wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Pupuh durma merupakan salah satu dr 17 jenis pupuh Sunda. Ciri pupuh durma merupakan isinya wacana nafsu & perang. Selain itu, lirik durma pula terikat oleh kriteria atau hukum jumlah baris dlm satu bait, jumlah suku kata setiap baris, & bunyi abjad vokal ujung baris.
Dalam istilah pupuh Sunda, bait disebut pada, baris disebut padalisan, suku kata tiap baris disebut guru wilangan, & bunyi huruf vokal ujung baris disebut guru lagu.
Daftar Isi
Ciri & Patokan Pupuh Durma
- Tema pupuh durma perihal nafsu, semangat, bangga & perang.
- Sapada durma terdiri atas 7 padalisan.
- Guru wilangan & guru lagu pupuh durma: 12a, 7i, 6a, 7a, 8i, 5a, 7i.
- Padalisan ke-1: 12 suku kata, bunyi vokal ujung baris (a).
- Padalisan ke-1: 7 suku kata, bunyi vokal ujung baris (i).
- Padalisan ke-1: 6 suku kata, bunyi vokal ujung baris (a).
- Padalisan ke-1: 7 suku kata, bunyi vokal ujung baris (a).
- Padalisan ke-1: 8 suku kata, suara vokal ujung baris (i).
- Padalisan ke-1: 5 suku kata, bunyi vokal ujung baris (a).
- Padalisan ke-1: 7 suku kata, bunyi vokal ujung baris (i).
Contoh lirik pupuh durma
Contoh 1:
Moal ngejat sanajan ukur satapak
geus dipasti ku jangji
mun tacan laksana
numpes lawan sarakah
heunteu niat seja balik
najan palastra
mati di medan jurit
Artinya:
Tidak akan mundur meskipun setapak
sudah dipastikan oleh akad
bila belum laksana
menumpas musuh serakah
tidak niat untuk pulang
meskipun gugur
mati di medan jurit
Contoh 2:
Di mamana penjajah pada marudah
karena dikiritik
ku ahli nagara
yén éta lampah jahat
tapina kalah mudigdig
ambek-ambekan
dasar nu buta-tuli
Dikutup dr tampolong.blogspot.com
Artinya:
Di mana-mana penjajah pada bingung
alasannya dikritik
oleh mahir negara
bahwa itu perbuatan jahat
tetapi malah emosi
murka-murka
dasar yg buta & tuli
Baca juga: Patokan & Contoh Pupuh Mijil
Demikianlah, gampang-mudahan berfaedah.