√ Pengertian dan Tahapan Siklus Calvin

Pengertian & Tahapan Siklus Calvin – Siklus calvin terjadi dlm proses fotosintesis yg terjadi dlm tanaman. Fotosintesis mampu terjadi dlm tumbuhan sebab tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri lewat proses fotosintesis yg dibantu oleh cahaya matahari serta klorofil atau zat hijau daun.

Dalam proses fotosintesis yg terjadi, terdapat beberapa tahap yg mesti ada yaitu reaksi gelap serta reaksi jelas. Di dlm reaksi terang, klorifil atau zat hijau daun akan menangkap energi cahaya serta mengolahnya menjadi senyawa energi yg akan digunakan dlm reaksi gelap atau yg umumdisebut dgn siklus calvin.

Baca juga: Perbedaan dikotil & monokotil

Apa yg dimaksud dgn siklus calvin ?

Siklus calvin merupakan salah satu reaksi
kimia yg terjadi di dlm tumbuhan selaku salah satu pecahan dr proses
fotosintesis tanpa memerlukan pemberian cahaya sehingga seringkali disebut juga
sebagai reaksi gelap. Siklus calvin ini terjadi di dlm kloroplas tepatnya
pada bagian stroma.

Berbeda dgn reaksi jelas yang
memerlukan cahaya, siklus calvin menggunakan ATP & NADPH2 selaku energi yang
dihasilkan oleh reaksi terang. Dalam siklus calvin terjadi reaksi fiksasi yakni
pengikatan CO2 atau karbondioksida serta mengkombinasikannya dengan
ion H+ atau hidrogen & membentuk gula.

Gula yg dihasilkan tersebut kemudian akan diubah menjadi nukleotida, asam amino, & pati (yakni gula yg lebih kompleks).

Baca juga: Tempat Cadangan Makanan Pada Daun, Akar & Bunga

  √ Asam Traumalin
Pengertian & Tahapan Siklus Calvin

Proses atau Tahapan Terjadinya Siklus Calvin atau Reaksi Gelap

Fase ke-1 Siklus Calvin (Fiksasi Karbon)

Dalam
fase fiksasi karbon, siklus calvin akan menggabungkan setiap molekul CO2
dengan cara melekatkan nya dgn ribulose bifosfat atau yg kerap kali
disingkat RuBP. Enzim yg berperan mengkatalis dlm fase ini yakni enzim
rubisco atau RuBP karbosilase.

Produk
yang dihasilkan dlm reaksi ini yakni intermediat berkarbon-enam yg tidak
stabil & secepatnya pecah menjadi dua, kemudian membentuk molekul 3-fosfogliserat
(untuk setiap CO2 yg di fiksasi.

Fase ke-2 Siklus Calvin (Reduksi)

Dalam
fase reduksi, untuk setiap molekul 3-fosfogliserat akan menerima satu gugus
fosfat pelengkap yakni dr ATP menjadi 1,3-bifosfogliserat. Lalu satu pasang elektron
yang disumbangkan dr NADPH mereduksi 1,3-bifosfogliserat yg mana juga
kehilangan suatu gugus fosfat yg menjelma G3P.

Secara
spesifik elektron dr NADPH akan mereduksi sebuah gugus karboksi
1,3-bifosfogliserat menjadi sebuah gugus aldehida G3P. Untuk setiap tiga CO2
yang memasuki siklus akan membentuk enam molekul G3P. Akan namun hanya 1 yang
akan terhitung sebagai perolehan netto karbohidrat.

Siklus
akan diawali dgn karbohidrat 15 karbon yg berbentuk 3 molekul RuBP
berkarbon-lima. Terdapat pula karbohidrat senilai 18 karbon dlm bentuk 6
molekul G3P. Kemudian satu molekul akan keluar siklus untuk dipakai oleh sel
tumbuhan. Akan tetapi lima molekul lain di siklus ulang untuk memperoleh 3
molekul RuBP.

Fase ke-3 Siklus Calvin (Regenerasi Penerima CO2 atau RuBP)

Pada
fase regenerasi penerimaan CO2 atau RuBP yg terjadi dalam
serangkaian reaksi kompleks, di mana rangka karbon lima molekul G3P akan
disusun ulang oleh langkah terakhir siklus calvin menjadi 3 molekul RuBP. Untuk
mampu melakukan hal tersebut, siklus yg terjadi harus
memakai 3 molekul ATP kembali.

  √ Proses Fotosintesis Beserta Hasil Reaksi Dan Rumusnya

Setelah
fase yg ketiga ini terlewati, maka RuBP sudah siap untuk menerima CO2
kembali, sehingga siklus akan terus berlanjut.

Dalam sintesis netto, 1 molekul G3P yg berlangsung dlm siklus calvin menggunakan 9 molekul ATP serta 6 molekul NADPH. Untuk G3P yg keluar dr siklus calvin akan menjadi materi awal bagi jalur metabolik yg akan menyintesis senyawa organik lain. Apabila reaksi terang & reaksi gelap (siklus calvin) berlangsung terpisah, maka tak dapat menciptakan gula dr CO2.

Baca juga: Pengertian Reboisasi, Manfaat, Tujuan & Fungsinya

Nah, kalau ada pertanyaan terkait Pengertian & Tahapan Siklus Calvin mampu ditulis di bawah ini.

Daftar Pustaka:

Campbell. (2012). Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.

Suharsono & Egi Nuryadin. (2018) Biologi Sel. Tasikmalaya: LPPM
Universitas Siliwangi.

Suharsono & Popo Mustofa K. (2017). Biologi Umum. Tasikmalaya: LPPM
Universitas Siliwangi.