Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL). Model pembelajaran CTL merupakan suatu proses pendidikan yg holistik & bermaksud memotivasi siswa untuk mengetahui makna bahan pelajaran yg dipelajarinya dgn mengkaitkan bahan tersebut dgn konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial, & kultural) sehingga siswa mempunyai pengetahuan/keahlian yg dengan-cara fleksibel dapat dipraktekkan (ditransfer) dr satu permasalahan/konteks ke permasalahan/konteks lainnya. Berikut ialah klarifikasi seputar pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL), Karakteristik, kelebihan, kelemahan & tujuan CTL.
Daftar Isi
Definisi Contextual Teaching and Learning (CTL)
Menurut Nur Hadi CTL ialah rancangan belajar yg mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yg diajarkan & situasi dunia positif siswa.
Menurut Jonhson CTL yaitu suatu proses pendidikan yg bermaksud untuk menolong para siswa melihat siswa melihat makna didalam materi akademik yg mereka pelajari dgn cara menghubungkan subyek-subyek akademik dgn konteks dlm kehidupan keseharian mereka.
Secara Umum Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL). ialah rancangan belajar yg menolong guru mengkaitkan antara materi yg diajarkanya dgn situasi dunia faktual siswa & mendorong siswa membuat relasi antara pengetahuan yg dimilikinya dgn penerapan dlm kehidupan sehari-hari.
Karakteristik Pembelajaran CTL
- Kerjasama.
- Saling menunjang.
- Menyenangkan, tak menjemukan.
- Belajar dgn garang.
- Pembelajaran terintegrasi.
- Menggunakan berbagai sumber.
- Siswa aktif.
- Sharing dgn sobat.
- Siswa kritis guru kreatif.
- Dinding & lorong-lorong penuh dgn hasil kerja siswa, peta-peta, gambar, artikel, humor & lain-lain.
- Laporan pada orang renta bukan hanya rapor tetapi hasil karya siswa, laporan hasil pratikum, karangan siswa & lain-lain.
Kelebihan Contextual Teaching and Learning (CTL)
- Pembelajaran menjadi lebih bermakna & riil.
- Pembelajaran lebih produktif & bisa menumbuhkan penguatan rancangan pada siswa.
- Kelas dlm pembelajaran Kontekstual bukan sebagai daerah untuk menerima gosip, akan namun selaku kawasan untuk menguji data hasil temuan mereka di lapangan
- Materi pelajaran dapat didapatkan sendiri oleh siswa, bukan hasil bantuan dr guru
- Penerapan pembelajaran Kontekstual mampu menciptakan suasana pembelajaran yg memiliki arti.
Kelemahan Contextual Teaching and Learning (CTL)
- Diperlukan waktu yg cukup usang saat proses pembelajaran Kontekstual berjalan
- Jika guru tak mampu mengatur kelas maka dapat menciptakan suasana kelas yg kurang aman
- Guru lebih intensif dlm membimbing.
- Guru menunjukkan peluang pada siswa untuk menemukan atau menerapkan sendiri pandangan baru–ide & mengajak siswa semoga dgn menyadari & dgn sadar menggunakan taktik–taktik mereka sendiri untuk belajar. Namun dlm konteks ini tentunya guru membutuhkan perhatian & bimbingan yg ekstra terhadap siswa supaya tujuan pembelajaran sesuai dgn apa yg dipraktekkan semula.
Tujuan Contextual Teaching and Learning (CTL)
- Model pembelajaran CTL ini bermaksud untuk memotivasi siswa untuk mengetahui makna bahan pelajaran yg dipelajarinya dgn mengkaitkan bahan tersebut dgn konteks kehidupan mereka sehari-hari sehingga siswa mempunyai wawasan atau ketrampilan yg dengan-cara refleksi mampu diterapkan dr permasalahan kepermasalahan lainya.
- Model pembelajaran ini bertujuan semoga dlm belajar itu tak hanya sekedar menghafal tetapi perlu dgn adanya pengertian
- Model pembelajaran ini menekankan pada pengembangan minat pengalaman siswa.
- Model pembelajaran CTL ini bermaksud untuk melatih siswa semoga mampu berfikir kritis & cekatan dlm memproses wawasan biar dapat menemukan & membuat sesuatu yg berguna bagi dirinya sendiri & orang lain
- Model pembelajaran CTL ini bertujun agar pembelajaran lebih produktif & berarti
- Model pembelajaran nodel CTL ini bermaksud untuk mengajak anak pada suatu kegiatan yg mengkaitkan bahan akademik dgn konteks jehidupan sehari-hari
- Tujuan pembelajaran model CTL ini bertujuan supaya siswa dengan-cara indinidu mampu menemukan & mentrasfer gosip-berita komplek & siswa dapat menjadikan info itu miliknya sendiri.
Referensi
m-edukasi.web.id