Pengerian & Tahapan Katabolisme – Di dlm sebuah makhluk hidup termasuk organisme pasti terjadi yg namanya pergeseran kimia pada tingkat sel tubuhnya mirip metabolisme.
Metabolisme mampu dibedakan menjadi dua yakni anabolisme & katabolisme. Dalam pembahasan kali ini akan dibahas lebih mendetail terkait katabolisme yg dapat Anda simak dlm uraian berikut.
Daftar Isi
Pengertian Katabolisme
Suatu reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yg dibantu oleh enzim disebut sebagai reaksi katabolisme. Reaksi ini sungguh berbeda dgn anabolisme yg mana dlm anabolisme memerlukan energi.
Sedangkan untuk proses reaksi katabolisme malah menciptakan energi yg mampu dipakai oleh organisme dlm bentuk ATP untuk dapat melaksanakan aktivitas.
Dari pemahaman katabolisme yg sudah disebutkan, terdapat beberapa teladan reaksi katabolisme yg berjalan di dlm badan yakni nasi yg Anda makan dlm setiap harinya.
Di dlm nasi terdapat karbohidrat yg diubah menjadi energi untuk dipakai dlm reaksi katabolisme dlm bentuk ATP.
Reaksi katabolisme
memiliki dua fungsi, yakni untuk menyediakan bahan baku yg digunakan dalam
sintesis molekul lain, & untuk menawarkan energi kimia yg dibutuhkan dalam
aktivitas sel.
Tahapan Katabolisme
1. Glikolisis
Glikolisis
merupakan proses pergantian glukosa menjadi asam piruvat serta ATP tanpa
memerlukan oksigen. Dengan kata lain glikolisis merupakan suatu reaksi biokimia
yang mana glukosa di oksidasi menjadi molekul asam piruvat. Dapat diartikan
juga bahwa glikolisis merupakan suatu proses metabolisme yg terjadi dalam
banyak jenis sel pada nyaris semua makhluk hidup.
Dalam proses
glikolisis yg terjadi, energi yg dihasilkan lebih sedikit apabila
dibandingkan dgn proses oksidasi aerobik yg terjadi sempurna. Di mana
energi yg tersebut tersimpan dlm senyawa organik mirip adenosisne
triphosphate atau kadang-kadang disebut dgn istilah NADH & ATP.
2. Siklus Krebs
Tahap kedua dr respirasi aerob yg mana merupakan bagian dr proses katabolisme yakni siklus krebs. Siklus krebs disebut pula dgn siklus asam sitrat yg diawali dgn adanya dua molekul asam piruvat dibuat dlm glikolisis yg meninggalkan sitoplasma masuk ke dlm mitokondria.
Asam piruvat tersebut kemudian masuk ke dlm siklus krebs sesudah berikatan dgn NAD+ dgn Ko-A atau ko-enzim A yg kemudian membentuk asetil Ko-A. dlm hal ini NADH serta CO2 dilepaskan.
Dalam prosesnya yg begitu panjang, mampu dibilang bahwa siklus krebs yakni suatu tahap kedua pada respirasi aerob yg memiliki tiga fungsi seperti menciptakan ATP, FADH2, NADH & membentuk lagi oksaloasetat. Oksaloasetat tersebut dlm siklus krebs menghasilkan 2 ATP, 2FADH, & 6NADH.
Baca juga: Pengertian enzim & cara kerjanya
3. Transport Elektron
Satu-satunya dr reaksi katabolisme yg menciptakan karbon dioksida yaitu transport elektron. Transport elektron tersebut terjadi pada membran mitokondria yg berakhir sehabis elektron & pula H+ bereaksi dgn oksigen yg memiliki fungsi untuk membentuk H2O. energi dlm bentuk ATP pada tahap ini sebanyak 32 ATP.
Hasil simpulan dr transport elektron yaitu terbentuknya H2O sebagai hasil sampingan serta 32 ATP. Hasil sampingan tersebut berikutnya akan dikeluarkan ke luar badan, apabila pada tanaman akan dikeluarkan melalui stomata serta akan dikeluarkan lewat paru-paru apabila pada pernapasan hewan tingkat tinggi.
4. Fosforilasi Oksidatif
Suatu lintasan metabolisme yg memerlukan energi yakni fosforilasi oksidatif, yg mana energi tersebut akan dilepaskan oleh oksidasi nutrient yg menghasilkan ATP serta berikutnya akan mereduksi gas oksigen untuk diubah menjadi air.
Baca juga: Karakteristik padang rumput
5. Dekarboksilasi Oksidatif
Suatu proses pergantian piruvat menjadi asetil koenzim-A disebut dgn dekarboksilasi oksidatif atau yg kadang kala disingkat dgn DO. Yang mana proses tersebut terjadi di luar membran mitokondria sebagai yg terjadi sebelum siklus krebs. Sehingga dekarboksilasi oksidatif acap kali dimasukkan dlm siklus krebs.
Nah, jikalau ada pertanyaan terkait Pengerian & Tahapan Katabolisme mampu ditulis di bawah ini.
Daftar Pustaka
Campbell. (2008). Biologi
Jilid 1 Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga
Suharsono & Egi Nuryadin. (2018). Biologi Sel. Tasikmalaya: LPPM
Universitas Siliwangi.
Suharsono & Popo Mustofa K. (2017). Biologi Umum. Tasikmalaya: LPPM
Universitas Siliwangi.