wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Pupuh gambuh ialah jenis pupuh Sunda yg tema ceritanya wacana samar polah atau galau harus melakukan apa. Pupuh adalah puisi tradisional Sunda & Jawa yg terikat oleh aturan-aturan, seperti jumlah padalisan, guru wilangan, & guru lagu.
Kata samar polah merupakan kecap kantétan. Samar artinya tak terang atau tak menentu, polah artinya tingkah atau tindakan.
Selain memiki ciri khusus dr tema ceritanya, pupuh gambuh pula terikat oleh aturan pupuh seperti jumlah padalisan dina sapada, guru wilangan, & guru lagu.
Istilah-istilah pupuh tersebut artinya sebagai berikut:
- Pada = bait
- Sapada = sebait
- Padalisan = baris
- Guru wilangan = suku kata (engang)
- Guru lagu = huruf vokal ujung padalisan
Daftar Isi
Ciri & Patokan Pupuh Gambuh
Ciri pupuh gambuh dapat dilihat dr patokannya. Ciri & kriteria tersebut yakni:
- Tema cerita ihwal samar polah (gundah harus berbuat apa).
- Sapada gambuh terdiri atas 5 padalisan.
- Guru wilangan & guru lagu gambuh yaitu 7u, 10u, 12i, 8u, 8o, artinya:
- Baris ke 1: 7 suku kata, karakter ujung baris (u).
- Baris ke 2: 10 suku kata, abjad ujung baris (u).
- Baris ke 3: 12 suku kata, abjad ujung baris (i).
- Baris ke 4: 8 suku kata, abjad ujung baris (u).
- Baris ke 5: 8 suku kata, karakter ujung baris (o).
Contoh lirik pupuh gambuh
Ngahuleng banget bingung
Heunteu terang kamana nya indit
Turug-turug harita téh, enggeus burit
Panonpoé geus rék surup
Keueung sieun, aya méong
Artinya:
Termenung galau sekali
Tidak tahu harus ke mana pergi
Ditambah lagi waktu itu sudah sore
Matahari sudah mau terbenam
Takut ada harimau
Baca juga: Patokan & Contoh Pupuh Wirangrong
Demikianlah, gampang-mudahan berguna.