Daftar Isi
Definisi Gaya Hidup Konsumtif konsumtifisme
Menurut Rosandi Gaya Hidup Konsumtif ialah suatu sikap berbelanja yg tak didasarkan pada pendapatyg rasional, melainkan alasannya adanya keinginan yg telah mencapai taraf tak rasional lagi. Suatu keinginan dlm memakan barang-barang yg bahwasanya kurang diperlukan dengan-cara berlebihan untuk meraih kepuasan optimal.
Menurut Kartodiharjo perilaku konsumtif sebagai social ekonomi perkembangannya dipengaruhi oleh faktor kultural, pentingnya tugas mode yg mudah menular atau menimbulkan produk-produk tertentu.
Menurut Setiaji Gaya Hidup Konsumtif yakni kecenderungan seseorang berperilaku berlebihan dlm membeli sesuatu atau membeli dengan-cara tak terjadwal. Sebagai kesudahannya mereka kemudian membelanjakan uangnya dgn membabi buta & tak rasional, sekedar untuk mendapatkan barang-barang yg berdasarkan anggapan mereka dapat menjadi simbol keistimewaan.
Secara Umum sikap konsumtif yakni merupakan sikap individu yg ditujukan untuk konsumsi atau membeli dengan-cara berlebihan kepada barang atau jasa, tak rasional, dengan-cara ekonomis menjadikan pemborosan, lebih memprioritaskan kesenangan ketimbang keperluan & dengan-cara psikologis mengakibatkan kecemasan & rasa tak kondusif.
Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Hidup Konsumtif
- Faktor budaya memiliki dampak yg luas & mendalam terhadap perilaku Faktor budaya antara lain terdiri dr peran budaya, Sub budaya, kelas sosial pembeli.
- Perilaku seorang konsumen dipengaruhi oleh faktor-aspek sosial yg antara lain golongan contoh, Keluarga, serta Peran & Status
- Keputusan pembelian pula dipengaruhi oleh karakteristik langsung, karakteristik langsung tersebut terdiri dr Usia & Tahap Siklus Hidup, Pekerjaan, Keadaan Ekonomi, Gaya Hidup Serta Kepribadian & Konsep Diri
- Pilihan pembelian dipengaruhi oleh enam aspek psikologis antara lain Motivasi, Persepsi, Konsep Diri, Kepribadian, Pengalaman Belajar serta Sikap & Keyakinan (agama)