Pengertian Alat Berat Serta Pengelompokannya. Tujuan dr penggunaan alat berat adalah untuk mempermudah insan dlm menjalankan pekerjaannya, sehingga hasil yg dibutuhkan mampu tercapai dgn lebih mudah dgn waktu yg relatif lebih cepat. Nah berikut ialah penjelasan seputar pemahaman Alat Berat serta Pengelompokan Alat Berat.
Daftar Isi
Definisi Alat Berat
Alat berat ialah merupakan alat yg digunakan untuk menolong insan dlm melaksanakan pekerjaan pembangunan sebuah struktur bangunan. Alat berat merupakan faktor penting di dlm proyek, utamanya proyek konstruksi maupun pertambangan & aktivitas lainnya dgn skala yg besar.
Secara Umum Pengertian Alat berat adalah segala macam perlengkapan/pesawat mekanis termasuk attachment Dan implementnya baik yg bergerak dgn tenaga sendiri (self propelled) atau ditarik (towed-type) maupun yg diam ditempat (stationer) & memiliki daya lebih dr satu kilo watt, yg digunakan untuk melaksanakan pekerjaan kontruksi pertambangan, industri lazim, pertanian/kehutanan dan/atau bidang-bidang pekerjaan lainnya, sepanjang tak merupakan alat processing eksklusif. Dalam pengoperasian alat berat banyak hal & aspek yg harus diperhatikan, mulai dr ketrampilan & skill operator, prosedur pengoperasian alat, aspek keamanan kerja (K3) & faktor perawatan & troubleshooting.
Pengelompokan Alat Berat
Pengelompokan alat berat dibedakan menjadi dua serpihan antara lain Berdasarkan penggeraknya (Prime-mover) & Berdasarkan fungsinya. Berikut ialah penjelasannya.
1. Berdasarkan penggeraknya (Prime-mover)
Prime mover ialah aktivis utama Alat Berat, seperti halnya kendaraan dapat bergerak maju/ mundur dlm kecepatan tertentu. Prime mover beroperasi diubahsuaikan dgn fungsi Attachement yg terpasang.
Attachment yaitu perlengkapan yg terpasang pada Alat Berat. Dimana bentuk & konstruksinya diubahsuaikan dgn tujuan penggunaan dilapangan atau medan yg akan diterjuni oleh Alat Berat yg bersangkutan. Prime mover terdiri dr 2 jenis, yaitu :
- Tractor. Merupakan selaku aktivis utama Alat Berat, yg dapat berjalan maju/mundur. Attachement terpasang pada rangka, dimana operator harus berbalik jikalau akan mengoperasikan attachment yg berada didepan atau belakang Alat Berat.
- Excavator.Merupakan selaku pencetus utama Alat Berat, yg dapat berlangsung maju/mundur. Attachement mampu berputar bareng sama dgn cabin operator.
2. Berdasarkan fungsinya
- Alat Pengolah Lahan. Kondisi lahan proyek kadang kala masih merupakan lahan orisinil yg mesti disediakan sebelum lahan tersebut mulai dimasak. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan mampu dikerjakan dgn menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas mampu dipakai scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan agar rata selain dozer dapat dipakai pula motor grader.
- Alat Penggali. Jenis alat berat ini diketahui pula dgn perumpamaan Backhoe loader. Beberapa alat berat dipakai untuk menggali tanah & batuan. Yang termasuk didalam kategori ini yaitu front shovel, backhoe, dragline, & clamshell.
- Alat Pengangkut Material. Crane termasuk di dlm kategori alat pengangkut material, alasannya adalah alat ini mampu memuat material dengan-cara vertical & lalu memindahkannya dengan-cara horizontal pada jarak jangkau yg relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dgn jarak tempuh yg relatif jauh, alat yg digunakan dapat berupa belt, truck & wagon. Alat-alat ini membutuhkan alat lain yg menolong memuat material ke dalamnya.
- Alat Pemindahan Material. Yang termasuk dlm klasifikasi ini yakni alat yg lazimnya tak dipakai sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dr satu alat ke alat yg lain. Loader yakni alat pemindahan material.
- Alat Pemadat. Jika pada sebuah lahan dilaksanakan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dijalankan pemadatan. Pemadatan pula dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah & jalan dgn perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang tergolong sebagai alat pemadat yaitu tamping roller, pneumatic tired roller, compactor, & lain-lain.
- Alat Pemproses Material. Alat ini dipakai untuk mengubah batuan & mineral alam menjadi suatu bentuk & ukuran yg dikehendaki. Hasil dr alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, & aspal. Yang tergolong didalam alat ini yaitu crusher & concrete mixer truck. Alat yg mampu mencampur material di atas pula dikategorikan ke dlm alat pemroses material mirip concrete batch plant & asphalt mixing plant.
- Alat Penempatan Akhir Material. Alat digolongkan pada klasifikasi ini alasannya adalah fungsinya yakni untuk menempatkan material pada daerah yg telah diputuskan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan dengan-cara merata & dipadatkan sesuai dgn spesifikasi yg sudah ditentukan. Yang termasuk di dlm kategori ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, & alat pemadat.
Sumber
polban.ac.id