close

√ Pengertian Iklan Serta Fungsi, Jenis Dan Tujuannya

Pengertian Iklan Serta Fungsi, Jenis Dan Tujuannya. Apa Yang Dimaksud Dengan Iklan….? Iklan merupakan sebuah pesan persuasif untuk komunikasi pemasaran atau komunikasi publik tentang sesuatu produk (barang, jasa, atau ide) yg disampaikan melalui media, didanai oleh pemrakarsa serta ditujukan pada sebagian atau seluruh masyarakat. Iklan pula selaku betuk komunikasi massa, dimana iklan terjadi bukan melalui proses tatap wajah sebagaimana komunikasi interpersonal. Berikut ialah klarifikasi seputar pemahaman Iklan, Tujuan , Fungsi Iklan Serta Jenis-Jenisnya.

Definisi Iklan

Secara biasa iklan dapat diartikan selaku bentuk acara dlm mengkomunikasikan, menarik perhatian & membujuk sebagian atau seluruh masyarakat untuk mengambil tindakan dlm menanggapi wangsit, barang, atau jasa yg dipresentasikan.   
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia iklan sebagai isu pesanan (untuk mendorong, membujuk) pada khalayak ramai wacana benda & jasa yg ditawarkan, pemberitahuan pada khalayak ramai mengenai barang atau jasa yg dijual, dipasang di dlm media massa mirip surat kabar & majalah.
Menurut Dewan Periklanan Indonesia (DPI) (2007: 16) “Iklan merupakan pesan komunikasi penjualan atau komunikasi publik wacana sesuatu produk yg disampaikan lewat suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yg dikenal, serta ditujukan pada sebagian atau seluruh masyarakat.”
Menurut Martutik. Iklan merupakan alat untuk memancing perhatian pada kandidat pelanggan dgn membangkitkan rasa keingintahuan konsumen lewat kata-kata & gambar-gambar
Menurut Liliweri (2011) iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi yg bermaksud untuk mempersuasi para pendengar, pemirsa & pembaca supaya mereka memutuskan untuk melakukan tindakan tertentu.

Tujuan Iklan

  • Memberikan informasi (Informing) Iklan berfungsi memberitahukan mengenai ciri-ciri produk serta manfaatnya.bikin konsumen menyadari adanya produk.
  • Membujuk & mensugesti (Persuading) Terkadang bujukan tersebut mengambil bentuk dgn cara mensugesti ajakan primer (Primary Demand), yaitu menciptakan permintaan bagi seluruh kategori produk. Tetapi yg lebih sering, iklan berupaya iklan berupaya untuk membangun usul sekunder (Secondary Demand), yakni usul terhadap merek dr produk perusahaan harus mampu membujuk konsumen untuk mencoba.
  • Mengingatkan (Reminding) Iklan pula mampu mempertahankan biar merek perusahaan tetap segar dlm kenangan konsumen.
  • Memberikan nilai tambah (Adding Value) Ada tiga cara utama bagaimana perusaahaan mampu menambah nilai bagi produk mereka, antara lain: a) Melakukan inovasi meningkatkan kualitas & menambah nilai bagi produk & merek tertentu dgn menghipnotis persepsi pelanggan. b) Iklan yg efektif menjadikan merek dipandang selaku sesuatu yg elegan. c) Lebih bergaya bahkaan mungkin lebih unggul dr merek lainnya yg ditawarkan & kebanyakan dipersepsikan mempunyai mutu yg lebih tinggi.
  • Mendampingi (Assisting other Company Effort) Iklan hanyalah salah satu anggota atau alat dr tim atau bauran komunikasi pemasaran. Pada dikala lainnya, peran utama periklanan ialah selaku pendamping yg memfasilitasi upaya-upaya lain dr perusahaan dlm proses komunikasi penjualan.

Fungsi Iklan

  • Menginformasikan suatu produk ke public.
  • Menarik perhatian pelanggan kepada sebuah produk.
  • Memotivasi pelanggan untuk bertindak atau melaksanakan sesuatu.
  • Menstimulus pasar.
  • Mendukung komunitas bisnis.
  • Membangun & memelihara relasi yg abadi antara konsumen & perusahaan.

Jenis Iklan

  • Iklan Konsumen. Terdapat dua macam barang yg lazim di beli oleh konsumen yakni barang konsumen (consumer goods) & barang tahan lama (durable goods) semua barang tersebut diiklankan lewat media sesuai dgn lapisan sosial yg hendak dibidik.
  • Iklan Bisnis Kebisnis atau Iklan antar Bisnis. Kegunaan iklan ini adalah untuk mengiklankan barang & jasa non konsumen, artinya iklan sama-sama perusahaan.
  • Iklan Perdagangan. Iklan ini memberikan informsi pada kelompok distributor, pedagang besar maupun pedagang kecil, agen & eksportir/importir tentang barang-barang yg tersedia untuk dijual kembali. Iklan semacam ini menunjukkan untuk memesan atau menanyakan informasi lebih lanjut, serta membantu para salesman lapangan untuk menghubungi pemilik stok barang.
  • Iklan Eceran. Iklan ini dibuat & disebarluaskan oleh pihak penyedia , perusahaan atau pabrik pembuat produk, & iklan ini biasanya ditempatkan disemua lokasi yg memasarkan produk tersebut pada pelanggan.
  • Iklan Keuangan. Iklan keuangan mencakup iklan untuk bank, jasa tabungan, asuransi & investasi. Tujuan iklan keuangan yaitu untuk menghimpun dana pinjaman & menawarkan modal, baik dlm bentuk asuransi, penjualan saham, surat obligasi, surat utang atau dana pensiun.
  • Iklan Rekruitmen. Iklan jenis ini bertujuan merekrut kandidat pegawai & bentuknya antara lain iklan kolom yg prospektif kerahasiaan pelamar atau iklan brosur biasa.