Pemandian air panas prataan dengan-cara administrasi terletak di desa Prataan, kelurahan Wukiharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur atau sekitar 45 km dr pusat kota Tuban.
Sumber air panas Prataan berasal dr gunung Kendeng yg berada di utara mata air panas. Ada tiga titik sumber air panas yg berasal dr gunung Kendeng namun cuma satu yg digunakan selaku pemandian oleh penduduk alasannya dua sumber lainnya memiliki suhu yg sungguh tinggi & jaraknya jauh sehingga sukar dijangkau.
Menurut penuturan warga sekitar, sumber air panas ini mulanya didapatkan oleh warga prataan pada tahun 1966 & mulai dibuka sebagai objek rekreasi sekitar tahun 1990. Objek wisata pemandian air panas ini semula diatur oleh Divisi Wisata & Agrobisnis Perum Perhutani tetapi pada tanggal 1 Agustus 2015 dikontrol dengan-cara penuh oleh Perum Perhutani KPH Parengan.
Suhu air panas prataan bisa mencapai 56 derajat Celsius & mengandung kadar welirang/sulfur yg tinggi sehingga selain bisa dimanfaatkan untuk relaksasi, pemandian prataan ini bisa digunakan selaku obat aneka macam penyakit kulit. Belerang yg terkandung dlm air dapat membunuh kuman & kuman tertentu yg menyerang kulit. Bagi penderita bengkak, air hangat akan menciptakan pori-pori terbuka sehingga kotoran yg menyumbat pori-pori akan keluar & bakteri akan mati. Manfaat yang lain yaitu dapat melemaskan otot sekaligus menenangkan asumsi. Tatkala kita berendam air panas, maka pembuluh darah akan membesar sehingga melancarkan peredaran darah. Selain itu, adanya efek hidrostatik & hidrodinamik pula berkhasiat menyembuhkan pegal, rematik & kelumpuhan.
Keterangan gambar: A) Taman, B) Kandang rusa jawa, C) lapangan outdor, D) gardu pandang
Sumber air panas prataan hingga ketika ini sudah disambungkan memakai pipa besi menuju beberapa kemudahan pemandian diantaranya kolam berendam terbuka, 3 kolam renang (sampaumur & anak-anak), kolam berendam tertutup (khusus pria & perempuan terpisah). Selain itu ada pula kolam relaksasi terapi kaki yaitu ikan nilem mangut (didatangkan dr Tasikmalaya) & ikan tombro.
Oleh karena terletak di tengah hutan jati, maka dibuatlah beberapa kemudahan seperti fasilitas perkemahan, outbond, permainan flying fox, war game, gardu pandang, kandang rusa timor/jawa (Cervus Timorensis) & panggung. Di dlm lokasi rekreasi pula terdapat warung makan, toilet, musholla, kawasan istirahat dll. Warung makan yg ada menyediakan banyak sekali minuman kemasan & kudapan serta aneka macam makanan tradisional seperti nasi pecel, lontong pecel, lontong sayur & nasi lodeh.
Keterangan gambar: A) ruang/kamar tertutup pemandian air panas, B) Kolam renang, C) pemandian air panas terbuka
Untuk bisa meraih lokasi pemandian air panas prataan ini bisa ditempuh mengunakan sepeda motor atau mobil. Kita akan melewati hutan jati dgn keadaan jalan sudah beraspal halus & akan melalui beberapa perkampungan.
Biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000/orang di hari senin, selasa, rabu, kamis & jum’at & Rp 12.500/orang di hari sabtu & ahad. Untuk kendaraan dikenakan tarif Rp 3.000/motor & Rp 5.000/kendaraan beroda empat.
Ada beberapa hukum ketika kita berendam di pemandian air panas prataan diantaranya:
- Tidak boleh mandi bersama antara laki-laki & wanita
- Berendam tak optimal 15 menit untuk menyingkir dari imbas negative dr uap belerang
- Tidak boleh memberi makan rusa tanpa pendamping dr petugas terkait.
- Untuk penderita penyakit asma, jantung atau gangguan pernapasan/alergi tak diperkenankan untuk berendam.
Daftar Pustaka:
Papan berita Pemandian Air Panas Prataan Tuban, Jawa Timur.
Situs: www.antarajatim.com & www.portaltuban.com diakses tanggal 30 Juli 2017.