Pengertian Belajar. Kata Belajar sudah sangat sering anda mendengarkannya. Apalagi buat anda yg masih bersekolah pasti identik dgn belajar tetapi tahukah anda apa yg dimaksud dgn Belajar. Apa Itu Belajar. Berikut ialah klarifikasi seputar pengertian mencar ilmu, teori mencar ilmu, Tahapan Belajar, Faktor yg mempengaruhi mencar ilmu, serta Bentuk Dasar Pendekatan Belajar
Daftar Isi
Definisi Belajar
Belajar menurut persepsi tradisional lebih berorientasi pada pengembangan intelektualitas atau perjuangan pemerolehan sejumlah ilmu pengetahuan. Sedangkan dlm pandangan terbaru, berguru lebih ditekankan pada perubahan perilaku dengan-cara holistik & integral.
Menurut Hemawan, dkk. berguru yaitu proses pergeseran sikap di mana perubahan sikap tersebut dilaksanakan dengan-cara sadar & bersifat menetap, perubahan perilaku tersebut mencakup pergantian dlm hal kognitif, afektif, & psikomotor.
Menurut Wikipedia Belajar yaitu pergantian yg relatif permanen dlm perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dr pengalaman atau latihan yg diperkuat. Belajar merupakan balasan adanya interaksi antara stimulus & respon. Seseorang dianggap telah mencar ilmu sesuatu bila ia mampu menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini, dlm mencar ilmu yg penting yakni input yg berupa stimulus & output yg berbentukrespons.
Pengertian mencar ilmu ialah proses perubahan tingkah laris individu selaku hasil dr pengalamannya dlm berinteraksi dgn lingkungan, sehingga berguru bukan cuma sekadar menghafal melainkan suatu proses mental yg terjadi dlm diri seseorang.
Maka Dapat Disimpulkan bahwa berguru tak cuma dipandang selaku suatu proses untuk menerima ilmu pengetahuan saja melainkan suatu proses pergantian perilaku dengan-cara sadar & menetap, meliputi faktor kognitif, afektif, & psikomotor selaku hasil dr interaksi dr lingkungannya.
Teori Belajar
Belajar merupakan suatu perjuangan sadar seseorang untuk memperoleh ilmu wawasan & perubahan tingkah laris sebagai hasil dr pengalaman beriteraksi dgn lingkungannya. Dalam perkembangannya terdapat banyak teori mencar ilmu yg dikembangkan oleh para jago, di antaranya ialah :
- Teori Belajar Behaviorisme
- Teori Belajar Kognitivisme
- Teori Belajar Konstruktivisme
- Teori Belajar Humanisme
Tahapan mencar ilmu
- Inkompetensi bawah sadar. Kondisi di dikala kita tak mengetahui kalau ternyata kita tak tahu. Contohnya adalah kondisi fikiran banyak pengemudi muda saat mulai belajar mengemudi. Itulah kenapa pengemudi muda mengalami lebih banyak kecelakaan ketimbang pengemudi yg lebih bau tanah & terlatih. Mereka tak dapat (atau tak mau) mengakui terbatasnya pengetahuan, keterampilan, & pengalaman mereka. Orang-orang yg berada dlm kondisi ini kemungkinan besar akan mengambil risiko, memapar diri pada ancaman atau kerugian, untuk argumentasi sederhana yg sama sekali tak mereka sadari bahwa itulah yg mereka kerjakan.
- Inkompetensi sadar. Pengakuan sadar pada diri sendiri bahwa kita tak tahu, & penerimaan penuh atas kebodohan kita semua.
- Kompetensi sadar. Sadar bahwa kita tahu, yaitu tatkala kita mulai memiliki keahlian atas suatu subjek, tetapi tindakan kita belum berjalan otomatis. Pada belajar yg ini, kita harus melaksanakan semua tindakan dlm level sadar. Saat mencar ilmu mengemudi, contohnya, kita mesti dengan-cara sadar tahu di mana tangan & kaki kita, berpikir dlm setiap pengambilan keputusan apakah akan menginjak rem, berbelok, atau ganti gigi. Saat kita melakukannya, kita berpikir dgn sadar wacana bagaimana melakukannya. Pada tahap ini, reaksi kita jauh lebih lamban daripada reaksi para spesialis.
- Kompetensi bawah sadar. Tahapan spesialis yg sekadar melakukannya, & bahkan mungkin tak tahu bagaimana ia melakukannya dengan-cara terperinci. Ia tahu apa yg ia kerjakan, dgn kata lain, ada sesuatu yg ia kerjakan di hidup ini yg bagi orang lain terlihat sarat risiko tetapi bagi ia bebas risiko. Ini terjadi sebab ia telah membangun pengalaman & meraih kompetensi bawah sadar pada aktivitas itu selama beberapa tahun. Ia tahu apa yg ia lakukan, & ia pula tahu apa yg tak dapat ia lakukan. Bagi seseorang yg tak mempunyai wawasan & pengalamannya, apa yg ia lakukan terlihat sarat risiko.
Faktor Yang Mempengaruhi Belajar
- Faktor internal ialah yg berasal dr dlm individu yg sedang belajar, yg mencakup faktor jasmaniah & psikologis
- Faktor eksternal yaitu yg berasal dr luar individu, yg mencakup faktor keluarga, sekolah, & penduduk
- Faktor pendekatan belajar (seni manajemen & tata cara yg dipakai dlm belajar)
Bentuk Dasar Pendekatan Belajar
- PENDEKATAN SURFACE (PERMUKAAN ATAU BERSIFAT LAHIRIAH) yakni kecenderungan berguru siswa sebab adanya dorongan dr luar seperti mau berguru alasannya adalah takut tak lulus cobaan
- PENDEKATAN DEEP (MENDALAM) yakni kecenderungan belajar karena adanya dorongan dr dlm (instrinsik), seperti mau belajar alasannya adalah memang tertarik dgn materi belajarnya
- PENDEKATAN ACHIEVING (PENCAPAIAN PRESTASI TINGGI) yakni kecenderungan mencar ilmu alasannya adalah adanya dorongan untuk merealisasikan ego enhancement yakni ambisi eksklusif yg besar untuk meningkatkan prestasi.