close

√ Pengertian Inovasi Serta Jenis Dan Faktor Keberhasilannya

Pengertian Inovasi Serta Jenis Dan Faktor Keberhasilannya. penemuan dapat terjadi dlm segala bidang & dapat dilaksanakan dimana saja & kapan saja. Berikut yakni penjelasan seputar pengertian penemuan, jenis-jenis inovasi & faktor keberhasilan penemuan.
Pengertian Inovasi Serta Jenis Dan Faktor Keberhasilannya Pengertian Inovasi Serta Jenis Dan Faktor Keberhasilannya

Definisi Inovasi

Menurut Vontana (2009:20), pemahaman inovasi yaitu kesuksesan ekonomi & sosial berkat diperkenalkannya cara baru atau kombinasi gres dr cara-cara usang dlm mentransformasi input menjadi output yg membuat pergeseran besar dlm korelasi antara nilai guna & harga yg disediakan pada konsumen dan/atau pengguna, komunitas, sosietas & lingkungan.
Secara harfiah inovasi / innovation berasal dr kata toinnovate yg memiliki arti bikin pergeseran atau memperkenalkan sesuatu yg baru, penemuan kadang diartikan selaku penemuan tetapi, maknanya berbeda dgn penemuan dlm arti discovery atau Invention. 
Menurut Suryani (2008:304), Inovasi dlm konsep yg luas bekerjsama tak cuma terbatas pada produk. Inovasi mampu berupa wangsit, cara – cara ataupun obyek yg dipersepsikan oleh seseorang sebagai sesuatu yg gres. Inovasi pula sering dugunakan untuk merujuk pada pergeseran yg dicicipi sebagai hal yg gres oleh masyarakat yg mengalami.
Secara biasa inovasi mampu diartikan sebagai wujud baru berupa ilham, pemikiran , atau langkah-langkah. Sedangkan dilihat dr maknanya, sesuatu yg baru itu dapat benar –benar gres, belum tercipta sebelumnya yg disebut invention, atau mampu pula tak benar –benar baru sebab, sebelumnya sudah ada dlm konteks sosial yg berlawanan, kemudian diketahui dgn istilah discovery. 

Jenis-Jenis Inovasi

  1. Penemuan (Invention) merupakan kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yg belum pernah dijalankan sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolisioner.
  2. Pengembangan (Extension) merupakan pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yg sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ilham yg sudah ada berlawanan.
  3. Duplikasi (Duplication) merupakan peniruan suatu produk, jasa, atau proses yg sudah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata memalsukan melainkan memperbesar sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep semoga lebih bisa mengungguli persaingan.
  4. Sintesis (Synthesis) merupakan perpaduan konsep & faktor-aspek yg sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ilham atau produk yg sudah ditemukan & dibentuk sehingga menjadi produk yg dapat diaplikasikan dgn cara baru.

Faktor Keberhasilan Inovasi

  1. Orientasi Produk. Konsumen menggemari produk yg menunjukkan kualitas & performance terbaik serta inovatif. Perusahaan terkadang merancang produk tanpa input dr customer.
  2. Orientasi Pasar. Kunci untuk meraih tujuan organisasi terdiri dr penentuan kebutuhan & keinginan dr target market serta menyampaikan kepuasan dengan-cara lebih baik dibandingkan pesaing.
  3. Orientasi Perusahaan. Adalah memilih keinginan & keperluan dr sasaran market & memberikan kepuasan dengan-cara lebih baik dibandingkan para pesaing melalui suatu cara yg dapat memajukan kemakmuran konsumen & penduduk .
  4. Orientasi Konsumen. Pada prinsipnya dlm penyebaran produk gres (penemuan), konsumen menginginkan produk yg ada tersedia dibanyak daerah, dgn mutu yg tinggi, akan tetapi dgn harga yg rendah sehingga konsumen lebih banyak mengkonsumsi barang & bahkan sampai pembelian yg berulang-ulang.