close

√ Pengertian Elastisitas Serta Konsepnya

Pengertian elastisitas Serta Konsepnya. Salah satu hal yg sungguh penting dlm fungsi ajakan & penawaran adalah derajat kepekaan atau elastisitas jumlah barang yg diminta atau yg ditawarkan alasannya terjadinya pergantian salah satu faktor yg mempengaruhinya.

Elastisitas merupakan salah satu konsep paling penting dlm mengetahui beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep ini sering digunakan selaku dasar analisis ekonomi, mirip dlm menganalisis undangan, penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran.

Definisi elastisitas

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas yakni perbandingan pergantian proporsional dr sebuah variabel dgn pergantian variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen kepada pergeseran harga.

Konsep elastisitas

  1. Elastisitas Permintaan (Price Elasticity of Demand) Elastisitas ajakan ialah tingkat pergeseran usul kepada barang/jasa, yg diakibatkan pergeseran harga barang/jasa tersebut. Besar atau kecilnya tingkat pergeseran tersebut dapat diukur dgn angka-angka yg disebut koefisien elastisitas permintaan.
  2. Elastisitas Silang (Cross Elasticity) Elastisitas silang menunjukkan kekerabatan antara jumlah barang yg diminta terhadap pergantian harga barang lain yg mempunyai korelasi dgn barang tersebut. Hubungan tersebut mampu bersifat pengganti, mampu pula bersifat pemanis.
  3. Elastisitas Penawaran (Price Elasticity of Supply). Elastisitas penawaran ialah tingkat perubahan penawaran atas barang & jasa yg diakibatkan sebab adanya pergeseran harga barang & jasa tersebut. Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat pergeseran tersebut diukur dgn angka-angka yg disebut koefisien elastisitas penawaran.
  4. Elastisitas pemasukan. Dalam ilmu ekonomi, elastisitas pemasukan yaitu pergantian dlm undangan sebagai balasan dr pergantian dlm pendapatan.

Sumber
Wikipedia.org