√ Pengertian Hepatitis B Serta Pencegahannya

Pengertian Hepatitis B Serta Pencegahannya– Infeksi virus Hepatitis B merupakan masalah kesehatan penduduk yg sangat serius saat ini. Hepatitis yg disebabkan oleh abses virus menimbulkan sel-sel hati mengalami kerusakan sehingga tak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hepatitis B akut umumnya sembuh, cuma 10% menjadi Hepatitis B kronik (menahun) & mampu berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati. Saat ini ada beberapa perawatan yg dapat dijalankan untuk Hepatitis B kronis yg mampu mengembangkan potensi bagi seorang penderita penyakit ini. Perawatannya tersedia dlm bentuk antiviral seperti lamivudine & adefovir & modulator tata cara kebal seperti Interferon Alfa ( Uniferon).

Pengertian Hepatitis B Serta Pencegahannya Pengertian Hepatitis B Serta Pencegahannya

Sedangkan pengobatan tradisional yg mampu dilaksanakan dgn memakai Tumbuhan obat atau herbal yg dapat menghalangi & menolong pengobatan. Beberapa jenis flora obat yg dapat digunakan untuk pengobatan Hepatitis, antara lain yaitu temulawak (Curcuma xanthorrhiza), kunyit (Curcuma longa), sambiloto (Andrographis paniculata), meniran (Phyllanthus urinaria), daun serut/mirten, jamur kayu/lingzhi (Ganoderma lucidum), akar alang-alang (Imperata cyllindrica), rumput mutiara (Hedyotis corymbosa), pegagan (Centella asiatica), buah kacapiring (Gardenia augusta), buah mengkudu (Morinda citrifolia), jombang (Taraxacum officinale). Selain itu pula ada pengobatan alternatif lain seperti hijamah/bekam yg bisa menyembuhkan segala penyakit hepatitis, asal dijalankan dgn benar & pula dgn tolok ukur medis.

Definisi Hepatitis B

Hepatitis B adalah merupakan sebuah penyakit hati yg disebabkan oleh virus Hepatitis B,suatu anggota family hepadna virus yg dapat menimbulkan peradangan hati akut atau kronis yg mampu berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati. Hepatitis B akut jikalau perjalanan penyakit kurang dr 6 bulan sedangkan Hepatitis B kronis bila penyakit menetap, tak menyembuh dengan-cara klinis atau laboratorium atau pada gambaran patologi anatomi selama 6 bulan (Mustofa &Kurniawaty, 2013).
Dikutip dr wikipedia. Hepatitis B yakni suatu penyakit hati yg disebabkan oleh “Virus Hepatitis B” (VHB), sebuah anggota famili Hepadnavirus yg mampu mengakibatkan peradangan hati akut atau menahun yg pada sebagian kecil masalah dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati. Virus ini tak menyebar melalui kuliner atau kontak biasa, namun mampu menyebar lewat darah atau cairan badan dr penderita yg terinfeksi. Seorang bayi dapat terinfeksi dr ibunya selama proses kelahirannya. Juga dapat menyebar melalui aktivitas seksual, penggunaan berulang jarum suntik, & transfusi darah dgn virus di dalamnya.

Kelompok Individu Yang Berisiko Terkena Hepatitis B

  1. Penghuni institusi yg bersifat tertutup seperti penjara.
  2. Pecandu Narkotika (khususnya yg menggunakan jarum suntik).
  3. Staf & penderita unit dialis, petugas kesehatan yg sering berhubungan dgn darah atau produk yg berasal dr darah.
  4. Penderita yg sering mendapat transfusi darah.
  5. Individu yg sering berganti pasangan baik heteroseksual maupun homoseksual.
  6. Suami/istri atau anggota keluarga penderita bengkak HBV kronik.
  7. Bayi yg dilahirkan oleh ibu dgn HbsAg positif.
  8. Individu yg tinggal di tempat dgn prevalensi infeksi HBV tinggi.
  9. Populasi dr golongan sosial ekonomi rendah yg tinggal di daerah overcrowded & hygiene kurang walaupun prevalensi HBV rendah.
Terdapat golongan individu yg mudah terkena abses HBV & bila terinfeksi cenderung untuk menetap, yakni :
  1. Penderita sindrom down.
  2. Penderita dgn hemodialisis kronik.
  3. Bayi & belum dewasa kecil di tempat endemik.

Pencegahan Hepatitis B

Vaksin untuk menangkal hepatitis B sudah rutin direkomendasikan diberikan pada bayi semenjak 1991 di Amerika Serikat. Kebanyakan vaksin diberikan dlm 3 dosis selama beberapa bulan. Timbalan pada vaksin dinyatakan selaku konsentrasi antibodi anti-HBs sedikitnya 10 mIU/ml pada serum tubuh tervaksinasi. Vaksin lebih efektif diberikan pada belum dewasa & 95 persennya memiliki antibodi perlawanan tersebut. Antibodi tersebut turun menjadi 90% pada usia 40 tahun & menjadi sekitar 75 persen bagi mereka yg telah berusia 60 tahun. Proteksi vaksinasi bersifat jangka panjang, bahkan sesuadah antibodi turun di bawah 10 mIU/ml. Vaksinasi pada saat kelahiran diusulkan untuk semua bayi dgn ibu yg terinfeksi. Kombinasi dr hepatitis B immune globulin & pemberian permulaan dr vaksin hepatitis B mencegah penularan hepatitis B pada dikala kelahiran sebesar 86% hingga 99%.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Hepatitis_B