ini merupakan pengertian deklaratif menurut para hebat.

1. Buku Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis

Menurut buku Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis, kalimat deklaratif merupakan kalimat yg merupakan jenis kalimat menurut amanat wacananya. Artinya, kalimat tersebut dilihat dr bagaimana makna yg diwujudkan menurut oleh tanggapan dr pembaca atau pendengar.

2. Tika Hatika (dalam Modul Kemendikbud Tema 6 Bahasa Indonesia)

Menurut Tika Hatika di dlm Modul Kemendikbud Tema 6 Bahasa Indonesia, kalimat deklaratif memiliki fungsi untuk menawarkan keterangan atau isu perihal sesuatu. Maka dr itu, kalimat tersebut tak memerlukan tanggapan berupa jawaban dr pembaca atau pendengar.

3. M. Ramlan

M. Ramlan mengungkapkan bahwa kalimat deklaratif mempunyai intonasi gosip, tak terdapat kata tanya berupa ‘apa, siapa, kenapa, di mana, & sebagainya’, & pula tak berisi kata usul misalnya ‘ayo, jangan, mari, silakan, & pula sebagainya’. Intonasi kalimat deklaratif datar & penulisannya diakhiri tanda titik sehingga terkesan tanpa intensi apa pun selain menunjukkan informasi.

4. Surono

Surono beropini bahwa kalimat deklaratif disebut pula dgn perumpamaan kalimat gosip. Kalimat tersebut merupakan kalimat yg tak ada penunjukkhusus mirip kalimat interogatif atau kalimat imperatif.

5. Alwi

Menurut Alwi, kalimat deklaratif ini dlm bentuk tulisnya diakhiri dgn tanda titik & dlm bentuk ekspresi ditandai oleh nada turun. Kalimat deklaratif ini biasanya dipakai pembicara atau penulis untuk membuat pernyataan, sehingga isinya merupakan berita bagi pendengar atau pembaca.

6. Cook (dalam Tarigan)

Cook mengungkapkan bahwa kalimat deklaratif yakni kalimat yg dibuat untuk memberitakan keterangan tanpa menghendaki responsi tertentu.

7. Ramlan

Selanjutnya, Ramlan beropini bahwa kalimat deklarasi memiliki fungsi yaitu untuk memberitahukan sesuatu pada orang lain sehingga respon yg diberikan hanyalah berbentukperhatian seperti tercermin pada persepsi mata yg mengambarkan adanya perhatian.

8. Rahardi

Rahardi mengungkapkan bahwa kalimat deklaratif merupakan kalimat yg bertujuan untuk memberitahu sebuah peristiwa pada mitra tutur, baik itu pembaca atau pendengar.

9. Putrayasa

Menurut Putrayasa, kalimat deklaratif merupakan kalimat yg diakhiri dgn tanda titik & dilafalkan dgn nada turun di selesai kalimat.

Baca Juga:

Macam-Macam Konjungsi & Contoh Lengkapnya

Pengertian Akronim, Jenis-Jenis & Contoh Lengkap

Pengertian Kata Ganti, Jenis-Jenis, Contohnya

Penggunaan Huruf Kapital yg Baik & Benar

Fungsi Kalimat Deklaratif

Setelah memahami bagaimana pengertian kalimat deklaratif dengan-cara biasa & pengertian dr kalimat tersebut menurut usulan para hebat, dapat dimengerti bahwa kalimat deklaratif ini mempunyai fungsi yg khas dlm penyampaiannya. Fungsi dr kalimat tersebut yakni untuk memberikan informasi berupa fakta & opini.

Oleh alasannya adalah itu, kalimat tersebut memiliki fungsi kalimat yg berlainan dgn fungsi dr kalimat yg lain. Karena dengan-cara biasa , kalimat yg merupakan deklaratif ini pula berfungsi untuk memberikan informasi berita yg isinya menyampaikan mengenai fakta, pernyataan, ataupun pertimbangan .

Melalui keterangan yg disampaikan tersebut, maka pembaca atau pendengar akan ikut mengenali informasi atau suatu peristiwa yg terjadi sesuai dgn fakta yg ada. Sehingga dlm hal ini, kalimat deklaratif ini bisa menolong membagikan keterangan dgn gampang & pula sempurna guna.

Selain itu, dgn memberikan informasi memakai kalimat deklaratif, pembaca atau pendengar bisa dgn mudah mengerti informasi yg mereka terima, lantaran kalimat tersebut sudah disokong dgn adanya struktur kalimat yg sesuai dlm kaitannya untuk memberikan informasi.

Ciri-ciri Kalimat Deklaratif

Meski sudah mengenali bagaimana pengertian & pula fungsi dr kalimat deklaratif, pastinya untuk membedakan bagaimana kalimat deklaratif dgn kalimat yg lain dibutuhkan karakteristik atau ciri-ciri yg membedakan kalimat yg satu dgn yg lain. Oleh sebab itu, di bawah ini akan disampaikan karakteristik atau ciri-ciri kalimat deklaratif.

1. Bersifat Informatif

Kalimat deklaratif merupakan kalimat yg bersifat informatif. Karakteristik atau ciri-ciri kalimat ini merupakan ciri khas yg paling terlihat lantaran sudah dikenali bahwa kalimat yg merupakan deklaratif ini berisi ihwal informasi yg disampaikan pada pembaca atau pendengarnya.

Informasi yg disampaikan ialah sesuai fakta yg acap kali ditambahkan dgn sedikit opini dr penulis atau pembicara yg menyampaikan informasi tersebut. Selain itu, informasi yg disampaikan di dlm kalimat bisa disampaikan eksklusif oleh pelaku atau orang lain, sesuai bagaimana yg dilihat dr penyampai berita tersebut.

Meski demikian, penyampai informasi dituntut untuk menuliskan informasi apa adanya, bila keterangan tersebut datang dr orang lain atau sumber yg lain. Sehingga kalimat ini tak mempunyai sifat sensasi, lantaran jika hal tersebut terjadi, maka fungsi kalimatnya akan hilang.

2. Bersifat Tidak Memaksa

Karakteristik atau ciri-ciri lain dr kalimat deklaratif ini yaitu sifatnya tak memaksa. Artinya, dlm menyampaikan informasi, kalimat ini tak dibikin untuk memaksakan seseorang baik pembaca atau pendengar untuk memberi tanggapan atau lain sebagainya, tergolong reaksi dr akseptor keterangan tersebut.

Oleh sebab itu, bagi peserta keterangan bisa mengekspresikan reaksi dgn bebas, sesuai dgn kehendak mereka masing-masing, atau bahkan bisa tak memberi reaksi apa pun. Karena dgn bagaimana pun, kalimat ini fungsinya hanya untuk memberikan keterangan saja.

3. Tidak Memerlukan Respons

Seperti yg diterangkan pada poin kedua bahwa kalimat deklaratif ini tak memiliki sifat memaksa, maka kalimat ini pula disampaikan oleh penulis atau pembicara dgn tujuan mengumumkan sesuatu. Sehingga, kalimat ini tak membutuhkan respons baik jawaban atau opini dr pembaca atau pendengar.

Hal ini lantaran di dlm kalimat ini sudah disampaikan keterangan dengan-cara jelas, lugas, & pula tak berbelit-belit, sehingga pemilik keterangan cuma perlu memberikan informasi & tak menuntut adanya respon dr pembaca atau pendengar. Mengapa demikian? Karena kalimat ini atau yg pula disebut selaku kalimat info tak mesti ditanggapi.

4. Memiliki Intonasi Netral

Selain itu, kalimat deklaratif ini mempunyai intonasi yg netral atau datar. Meski di dlm kalimat berisi keterangan yg lugas & tegas, akan namun intonasi dlm penyampaian kalimat ini tak dibuat naik turun atau datar saja mirip orang mengatakan kebanyakan.

Dalam susunan kalimatnya, biasanya pula cuma memakai tanda baca titik di akhir & menggunakan koma jikalau diharapkan. Tidak ada tanda baca kompleks di dalamnya, baik tanda tanya atau tanda seru. Dengan demikian, pelafalan intonasinya pula netral & pula datar dgn keinginan mudah-mudahan pendengar bisa memahami informasi yg disampaikan.

5. Diakhiri dgn Tanda Titik

Karakteristik atau ciri terakhir dr kalimat deklaratif yaitu diakhiri dgn tanda titik (.). Artinya, kalimat ini tentu mempunyai intonasi yg netral atau datar, mirip yg sudah diterangkan sebelumnya. Selain menciptakan intonasinya netral atau datar, tanda baca titik ini pula memperlihatkan pada pembaca bahwa mereka tak perlu memberi respons.

Sehingga pembaca cuma cukup mengetahui keterangan apa yg terdapat di dlm kalimat yg disampaikan oleh penulis atau pembicara.

Baca Juga:

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif yg Sering Terjadi

Kesalahan Penggunaan Tanda Baca

Kesalahan Penggunaan Huruf Miring

Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital

35 Contoh Kalimat Deklaratif

Karena sudah diketahui banyak sekali hal mengenai kalimat deklaratif, tentu saja perlu dimengerti bagaimana saja teladan kalimat tersebut. Perlu kembali ditekankan bahwa dlm penulisan atau pengucapannya, kalimat ini tak memiliki hukum penulisan yg ketat, sehingga hanya diperlukan komponen pokok saja & tanda baca titik di tamat kalimat.

Pola penulisannya bisa mengikuti pola penulisan SPOK atau bisa pula tak mengikuti pola tersebut. Poin penting dlm menulis kalimat deklaratif adalah kalimat berisi informasi dengan-cara runtut & sistematis biar gampang dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Selain itu, kalimat deklaratif pula disusun dlm bentuk yg pasif maupun bentuk aktif, karena dgn demikian, kalimat akan lebih mudah dipahami oleh pembaca. Di bawah ini ialah beberapa acuan kalimat deklaratif baik dlm bentuk aktif maupun pasif.

  • Pemuda dr Desa Wonorejo menyelenggarakan liga sepak bola di lapangan desanya yg akan mulai diselenggarakan ahad depan.
  • Pemerintah telah berupaya menurunkan harga minyak goreng, akan namun ketersediaannya di lapangan masih sangat susah diperoleh.
  • Kenaikan harga tahu & tempe yg akan dimulai pekan depan menciptakan para pengrajin tahu & tempe mogok kerja.
  • Di beberapa wilayah kabupaten atau kota di Jawa Timur, angka penyebaran kasus Covid-19 terus bertambah.
  • Ayah sudah berpesan padaku untuk memintamu datang ke konferensi lebih permulaan.
  • Ibu mengolah makanan di dapur memakai penggorengan yg kemarin gue beli di swalayan.
  • Jembatan yg gres dibangun satu bulan lalu tiba-tiba roboh saat aja hujan lebat.
  • Masyarakat meminta keringanan & akomodasi dlm hal pencairan pinjaman sosial karena efek Covid-19.
  • Lahan pertanian di Jawa Tengah mulai kering lantaran tak diguyur hujan selama beberapa pekan.
  • Kucing milik Nadia melahirkan 5 ekor anak.
  • Kakak lupa membawa kunci kantornya padahal sudah berangkat 15 menit yg lalu.
  • Penggunaan aplikasi ramah anak tersebut baiknya sudah disosialisasikan, mengenang dlm waktu dekat mesti sudah dipakai selaku syarat sekolah.
  • Perempuan itu merasa tenang tatkala mendengarkan musik walaupun sedang sibuk bekerja.
  • Para kontraktor di salah satu kota itu merasa rugi karena banyak proyek yg berhenti akibat adanya tanah longsor.
  • Banjir terjadi di beberapa kawasan di DKI Jakarta akhir hujan deras yg terjadi selama beberapa hari belakangan.
  • Kecelakaan kendaraan beroda empat yg terjadi di ruas Tol Cipularang mengkonsumsi korban setidaknya 20 orang lebih.
  • Hingga saat ini, tim BASARNAS terus melakukan upaya penyelamatan lantaran bencana banjir yg terjadi di Jawa Barat.
  • Pemerintah memberi pemberian berupa sembako untuk para pengungsi yg ada di lereng Gunung Merapi.
  • Para pasien Covid-19 yg melaksanakan isolasi berdikari di rumah mulai merasakan akomodasi akan adanya layanan telemedicine.
  • Pagi ini, jalanan sepi karena pemerintah mulai menerapkan aturan PPKM di beberapa kawasan di Indonesia.
  • Sebanyak 50 santri di pondok tersebut mengalami keracunan balasan makanan yg dikirimkan dr donatur resmi mereka ternyata sudah mulai basi.
  • Beberapa orang menolong mengangkat pohon yg roboh di jalanan arteri di Yogyakarta karena angin puting beliung beberapa menit yg kemudian.
  • Adik sudah pulang sekolah sejak tadi.
  • Setelah 12 jam proses operasi, balasannya Nia lega karena ia tak lagi mencicipi sakit.
  • Gejala yg dialami pasien Covid-19 varian Omicron ini tak berat, kalau pasien sudah menerima suntikan vaksinasi Covid-19.
  • Kedatangan Menteri Sosial tadi pagi guna menyerahkan derma pada para pelaku UMKM yg terdampak Covid-19.
  • Pencurian di perumahan elite di bilangan Jakarta Selatan tersebut ternyata dilaksanakan oleh orang terdekat.
  • Acara konser yg berlangsung di Sumatera beberapa waktu kemudian dihentikan paksa karena diduga melanggar hukum & protokol kesehatan.
  • Seluruh peserta cobaan sudah tiba & memasuki ruang kelas masing-masing.
  • Pagi tadi, Pak Bambang sudah pergi dr rumahnya untuk pergi ke pasar guna berbelanja bahan makanan.
  • Pak RT mengimbau warga masyarakatnya untuk tetap mempertahankan kebersihan rumah meski tak ada jentik nyamuk demam berdarah.
  • Hari ini, seluruh siswa di Kota Malang pulang lebih singkat karena kabut tebal akhir erupsi Gunung Semeru.

Artikel Terkait:

Pengertian Kalimat, Unsur, & Contoh SPOK nya

Kalimat Opini: Pengertian, Ciri-Ciri, Perbedaan & Contoh Lengkap

Kalimat Efektif: Pengertian, Prinsip, Karakteristik, & Contoh

6 Ciri Kalimat Efektif yg Perlu Diperhatikan

21 Contoh Kalimat Tidak Efektif & Perbedaannya dgn Kalimat Efektif

Syarat Kalimat Efektif Beserta Ciri-Ciri & Contohnya

Kalimat Imperatif: Pengertian, Ciri-Ciri, & Contohnya

130+ Contoh Kalimat Tunggal

80+ Contoh Konjungsi Antarkalimat

  √ Perbedaan Singkatan dan Akronim: Penjelasan dan Contoh Lengkap