√ Pengertian Hukum Archimedes Serta Penerapannya

Pengertian Hukum Archimedes Serta Penerapannya. Pada suatu peristiwa Archimedes menemukan hukum yg disebut dgn Hukum Archimedes yg berbunyi “apabila suatu benda, sebagian atau seluruhnya terbenam kedalam air, maka benda tersebut akan mendapat gaya tekan yg mengarah keatas yg besarnya sama dgn berat air yg dipindahkan oleh kepingan benda yg terbenam tersebut” Misalnya air dgn volume tertentu, apabila benda dimasukkan ke dlm air tersebut, maka permukaan air akan terdesak atau naik. Hal ini karena adanya gaya ke atas yg sering disebut gaya Archimedes.

Definisi Hukum Archimedes

Hukum Archimedes yakni sebuah aturan ihwal prinsip pengapungan diatas zat cair. Tatkala sebuah benda tercelup seluruhnya atau sebagian di dlm zat cair, zat cair akan menawarkan gaya keatas (gaya apung) pada benda, dimana besarnya gaya keatas (gaya apung) sama dgn berat zat cair yg dipindahkan (Halliday, 1987). Pada prinsip Archimedes, suatu benda akan mengapung didalam fluida jika massa jenis suatu benda lebih kecil dibandingkan dengan massa jenis zat cair (Jewwet, 2009).

Hukum Archimedes ialah suatu aturan mengenai prinsip pengapungan diatas benda cair. Hukum ini didapatkan oleh seorang ilmuwan yg berjulukan Archimedes. Beliau merupakan seorang astronom, fisikawan, matematikawan, & pula Insinyur yg berkebangsaan Yunani.

Penerapan aturan Archimedes dlm keseharian

1. Peristiwa Tenggelam. Benda dikatakan tenggelam kalau berada didasar zat cair.Sebuah benda akan tenggelam ke dlm suatu zat cair apabila gaya ke atas yg bekerja pada benda lebih kecil dibandingkan dengan berat benda.
2. Peristiwa terbang benda dikatakan terbang kalau seluruh benda tercelup kedalam zat cair, tetapi tak menjamah dasar zat cair. Sebuah benda akan melayang dlm zat cair apabila gaya ke atas yg melakukan pekerjaan pada benda sama dgn berat benda.
3. Peristiwa terapung benda di katakan terapung kalau sebagian benda tercelup didalam zat cair. Jika volume yg tercelup sebesar V, maka gaya keatas oleh zat cair yg disebabkan oleh volume benda yg tercelup sama dgn berat benda.

Aplikasi Hukum Archimedes

Hidrometer ialah alat yg dipakai untuk mengukur massa jenis zat cair. Hidrometer merupakan pola penerapan aturan Archimedes dlm kehidupan sehari-hari yg paling sederhana. Cara kerja hidrometer merupakan bukti kasatmata suara aturan Archimedes. Suatu benda yg dimasukan kedalam zat cair sebagian atau keseluruhan akan mengalami gaya keatas & besarnya sama dgn berat zat cair yg dipindahkan. Jika hidrometer dicelupkan ke dlm zat cair, sebagian alat tersebut akan karam. Makin besar massa jenis zat cair maka Makin sedikit penggalan hidrometer yg tenggelam. Seberapa banyak air yg dipindahkan oleh hidrometer akan tertera pada skala yg terdapat pada alat hidrometer.

Teknologi perkapalan mirip Kapal maritim & kapal Selam. Teknologi perkapalan merupakan contoh hasil aplikasi dr penerapan aturan Archimedes yg paling sering kita temui dlm kehidupan sehari-hari. Kapal bahari terbuat dr besi atau kayu di buat berongga dibagian tengahnya. Rongga ini bertujuan supaya volume air laut yg dipindahkan tubuh kapal besar. Aplikasi ini bedasarkan bunyi aturan Archimedes yakni gaya apung suatu benda seimbang dgn banyaknya air yg dipindahkan. Dengan memakai prinsip tersebut maka kapal bahari bisa terapung & tak tenggelam.

Lain halnya dgn kapal selam yg memang di pakai untuk bisa tenggelam di air & pula mengapung di udara. Untuk itu pada penggalan tertentu kapal selam di rencanakan rongga yg dapat menampung sejumlah air maritim yg bisa di isi & di buang sesuai keperluan. Saat ingin menyelam, rongga tersebut di isi dgn air maritim sehingga berat kapal selam bertambah. Sebaliknya ketika ingin mengapung, air laut dlm rongga tersebut di keluarkan sehingga bobot kapal selam menjadi ringan & mampu melayang di permukaan.

Jembatan poton yaitu jembatan yg terbuat dr kumpulan drum-drum kosong yg melayang diatas air yg diatur sedemikian rupa sampai mirip suatu jembatan. Jembatan poton disebut pula jembatan apung. Untuk bisa di jadikan sebagai jembatan, drum-drum tersebut mesti berada dlm keadaan kosong & tertutup rapat sehingga udara di dlm drum tak mampu keluar & air tak mampu masuk kedalam. Dengan cara itu berat jenis drum dapat diminimalisir sehingga bisa terapung di atas permukaan air.

Teknologi Balon Udara. Balon udara ialah penerapan prinsip Archimedes di udara. Hal ini sesuai dgn pembahasan awal bahwa aplikasi aturan Archinedes tak cuma berlaku untuk benda cair tetapi pula benda gas. Untuk dapat terbang terbang di udara, balon udara harus diisi dgn gas yg bermassa jenis lebih kecil dr massa jenis udara atmosfer. Sehingga balon udara mampu terbang lantaran menerima gaya keatas, misalnya diisi udara yg dipanaskan. Udara yg dipanaskan memiliki tingkat kerenggangan lebih besar ketimbang udara biasa. Sehingga masa jenis udara tersebut menjadi ringan.
.