wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Pupuh maskumambang yaitu salah satu jenis dr 17 pupuh. Pengertian pupuh yaitu bentuk puisi usang dlm budaya Jawa & Sunda yg terikat oleh persyaratan atau hukum.
Ciri lirik pupuh maskumambang adalah isinya wacana sakit (nyeri), nelangsa, atau pedih (peurih). Selain itu, maskumambang pula mempunyai patokan sebagai berikut.
- Sapada pupuh maskumambang terdiri atas 4 padalisan.
- Guru wilangan & guru lagu dlm padalisannya merupakan 12i, 6a, 8i, 8a.
Sapada artinya sebait, padalisan artinya sama dgn baris, guru lagu yakni suara vokal pada ujung baris, & guru wilangan adalah jumlah engang atau suku kata pada setiap baris.
Dalam sebait lirik pupuh ini hanya 4 baris. Ini bukanlah pupuh terpendek, sebab masih ada pupuh balakbak yg sapadanya hanya terdiri dr 3 baris.
Jumlah suku kata & suara vokal tamat baris lirik pupuh maskumambang adalah:
- Baris ke-1: 12 suku kata, bunyi vokal ujung baris (i).
- Baris ke-1: 6 suku kata, suara vokal ujung baris (a).
- Baris ke-1: 8 suku kata, suara vokal ujung baris (i).
- Baris ke-1: 8 suku kata, suara vokal ujung baris (a).
Contoh Lirik Pupuh Maskumambang basa Sunda & artinya
Contoh 1:
Naha abong abong teuing
Nasib abdi jadi binatang
Digawékeun beurang peting
Dirangkét taya ras rasan
Artinya:
Kenapa sangat keterlaluan
nasibku jadi binatang
dipekerjakan siang malam
dipukul tanpa belas kasihan
Contoh 2:
Kabogoh nolak pasti karasa nyeri
ulah frustasi
mendingan néangan deui
lalaki mah geus biasa
Dikutip dr Wargamasyarakatorg .co.id
Artinya:
Pacar menolak pasti terasa sakit
jangan frustasi
mendingan mencari lagi
laki-laki itu telah biasa
Baca juga: Patokan & Contoh Pupuh Durma
Demikianlah, mudah-mudahan bermanfaat.