√ Pembahasan Bahan Interjections Secara Rincian

Pembahasan Materi Interjections Secara Detail – Sahabat, kata seru  niscaya pernah diucapkan oleh setiap orang. Contohnya yaitu kata ‘ah!’, ‘aduh!’, ‘tidak!’, dan lain sebagainya. Dalam Bahasa Inggris, kata seru disebut sebagai Interjections. Lalu apakah penjelasan lengkap mengenai Interjections tersebut? Berikut yakni pembahasa bahan Interjections secara detail.

Pengertian Interjections

Interjections ialah ucapan pendek yang diucapkan oleh seseorang untuk mengutarakan emosi. Interjection juga mampu disebut sebagai ‘kata seru’. Interjection ialah alah satu bagian dari Part of Speech.

Contoh:

  • Aw!
  • Ouch!
  • No!
  • Hello!

 

Penggunaan Interjections

Interjection biasanya digunakan pada sat speaking dan sangatlah jarang digunakan pada writing (pada formal atau academic writing). Interjection sanggup bangun sendiri atau pun sanggup merupakan bagian dari kalimat. Jika Interjection ialah bab dari sebuah kalimat, Interjection tidak akan menghipnotis predikat dari kalimat tersebut. Interjection sanggup digunakan di awal, tengah, maupun di selesai kalimat.

 

a) Di Awal Kalimat

Ketika kalian mendengar wacana ‘kata seru’, pasti kebanyakan dari kalian akan meletakkannya di permulaan kalimat. Selain itu, pasti kalian akan menambahkan tanda baca agar lebih menekankan mengenai emosi yang sedang kalain buat, tanda baca tersebut ialah tanda seru.

Memang benar, ‘kata seru’ atau Interjection sanggup muncul pada awal kalimat. Contoh:

  • Ouch, You touch my hurt hand! (Aduh! Kamu menyentuh tanganku yang terluka!)
  • No, don’t jump from the hill! Stay there and I will save you. (Tidak! Jangan melompat dari bukit! Tetap di sana dan aku akan menyelamatkanmu)

 

b) Di Tengah atau di Akhir Kalimat

Interjection atau ‘kata seru’ tidak selalu berada di depan kalimat, tetapi juga mampu di tengah atau pun di simpulan kalimat. Biasanya para penulis menggunakan hal tersebut untu mengungkapkan emosi. Contoh:

a) “So, it is snowing again, huh?” (Kaprikornus, hujan salju lagi, kan?)

Disini, interjection digunakan untuk mengekspresikan kebingungan akan hujan salju yang masih berlangsung. Di dalam kalimat tersebut, ekspresi “huh” ialah mulut yang mesti di tambahkan tanda seru, akan tetapi mulut interjection tersebut mengubah kalimat manjadi kalimat tanya.

b) “In my opinion, my gosh, this is just the smartest thing you have ever said?” (Menurutku, astaga, ini yakni hal yang paling arif yang pernah kau bicarakan)

Dalam kalimat tersebut, verbal interjection terdapat di tengah – tengah kalimat. Interjection tersebut digunakan untuk mengekspresikan penekanan penulis akan opininya perihal pernyataan tersebut ialah hal yang cerdik. Pada interjection dalam kalimat tersebut tanda seru tidak dipelukan.

 

c) Berdiri Sendiri selaku Suatu Kalimat

interjection juga mampu berdiri sendiri selaku sebuah kalimat. Contoh:

“Oh no! I cannot believe how late it is.”

Dalam pola tersebut, kata “Oh no!” ialah kalimat yang mampu bangkit sendiri. Hal tersebut ialah hal yang benar secara grammar meskipun kata tersebut tidak mengandung subjek dan kata kerja yang umumnya diharapkan oleh sebuah kalimat untuk bangkit sendiri. Keseluruhan emosi dan perasaan dalam kalimat tersebutlah maksud dari alimat interjection terebut.

 

Tanda Baca pada Interjections

 

Interjection mampu diiuti oleh beberapa tanda baca ibarat tanda koma (,) atau pun tanda seru (!). Interjection mampu juga diiuti oleh tanda tanya (?). Tanda koma lazimnya digunakan untuk interjection yang terdapat di permulaan atau pun di tengah kalimat. Sedangkan interjection dengan tanda seru umumnya ialah kalimat yang sanggup bangun sendiri yang mengutarakan pemfokusan dalam perasaan. Contohnya perasaan murka, senang, terkejut dan sebagainya. Ekspresi terkejut kerap kali juga sanggup diutarakan dengan interjection beserta tanda tanya.

 
style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>

Daftar Kata Interjections

 

Terdapat beberapa daftar kata interjection selaku berikut:

Affirmation Negation Attention Surprise Disappoinment Success
Yes! No! Hey hi! Ouch! (pain) Sorry! Great!
Yeah! Nah! Yo! Ow! Whoops! Hurray!
Yes! Nope! Hello! Oh! Oops! (error) Nailed it!
Yep! In your dream! Hey! Ho! Enh! (uninteresting) Good!
Indeed! Non sense! Hi! Ha! Watch out! Rad! (approving)
Uh – huh Disagree! Yo! Whoa! Loo out! Coll!
Certainly! I am not with you. Heya! Wow! Aha! (discovery) Sick!
You bet! Nu – uh! Bye! Golly! Please! Dope!
Sure! As if! Tata! Yikes! Pretty Please! Ah!
Right. No way! Chao! Aw! (cute) Thanks! Doh! (frustation)
Correct. Not a chance! So long! Oh! Whew! Phew! Argh! (frustation)
Perhaps! Incorrect. Tsk tsk! (too bad) Oh Gosh! Good job! Well yeah!
Maybe! Wrong. Hey! Oh my God! Congratulations! Duh! (obvious)
Umm (pause to consider) Not a clue (don’t know) Ahoy! Holy smoke! Well done! Like duh!
Uh.. Unlikely. Wohoo! Holy crap! Way to go! Uh – huh!
OK / okay Beats me! (don’t know) Say! Geez! No problem! Joking! (not true: playing)
Agreed. No deal! (no agreement) Ahem! Gee! My pleasure Kidding! (not true: playing)
You got the point there! Not happening! Sshhh.. What! (disbelief) You are welcome Really! (unbelievable)
You got it! Nope! Psst! Hunh! Ahh Eww! (bad sensory)
Alright! Keep dreaming! Hey man! Seriously! Yummy.. (good sensory) Yuck! (disapproving)
Absolutely! Dream on! Hay dude! Well! Mmm.. Ugh! (disapproving)
Yay! Don’t! Sup? Boo! Eh! (disparaging) Not bad!
Yes way! Don’t you dare! Hmm.. What! Rats! / Dart! Pretty good!

 

Demikianlah pembahasan perihal Interjections dalam Bahasa Inggris. Semoga berguna dan biar sanggup diteapkan dalam kehidupan sehari – hari. Terima kasih.


Sumber https://www.kakakpintar.id

  √ Penjelasan Sifat Tercela: Dendam Dan Munafik