√ Pengertian Gotong Royong, Manfaat, Tujuan, Nilai, dan Contohnya

Di lingkungan sosial sekitar kita, pasti kita pernah melihat atau mengikuti kegiatan penduduk sekitar. Entah kegiatan yg dilakukan seminggu sekali atau sebulan sekali. Namun yg pasti, kegiatan ini dilakukan dengan-cara bahu-membahu tanpa mengharap imbalan apa-apa dr siapapun. Kegiatan ini dilakukan untuk kepentingan bersama masyarakat setempat tersebutlah dinamakan dgn gotong royong.

Meskipun, dlm penjalanannya gotong royong terdapat kepentingan perorangan, tetapi dilaksanakan oleh semua orang dlm masyarakat tersebut dlm rangka saling menolong & mengendorkan beban tetangganya. Contohanya saja tatkala adanya pindahan rumah dimana setiap arti masyarakat membantu satu sama yg lain, tanpa dibayar.

Gotong Royong

Gotong royong menjadi ungkapan yg dipakai di Indonesia sebagai salah satu karakteristik negara berkembang untuk menunjuk suatu pekerjaan yg dilakukan dengan-cara bersama dlm rangka mencapai hasil yg didambakan. Gotong royong ini pula menjadi dasar falsafah penduduk Indonesia yg terlahir dr dua suku kata yaitu “gotong” & “royong”.

Sehingga jiakalau ditinjau dr ungkapan memiliki gotong memiliki arti “melakukan pekerjaan ”, sedangkan royong mempunyai arti “bersama”. Secara literer, gotong royong mempunyai arti menjunjung tolong-menolong atau melaksanakan sebuah pekerjaan dengan-cara tolong-menolong.

Pengertian Gotong Royong

Gotong royong yakni serangkaian bentuk kerjasama yg dilakukan sejumlah individu atau warga masyarakat dlm realitas kehidupan sosial dgn tujuan menyelesaikan sebuah pekerjaan tertentu yg dirasa mampu berguna bagi kepentingan lazim.

Dalam hal ini merujuk pada kebanyakan ilmu-ilmu sosial mengartikan, gotong royong merupakan suatu bentuk prinsip kolaborasi, saling membantu tanpa mengharap apapun, alasannya langkah-langkah tersebut atas dasar kepentingan bersama demi keharmonisan bareng .

Pengertian Gotong Royong Menurut Para Ahli

Adapun definisi gotong royong berdasarkan para mahir. Antara lain;

1. Koentjaraningrat

Gotong royong yg sudah menempel pada masyarakat Indonesia dapat diklasifikasikan dlm dua jenis yakni; gotong royong dlm hal membantu (tolong menolong) & gotong royong kerja bakti. Makara, tak semuanya gotong royong bermakna cuma ihwal melakukan pekerjaan bakti, melainkan beragam bentuknya. Tindakan saling tolong menolong pula merupakan kepingan dr budaya gotong royong.

Unsur budaya gotong royong & tolong menolong dekat dgn masyarakat yg masih ada di desa, dengan-cara umum dikuasai terjadi pada acara pertanian,, kegiatan pesta, kegiatan sekitar rumah tangga, kegiatan peringatan, kegiatan syukuran, kegiatan hajatan, & banyak  insiden terjadinya musibah atau kematian.

Sedangkan budaya gotong royong pada penduduk Indonesai yg menampilkan bentuknya dlm bentuk kerja bakti biasanya dilakukan untuk melakukan sesuatu hal yg mempunyai sifat berfaedah untuk kepentingan umum, baik itu terjadi atas inisiatif, perencanaan warga atau gotong royong karena dipaksa.

2. Abdillah (2011)

Kata gotong dlm istilah sering dipadankan dgn kata angkat atau pikul, semisal ada tragedi banjir yg menciptakan jalan berlumpur & licin sebuah desa. Masyarakat mengadakan kegiatan membersihkan jalan gotong royong supaya jalan tak licin. Orang desa menyebutnya dgn nggotong yg memiliki arti dilakukan bersama.

3. Ir.Soekarno

Di Indonesia sendiri semenjak kepemimpinan pertama Ir.Soekarno gotong royong sudah ada & sudah berlangsung, bahkan pada sidang BPUPKI pada tahun 1945.

Presiden pertama Indonesia menyampaikan bahwa gotong royong merupakan potongan dr ruh masyarakat Indonesia selaku abjad khasnya. Gotong royong sudah menjadi budaya bangsa Indonesia yg dilakukan oleh seluruh warganya sesuai dgn keperluan masing-masing warga masyarakat.

Manfaat Gotong Royong

Adapun beberapa manfaat dr adanya gotong royong. Antara lain;

1. Sebagai sarana menjaga kebersihan & ketentraman lingkungan maupun lingkungan sosial.
2. Dengan gotong royong dpata menjaga ikatan serta rasa solidaritas antar sesame tersadar & meningkat.
3. Menjaga taraf kehidupan penduduk supaya menjadi lebih baik.
4. Menghemat biaya pengeluaran atau simpanan individu maupun kelompok, sebab pengeluaran mampu di minimalisir sehingga tak boros.
5. Dengan banyak orang yg melakukan pekerjaan dengan-cara bersama, maka pekerjaan yg dilakukan tak terasa & akan cepat selesai.
6. Memperat kekerabatan tali persaudaraan & kebersamaan antar warga, sehingga semua warga mirip keluarga sendiri yg mempunyai tanggung jawab bareng untuk saling mempertahankan.
7. Karena solidaritas yg tinggi & rekatnya talu persaudaraan, maka akan berkembang rasa saling mempunyai & mempertahankan hak milik masing-masing, meningkatkan kondisi keamanan lingkungan.
8. Timbulnya rasa kententraman & kedamaian antar sesama warga. Karena dlm Gotong royong tak akan mengenal ungkapan perbedaan, sehingga tatkala melakukan gotong royong semua anggota penduduk akan merasa memiliki derajat yg sama walaupun terdapat perbedaan status yg lain.

Tujuan Gotong Royong

Tujuan adanya gotong royong, antara lain;

1. Memberikan peluang setiap individu untuk bekerja sama & turut serta dlm mencari penyelesaian atas permasalahn yg terjadi untuk mempertahankan kedamaian dlm sebuah lingkungan.
2. Meningkatkan ikatan persaudaraan & kebersamaan sesama warga sehingga mampu meminimalisir terjadinya konflik. Sehingga rasa kasih sayang & kebersamaan kan senantiasa terawatt dlm lingkungannya.
3. Menjadikan warga lebih kompak serta saling mengenali satu sama lain.
4. Suatu pekerjaan akan menjadi lebih ringan karena dilakukan dengan-cara bersam-sama.
5. Mempererat rasa persatuan & kesatuan dlm kehidupan social penduduk .
6. Menghemat biaya pengeluaran dlm suatu kegiatan.
7. Meningkatkan tingkat tingkat prodiktivitas kerja serta Mempercepat penyelesaian sebuah pekerjaan.

Nilai Gotong Royong

Banyak macam nilai-nilai yg terkandung dlm langkah-langkah gotong royong, diantaranya:

1. Kebersamaan

Seperti yg telah dituliskan di atas, kegiatan gotong royong merupakan proyeksi kebersamaan yg sudah tumbuh alamiah pada lingkungan penduduk .

Melalui gotong royong, seluruh warga masyarakat mampu melakukan pekerjaan gotong royong saling membantu untuk membangun suatu fasilitas-fasilitas khusus maupun yg kemudian hari dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bareng .

2. Persatuan

Dengan kegiatan gotong royong bisa meningkatkan rasa persatuan antar anggota atau solidaitas anggota penduduk terasa lebih erat. Sehingga nantinya, masyarakat mampu berdaya & lebih besar lengan berkuasa tatkala menghadapi permasalahan yg terjadi.

3. Kesatuan

Bersatunya elemen-elemen dlm teladan lingkungan sosial sebab kebutuhan akan gotong royong. Kebutuhan inilah pada risikonya berimas pada terdapatnya rasa ingin bersatu padu untuk meraih tujuan tertentu & menyingkir dr disintegrasi sosial di penduduk .

4. Sukarela

Gotong royong akan menawarkan pelajaran bagi setiap orang untuk berguru bersikap rela berkorban demi kepentingan bersama. bentuk pengorbanan tersebut bisa jadi berupa fikiran, tenaga, waktu, tenaga, bahkan sampai materill (duit).

5. Sosialisasi

Dengan gotong royong, setiap orang dlm masyarakat akan diingatkan kembali untuk sadar akan dirinya, bahwa dirinya merupakan makhluk sosial yg tak bisa hidup sendiri, melainkan senantiasa memerlukan santunan satu sama lain.

Dalam kegiatan gotong royong, masyarakat akan mengenal lebih dlm satu sama lain anggota dlm penduduk , sehingga proses-proses tahapan sosialisasi dlm penduduk bisa terus tersadar.

6. Kekeluargaan

Tumbuhnya rasa kasih sayang, saling memiliki serta saling menghargai satu sama lian, sehingga terselenggaranya gotong royong dlm kehidupan sehari-hari ini pada risikonya menumbuhkan hubungan sosial kehangan mirip dlm arti keluarga.

7. Tolong Menolong

Dalam kegiatan gotong royong, penduduk memikul beban bersama dlm rangka menolong satu sama lain. Sekecil apapun bentuk pertolongan di dalamnyan terkandung peran seseorang selaku makhluk sosial & kerelaannya menolong, perihal ini akan berdampak besar pada orang lain yg medapat pertolongan. Meskipun hingga kini terdapat aspek yg menjadi memudarnya rasa gotong royong seperti halnya adanya efek dr budaya barat.

Contoh Gotong Royong

Gotong royong bisa dilakukan kapanpun & dimana saja tergantung kebutuhanya, berikut ini merupakan beberapa contoh bentuk gotong royong yg biasa & biasa dilakukan dlm masyarakat sekitar kita.

1. Pertanian, dlm masyarakat pertanian terkadang kita jumpai bentuk gotong royong dlm hal menanam & memamen hasil pertaniannya.
2. Sekolah, contoh lain mungkin kita jumpai pada warga desa ialah adanya kerja bakti memberihkan selokan disekitar desa pada hari tertentu atau pada waktu libur.
3. Masyarakat, Gotong royong dlm membersihkan lumpur di jalan akibat banjir. Membangun jembatan biasa selaku saran penghubung dr desa satu ke desa yg lain. Beberapa acuan tersebut merupakan contoh dr kegiatan gotong royong.

Maka demikianlah tadi penjelasan & ulasan lengkap yg bisa kami sebutkan pada pembaca seluruhnya. Terkait dgn ragam ulasan bahan pengertian gotong royong menurut para ahli, manfaat, tujuan, nilai, & contohnya di penduduk Indonesia. Semoga bermanfaat. Trimakasih,