close

√ Pengertian Globalisasi, Teori, Proses, Ancaman, dan Contohnya

Pengertian Globalisasi, Teori, & Contonya

Globalisasi ialah salah satu fenomena sosial dlm kehidupan masyarakat modern yg tak dapat dihindarkan sedikitpun. Dimana terjadinya globalisasi ini sendiri sejatinya memunculkan ancaman & impian bagi seua orang yg mengalaminya.

Namun yg tentu, proses sosial & interaksi sosial terjadinya globalisasi dengan-cara eksklusif atau tak langsung memengaruhi sikap masyarakat yg tecermin dlm kesadaran sosial. Oleh lantaran itulah, dlm upaya mengerti perihal globalisasi dlm postingan ini akan dituliskan wacana pengertian globalisasi, teori, proses, ancaman, & pula cara menghadapinya.

Globalisasi

Globalisasi dengan-cara umum bisa dikatakan sebagai integrasi sosial yg terjadi dlm arti penduduk dgn segala aspeknya ke dlm satu kesatuan kehidupan yg utuh & lebih besar. Realitas sosial ini menggambarkan bahwa penduduk di seluruh dunia dipersatukan oleh suatu bentuk metode sosial yg mampu mempersingkat waktu & mempersempit ruang terutama dgn adanya teknologi komunikasi.

Namun yg pastinya, pada era globalisasi setiap insiden yg terjadi di negara tertentu tak bisa lagi dikaji dengan-cara nasional, namun mesti dilihat dengan-cara global. Sehingga, pemahaman mengenai globalisasi disini tak cuma menyangkut problem perekonomian semata yg mana ditandai eksistensi penduduk kapitalisme, namun pula ditandai terjadinya pertukaran kultur atau unsur budaya yg ada.

Pengertian Globalisasi

Globalisasi yaitu adanya suatu kecenderungan historis yg sangat menonjol seingga menciptakan satu kesatuan yg disebut dunia tunggal, penggambaran ini pada karenanya menjelaskan bahwa penduduk di seluruh dunia saling bergantung dlm segala aspek politik, ekonomi, & arti budaya karena adanya pengaruh globalisasi.

Oleh karena argumentasi itulah dlm era globalisi ini tak ada satu pun negara di dunia yg mampu mencukupi kebutuhannya sendiri.

Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

Adapun definisi globalisasi menurut para mahir adalah;

  1. Emanuel Ritcher, Globalisasi sebagai jaringan kerja global dgn cara menyatukan masyarakat yg sebelumnya terpencar-pencar & terisolasi ke dlm saling ketergantungan sehingga tercipta persatuan dunia.
  2. John Huckle, Arti globalisai selaku jalan yg berafiliasi akrab dgn keputusan, kejadian, & pula kegiatan yg sudah melakat dlm perkambangan dunia sehingga hal tersebut memunculkan konsekuensi sinifikan bagi mahluk hidup
  3. Malcom Waters, Makna globalisasi yaitu proses sosial yg selalu berakibat tak adanya batasan geografis antara masyarakay satu dgn penduduk dunia.
  4. Thomas L. Friedman, Dalam pandanganya globalisasi yakni salah satu dimensi ideologi & teknologi. Dimensi ideologi yg berkembang karena globalisasi ialah kapitalisme & pula pasar bebas. Sementara itu, dimensi teknologi yg lainnya, yakni teknologi informasi yg sudah menyatukan dunia.
  5. Princenton N. Lyman, Globalisasi sebagai pertumbuhan yg sungguh cepat atas dasar hubungan saling ketergantungan & hubungan antara negaranegara di dunia dlm hal perdagangan & keuangan.

Teori Globalisasi

Banyak perhatian tertuju pada globalisasi lantaran efek yg ditimbulkan oleh globalisasi begitu besar bagi kehidupan penduduk -masyarakat di seluruh dunia, khususnya bagi negara berkembang seperti Indonesia. Upaya menganalisis globalisasi, mampu dijalankan menurut teori-teori berikut.

  1. Perspektif Neo Marxian Keliner wacana Globalisasi

Menurut Douglas M. Kellner, kunci untuk mengerti globalisas, yaitu globalisasi sebagai produk & revolusi teknologi sekaligus restrukturisasj global kapitalisme Globalisasi melibatkan pasar kapitalis serta seperangkat relasi sosial & aliran komoditas, kapital, teknologi, wangsit-ilham, kebudayaan, & penduduk yg melalui batas-batas nasional via jaringan penduduk global.

Revolusi teknologi yg menciptakan jaringan komunikasi komputer (internet), transportasi, & pertukaran merupakan praanggapan & ekonomi global. Artinya, revolusi teknologi berkhasiat untuk memperluas metode pasar kapitalis dunia yg menarik lebih banyak area dunia, ruang bikinan, perdagangan, & konsumsi demi keuntungan sebesar-besarnya.

Dengan demikian, tekno-sains (techno science) merupakan infrastruktur ekonomi kapitalis. Tekno-sains berbentukrevolusi teknologo & kapitalisme melakukan pekerjaan sama menciptakan dunia baru yg mengglobal & saling terhubung.

Menurut Douglas M. Keliner, internet merupakan teknologi baru yg dipakai untuk mengiklankan globalisasi kapitalis. Akan tetapi, Internet pula digunakan untuk memobilisasi orang-orang yg menentang globalisasi.

  1. Anthony Giddens ihwal “Runway World”

Teori yg kedua dlm globalisasi ini diketahui dgn konsep “runway world” menurut Anthony Giddens dapat diartikan sebagai dunia yg berubahubah. Artinya, arah modernisasi sekarang sulit diprediksi.

Anthony Giddens senantiasa berpendapat bahwa globalisasi berpengaruh besar bagi aspek-faktor kehidupan sehari-hari masyarakat. Menurut Anthony Giddens, globalisasi memiliki hubungan erat dgn risiko. Konsep risiko timbul pada awal penduduk industri modern ingin memastikan masa depannya sendiri daripada menyerahkan pada agama, tradisi, atau keadaan alam.

Dalam perkembangannya, Anthony Giddens menyebut ada dua jenis risiko, yakni risiko eksternal & risiko buatan (manufactured risk). Risiko eksternal disebabkan adanya faktor luar, misalnya alam atau tradisi.

Adapun risiko buatan, yakni tercipta selaku efek perkembangan wawasan kita wacana dunia. Sebagai pola, polusi udara, polusi air, polusi suara, & kerusakan alani merupakan permasalahan sosial yg dialami penduduk modern.

Oleh karena itulah, muncul rancangan wacana back to nature yg disebutkan dlm globalisasi diatas dapat untuk mencegah & meningkatkan nilai-nilai tanggung jawab sosial selaku penyelesaian terkait persoalan risiko buatan.

Anthony Giddens pula mengakui bahwa globalisasi merupakan proses dua arah dgn Amerika & negara-negara Barat selaku tempat yg paling banyak terkena dampaknya. Menurut Anthony Giddens, globalisasi akan semakin decentredatau terpusat melaluj peran bangsa-bangsa & luar Barat yg semakin besar pengaruhnya dlm globalisasi. Selain itu, Anthony Giddens mengakui bahwa globalisasi melemahkan kultur lokal sekaligus membangkitkannya kembali.

Sebagai teladan, globalisasi dapat menyebarkan budaya ke banyak sekali negara. Akibatnya, budaya setempat akan melemah karena budaya baru tersebut. Meskipun demikian, budaya & suatu penduduk dapat berdiri & meningkat luas ke negara-negara lain.

Proses Globalisasi

Globalisasi selaku suatu proses bukanlah acuan fenomena sosial hal-hal yg dirasa gres karena proses globalisasi ini sejatinya telah berada atau terbentuk pada kurun-era yg telah kemudian yg senantiasa diantadai dgn adanya perkembangan teknologi, komunikasi yg beranekaragam, keterangan, & pula pertumbuhan dlm transportasi.

Bagi Indonesia, proses globalisasi sendiri terasa semenjak permulaan pelaksanaan pembangunan yg banyak dilakukan oleh pemerintah. Apalagi dgn kembalinya tenaga jago Indonesia yg sudah menuntaskan pendidikan di luar negeri & hadirnya tenaga andal (konsultan) & negara abnormal, proses globalisasi berupa pemikiran atau metode nilai sosial kehidupan mulai diadopsi & dilaksanakan sesuai kondisi Indonesia.

Globalisasi dengan-cara fisik ditandai dgn perkembangan kota-kota yg menjadi pecahan & jaringan kota di dunia. Kenyataan ni dapat dilihat & infrastruktur telekomunikasi jaringan transportasi, serta perusahaanperusahaan berskala internasional & cabang-cabangnya yg terpusat di perkotaan.

Ancaman Globalisasi

Konsep globalisasi dipahami sebagai acara ekonomi, teknologi, serta komunikasi. Globalisasi pasti akan membuat suatu perbaikan & perbedaan antara orang-orang yg hidup di negara-negara maju, negara imperialisme, negara meningkat , & negara-negara terbelakang.

Fakta globalisasi berafiliasi bersahabat dgn eksistensi perusahaan-perusahaan internasional, pertumbuhan pasar, & modal internasional. Pada era globalisasi mata uang dapat diturkarkan dgn sangat mudah walaupun menyebrang batasan antar negara. Oleh lantaran itulah era globalisasi seperti pada tatkala ini melahirkan hal gres dlm bentuk persaingan antar sektor-sektor strategis. Bahkan terkadang globlalisasi ini melahirkan beberapa ancaman di seluruh dunia.

Bentuk Ancaman Globalisasi

Berikut inilah beberapa ancaman yg terjadi lantaran adanya aspek globalisasi;

  1. Bidang ekonomi, mendorong kemajuan pasar bebas. Pasar bebas atau liberalisasi akan memunculkan problem jika komoditas yg dihasilkan & dlm negeri (pertanian & industni) tak bisa bersaing dgn komoditas yg berasal & negara lain. Sehingga globalisasi ekonomi seperti ini bisa menimbulkan ancaman yg negatif.
  2. Bidang politik, ditunjuickan dgn adanya metode pemerintahan dunia (world goverriment) Hal itu mengaikibatkan beberapa negara merasa diatur oleh negara yg lebih besar lengan berkuasa & segi militer & ekonomi.
  3. Bidang lingkungan, salah satu fenomena ancaman global dlm bidang lingkungan hidup yakni pemanasan global (global warming). Global warming menjadi salah satu info global yg terjadi kanena ada kenaikan suhu atmosfer, bahari, & daratan.
  4. Bidang sosial, ditunjukkan dgn kenaikan intensitas hubungan sosial masyarakat. Intenaksi atau hubungan sosial yg tenbentuk dlm masyarakat lebih mengarah pada persaingan. Individu-individu dlm masyanakat saling berkompetisi dengan-cara global sehingga pihak yg tak kompetitif akan tersingkirkan.
  5. Bidang budaya, nilai-nilai prilaku dlm masyarakat dipersatukan melalui transfer kebudayaan. Berbagai karya seni yg dipublikasikan dengan-cara bebas lewat teknologi keterangan yg mana hal itu mendorong masyarakat mempelajari prilaku bangsa lain. Meskipun demikian, nilai-nilai ajaib berpotensi, melunturkan nilai-nilai tradisi masyarakat.

Cara Menghadapi Ancaman Globalisasi

Dalam upaya untuk menghadapi pengaruh globalisasi, penduduk tak perlu menghalangi din dengan-cara berlebihan. Apabila sikap masyarakat terlalu tertutup pada efek pergantian sosial bangsa & budaya lain, penduduk akan mengalami ketertinggalan budaya. Dan begitupula sebaliknya, apabila masyarakat terlalu bersikap terbuka dapat menimbulkan munculnya dampak negatif.

Oleh karena itu, diharapkan sikap selektif pada imbas bentuk pergantian sosial. Sikap pilih-pilih dapat dikembangkan dgn cara memilih kebudayaan & hasil penemuan gres yg dianggap sesuai dgn kebudayaan masyarakat.

Upaya sempurna untuk menghadap ancaman tantangan globalisasi, adalah mempertegas jati diri bangsa yg bisa dilaksanakan dgn cara berikut ini;

  1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yg handal, misalnya mengasihi produk dlm negeri.
  2. Menanamkan & mengamalkan nilai-nilai Pancasila dgn sebaik-baiknya.
  3. Menanamkan & melaksanakan ajaran agama dgn sebaik mungkin.
  4. Mewujudkan supremasi hukum.
  5. Menerapkan & menegakkan hukum dlm anti yg sebenar-benarnya & seadil-adilnya.
  6. Selektif pada dampak globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, & sosial budaya.

Contoh Globalisasi

Sebagai materi kelengkapan, hal yg bisa diberikan pola dlm globalisasi misalnya saja;

  1. Pemberi Bantuan

Aksi memberi bantuan pada korban bencana alam yg dilaksanakan oleh penduduk dunia. Pemberian pemberian & negara-negara di dunia pada korban bencana alam, seperti bencana yg terjadi di Provinsi Aceh pada tahun 2004 silam, merupakan salah satu contoh nyata dampak globalisasi yg mendorong penduduk peduli antara masyarakat satu dgn penduduk lainnya.

Demikinalah bahasan lengkap mengenai pengertian globalisasi menurut para mahir, teori, proses, bentuk ancaman, cara mengatasi, & contohnya di penduduk dlm kehidupan sehari-hari. Semoga dgn adanya bahasan ini bisa menunjukkan pemahaman & literasi yg mendalam bagi pembaca yg sedang mencari materi globalisasi.

  √ 22 Contoh Ketimpangan Sosial dalam Berbagai Bidang di Masyarakat