Pengertian dan Proses Metabolisme Asam Nukleat di Dalam Tubuh – Asam nukleat ialah golongan protein yang menyusun substansi genetika pada organisme yakni mencakup DNA dan RNA. Metabolisme asam nukleat akan terjadi reaksi pemecahan dan pembentukan. Asam nukleat ialah senyawa kimia yang tersusun atas gugus gula pentosa, phospor, dan basa nitrogen. Urutan basa nitrogen pada setiap individu akan berlawanan satu sama lain. Hal inilah yang membuat keragaman gen pada individu sejenis. Terdapat dua jenis basa nitrogen dalam asam nukleat yakni purin dan pirimidin. Basa nitrogen purin terdiri atas adenin dan guanin, sementara basa pirimidin terdiri atas timin (DNA) atau urasil (RNA) dan sitosin.
Daftar Isi
A. Katabolisme Asam Nukleat
Katabolisme asam nukleat ialah jalur metabolisme pemecahan yang menguraikan asam nukleat menjadi bagian – unsur penyusunnya. Asam nukleat ialah penyusun materi genetik pada setiap sel makhluk hidup. Pencernaan asam nukleat terjadi setelah masakan telah dicerna oleh enzim – enzim lain sehingga membentuk ukuran yang lebih kecil. sehabis kuliner dicerna di dalam lambung, kuliner akan berubah teksturnya menjadi bubur yang disebut kim. lalu kim akan memasuki usus dua belas jari dan akan mengalami pencernaan secara kimiawi.
Kandungan asam nukleat yang terdapat di dalam sel – sel kuliner yang masuk ke dalam usus dua belas jari akan dicerna secara enzimatis. Sekretin ialah hormon yang dihasilkan oleh dinding sel usus dua belas jari. Hormon ini akan merangsang sel – sel dinding usus dua belas jari untuk mensekresikan enzim pencernaan. Nuklease adalah salah satu enzim yang dihasilkan oleh dinding usus dua belas jari. Enzim ini berfungsi untuk mengkatalisis perombakan asam nukleat menjadi bagian – unsur penyusunnya. Nuklease termasuk kelompok enzim pemecah protein. Aktivitas katalitik dari nuklease pertama – tama adalah akan memecah ikatan hidrogen pada jenis asam nukleat rantai ganda mirip pada DNA. Lalu akan memotong ikatan nukleotida kemudian nukleosida sehingga akan dihasilkan unsur – bagian penyusun asam nukleat.
style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>
Basa nitrogen hasil pemecahan asam nukleat dan komponen lainnya akan diserap di dalam tubuh bareng nutrisi lainnya lewat usus illeum. Komponen – bagian hasil pemecahan asam nukleat akan dipakai sebagai bahan sintesis asam nukleat dan asam amino di dalam tubuh. Tubuh kita mampu mensintesis cuma beberapa jenis asam amino (10 asam amino non essensial). Kelompok asam amino yang bisa disintesis oleh badan tergolong non essensial (alasannya adalah mampu dibuat / dihasilkan oleh badan). Sementara asam amino yang tidak dihasilkan oleh badan namun sangat diperlukan mampu diperoleh dari organisme lain dan termasuk asam amino essensial. Adapun asam amino yang sanggup disintesis oleh tubuh antara lain: serin, prolin, alanin, asam aspartam, asam glutamat, asparagin, glutamin, tirosin, sistein, dan glisin. Sementara asam amino essensial antara lain: metionin, tryptofan, histidin, isoleusin, leusin, fenilalanin, arginin, valin, treonin, dan lisin.
B. Anabolisme Asam Nukleat
Seperti yang telah diterangkan pada poin sebelumnya, asam nukleat ialah komponen penting bagi tubuh, alasannya adalah berfungsi sebagai isyarat genetik dari sebuah organisme. DNA dan RNA yaitu dua jenis bahan genetik yang merupakan senyawa asam nukleat. Sintesis asam nukleat akan berhubungan dengan sintesis DNA dan juga RNA serta asam amino. DNA ialah bahan genetik yang diperoleh dari induk dan akan diwariskan kembali kepada keturunannya. Replikasi DNA adalah jalur perbanyakan rantai DNA dengan teladan cetakan yang serupa. Berkaitan dengan reproduksi sel baik selaku regenerasi atau perbanyakan keturunan, sel – sel akan mengalami fase dimana akan mengalami penggandaan materi genetik. Pada saat itu, DNA akan diperbanyak untuk diberikan terhadap sel gres. Bahan – materi untuk menampung cetakan DNA yang baru diperoleh dari reaksi katabolisme asam nukleat. Dalam reaksi replikasi DNA ini akan melibatkan banyak enzim yang berkaitan dengan reaksi tersebut menyerupai helikase, ligase, dan DNA polimerase.
Sintesis asam nukleat juga terjadi untuk sintesis RNA. Berbeda dengan DNA yang merupakan rantai ganda, RNA ialah rantai tunggal. Terdapat tiga jenis RNA di dalam sel badan yang berfungsi sebagai unsur sintesis protein. Tiga jenis RNA di dalam tubuh ialah mRNA yang menenteng pesan dari DNA; tRNA yang berfungsi menenteng asam amino ke ribosom; dan rRNA yang ialah bagian struktural dari ribosom.
Seperti halnya replikasi DNA, pembentukan RNA akan melibatkan DNA sebagai pola cetakan. RNA tersusun atas gula ribosa, phosphat, dan basa nitrogen yang semua komponen tersebut diperoleh dari hasil perombakan asam nukleat.
Sumber https://www.kakakpintar.id