√ Pengertian Fisiografi Serta Letaknya

Fisiografi adalah salah satu cabang ilmu Geografi yang mempelajari suatu wilayah daerah berdasarkan sisi fisiknya. Istilah ini merujuk pada berbagai aspek geografis, seperti sisi garis lintang dan garis bujur, posisi relatif dengan wilayah lain, jenis batuan yang terdapat di dalam bumi, relief permukaan bumi, dan hubungannya dengan laut.

Pengertian Fisiografi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fisiografi adalah salah satu cabang ilmu Geografi yang mempelajari suatu wilayah daerah berdasarkan sisi fisiknya, seperti sisi garis lintang dan garis bujur, posisi dengan wilayah lain, batuan yang ada di dalam bumi, relief permukaan bumi, serta kaitannya dengan laut

Fisiografi bisa diartikan sebagai deskripsi bentuk lahan atau medan yang mencakup aspek fisik (abiotik) dari lahan. Beberapa pemahaman lain mengenai fisiografi mencakup:

1. Genesis dan Evolusi Bentuk Lahan: Fisiografi adalah uraian atau deskripsi tentang proses terbentuknya dan perkembangan bentuk lahan.
2. Kenampakan Alam dan Hubungannya: Fisiografi mencakup deskripsi kenampakan atau gejala alami dan interaksi di antara mereka.
3. Geografi Fisik: Fisiografi sering disamakan dengan geografi fisik, dengan fokus khusus pada kajian bentuk lahan (geomorfologi).

Jenis-jenis Fisiografi

Fisiografi sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, seperti:

1. Fisiografi Lingkungan: Ini merupakan uraian tentang aspek fisik dari lingkungan yang memengaruhi manusia dan makhluk hidup lainnya, mencakup aspek udara, tanah/batuan, air, dan lahan.
2. Letak Fisiografi: Ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti letak klimatologi dan letak geologis.

Definisi Menurut Para Ahli

Beberapa definisi fisiografi menurut para ahli meliputi:

1. Asosiasi Geologi Internasional (AGI), 1962: Fisiografi adalah uraian tentang genesis dan evolusi bentuk lahan.
2. Monkhouse, 1972: Fisiografi adalah deskripsi kenampakan atau gejala alami dan hubungan timbal baliknya.
3. Van Zuidam, 1979: Fisiografi adalah deskripsi bentuk lahan atau medan yang mencakup aspek fisik (abiotik) dari lahan.
4. Lobeck, 1939: Fisiografi adalah studi mengenai daratan (geomorfologi), atmosfer (meteorologi-klimatologi), dan laut (an).

Letak Fisiografi dalam Geografi

Dalam ilmu geografi, letak fisiografi merupakan salah satu aspek penting yang dipelajari. Beberapa jenis letak fisiografi meliputi:

1. Letak Astronomis: Ini berkaitan dengan letak suatu tempat atau negara dalam hal garis lintang dan garis bujur.
2. Letak Geografis: Letak ini mengacu pada posisi suatu tempat atau wilayah berdasarkan fitur geografi yang ada di permukaan bumi.
3. Letak Klimatologi: Berkaitan dengan letak suatu tempat atau wilayah berdasarkan iklimnya.
4. Letak Geologis: Ini mengacu pada letak suatu tempat atau wilayah berdasarkan jenis batuan yang ada di dalam bumi.
5. Letak Hidrologis: Berkaitan dengan kondisi air di dalam dan di atas permukaan bumi.
6. Letak Lingkungan: Ini mengacu pada letak suatu tempat atau wilayah berdasarkan aspek fisik dari lingkungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Letak Fisiografi di Indonesia

Indonesia memiliki letak fisiografi yang unik. Letak astronomis Indonesia terletak antara 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT, sedangkan letak geografis Indonesia berada di antara dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Pasifik dan Hindia). Letak geografis Indonesia memiliki pengaruh signifikan terhadap iklim, flora, fauna, dan keanekaragaman hayati di wilayah ini.

Informasi Tambahan

Beberapa informasi menarik mengenai fisiografi Indonesia meliputi:

• Gugusan kepulauan Hindia timur, di mana Indonesia berada, adalah salah satu daerah paling kompleks di permukaan bumi, bahkan lebih rumit daripada Gugusan Kepulauan Hindia Barat (Kepulauan Karibia) yang terkenal dengan aktivitas vulkaniknya.
• Ada beberapa peta yang menggambarkan fisiografi Indonesia, seperti Peta Geologi Indonesia 1:5.000.000, Peta Seismotektonik Indonesia 1:5.000.000, dan Peta Geomorfologi Inderaan Jauh Indonesia 1:5.000.000.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa fisiografi adalah cabang ilmu geografi yang penting untuk memahami karakteristik fisik dan geografis suatu wilayah, termasuk peran pentingnya dalam kasus Indonesia yang memiliki ciri khas geografis yang sangat kaya.