√ Pengertian Analisis Pekerjaan (Job Analysis) Serta Prinsipnya

Pengertian Analisis Pekerjaan (Job Analysis) Serta Prinsipnya. Analisis pekerjaan sering disebut dgn banyak sekali ungkapan seperti analisis jabatan, analisis tugas, analisis acara ataupun penelitian kerja. Analisis pekerjaan berfungsi untuk menghimpun data dengan-cara sistematis & menciptakan pertimbangan mengenai semua isu penting yg bekerjasama pekerjaan tertentu. Hasil analisis pekerjaan merupakan masukan terhadap banyak acara sumber daya insan. Analisis pekerjaan bermaksud untuk menyediakan suatu pengertian yg mendalam wacana isi & persyaratan pekerjaan bagi manajemen.

Analisis pekerjaan merupakan terjemahan dr job analysis, yg terdiri dr kata Job & analysis. Job yg mempunyai arti pekerjaan, jabatan, tugas, & kegiatan pekerjaan. Sedangkan analysis bermakna memisah-misahkan pekerjaan ke dlm bab atau unsur-unsur yg disebut peran.

Definisi Analisis Pekerjaan

Menurut Bedjo Siswanto (2003:37) Analisis pekerjaan adalah “Suatu kegiatan yg dilakukan untuk mendapatkan citra mengenai unsur-unsur & tugas-peran yg terkandung dlm jabatan”.

Menurut Rivai (2009:367), ada beberapa pengertian mengenai analisis pekerjaan, yakni :

• Analisis pekerjaan yaitu ilmu pengetahuan yg mempelajari perihal pekerjaan & proses menetukan persyaratan yg harus disiapkan, termasuk di dalamnya sistematika rekruitmen, evaluasi atau pengendalian, & organisasi atau perusahaannya.
• Analisis pekerjaan merupakan kegiatan atau proses dlm menghimpun & menyusun banyak sekali isu yg berkenaan dgn setiap pekerjaan, peran- tugas, jenis pekerjaan, & tanggung jawabnya dengan-cara operasional untuk mewujudkan tujuan organisasi atau bisnis sebuah perusahaan.
• Analisis pekerjaan yakni perjuangan untuk mencari tahu ihwal jabatan atau pekerjaan yg berhubungan dgn peran-tugas yg dilakukan dlm jabatan tersebut.

Analisis pekerjaan ialah cara sistematis mengumpulkan & menganalisis isu tentang isi pekerjaan & kebutuhan tenaga insan, serta konteks di mana pekerjaan dilaksanakan.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan analisis pekerjaan yaitu kegiatan mengumpulkan data yg dilaksanakan dgn cara menghimpun serta mengolah data & kemudian menyajikan hasil berupa info dengan-cara sistematis, sempurna, & jelas untuk keperluan pengelolaan pekerjaan, tenaga kerja, & teknologi dlm organisasi.

Prinsip Analisis Pekerjaan

1. Analisis pekerjaan mesti memberikan semua fakta penting yg ada hubungannya dgn pekerjaan;
2. Analisis pekerjaan mesti dapat menawarkan fakta yg diperlukan untuk bermacam-macam tujuan;
3. Analisis pekerjaan harus sering ditinjau, bila perlu dipeberbaiki;
4. Analisis pekerjaan harus mampu menunjukkan unsur-unsur pekerjaan yg paling penting di antara beberapa unsur pekerjaan dlm setiap pekerjaan;
5. Analisis pekerjaan harus dapat memperlihatkan berita yg teliti & dapat diandalkan.

Berdasarkan prinsip tersebut di atas, maka dapat dihubungkan dgn empat macam isu pekerjaan yg dikemukakan oleh Dale Yoder dlm Moekijat (1998:61-62), antara lain apa yg dilakukan, syarat-syarat perseorangan, tanggung jawab pekerjaan, & kondisi kerja.

Selain itu, menurut Sedarmayanti (2009:145) menerangkan pula bahwa berita karakteristik pekerjaan yg mampu membedakan antara pekerjaan yg satu dgn yg lainnya antara lain acara & tingkah laku pekerjaan, interaksi dgn pegawai lainnya, standar kinerja, imbas terhadap keuangan & penganggaran, mesin & perlengkapan yg dipakai serta kondisi pekerjaan.
.