√ Novel Romance: Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya

Daftar Isi

Para perempuan niscaya tak asing dgn novel romance. Tak hanya wanita, novel romance ini biasanya pula dicicipi oleh pria sebagai materi bacaan sehari-hari. Biasanya, novel romance ini dapat membuat pembacanya sangat terpesona lantaran akan membaca dongeng di dlm novel tersebut sampai selesai karena ingin tau.

Karena banyaknya penggemar novel bergenre romance, di banyak sekali toko buku biasanya novel romance ini mendominasi rak buku atau novel best sellers di toko buku tersebut. Tak heran bila novel romance banyak ditulis & banyak diterbitkan karena memang banyak pembaca yg berhasrat untuk berbelanja & membaca genre novel tersebut.

Novel Romance

Banyak digemari & diminati untuk dibaca sehingga laris di pasaran,selama ini masyarakat cuma mengenal novel romance ini ialah novel yg berbau cinta-cintaan. Tapi bahu-membahu apa pemahaman novel romance & bagaimana perbedaan genre novel romance & novel-novel yg lain?

Memang pada dasarnya novel romance merupakan novel yg menggambarkan kisah percintaan atau romansa para tokoh di dalamnya, tapi lebih dr itu, novel romance atau novel romantis ini memiliki makna yg lebih mendalam. Oleh karena itu, di bawah ini akan diterangkan banyak sekali hal mengenai novel romance.

Berbagai hal yg akan diterangkan mengenai novel yg bergenre romance ini mulai dr pemahaman novel romance, cara bikin novel romance, bahkan banyak sekali acuan novel romance. Simak klarifikasi lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Novel Romance

Sebelum membahas pemahaman novel romance, lebih dulu mesti diketahui pemahaman novel dengan-cara biasa terlebih dulu. Seperti yg dimengerti, novel yaitu karya sastra yg berupa prosa & memiliki bagian pembentuk yakni unsur intrinsik & bagian ekstrinsik. Isi di dlm sebuah novel lebih panjang & lebih kompleks & tak mempunyai batas-batas struktural bahasa & sajak.

Novel merupakan kisah yg menggambarkan atau mengilustrasikan atau menceritakan mengenai suatu insiden dlm kehidupan manusia yg melaksanakan interaksi atau mempunyai relasi dgn lingkungan serta sesamanya. Untuk menulis novel yg mempesona & tak menjemukan, biasanya penulis novel atau novelis berupaya optimal untuk mampu memberikan kode pada pembaca biar mampu mengetahui isi pesan yg tersembunyi.

Dengan pembaca mampu mengetahui isi pesan yg ada di dlm novel tersebut, maka pembaca akan terus membaca novel dr awal hingga selesai & menganggap novel yg ia baca merupakan novel yg menawan & bermanfaat, tak hanya sekadar menghibur pembaca saja.

Lalu bagaimana pengertian novel romance? Bila tadi sudah diterangkan bahwa novel merupakan karya sastra yg berupa prosa & memiliki komponen pembentuk yakni komponen intrinsik & komponen ekstrinsik, maka pemahaman novel romance yakni novel yg memiliki genre romance atau romantis.

Novel romance atau novel romantis merupakan novel yg menceritakan tentang kisah cinta & kasih sayang yg terjalin antara tokoh-tokoh di dalamnya. Biasanya, kisah yg dibawakan para lakon dlm novel romantis tersebut lekat atau akrab dgn kehidupan sehari-hari, sehingga masuk akal bila novel romance sangat diminati banyak pembaca.

Novel romance pula sangat disukai oleh kebanyakan masyarakat atau pembaca karena pada hakikatnya, manusia memang lebih menyukai bacaan yg berbau romansa & bersahabat dgn kehidupannya, ketimbang membaca bacaan yg berat & mempunyai persoalan yg lebih kompleks dibandingkan kisah percintaan.

Biasanya, novel romance atau novel romantis ini berkonsentrasi pada relasi dua orang di dlm cerita yg menjalin asmara atau mempunyai kisah cinta. Akan tetapi walaupun novel romance ini menceritakan mengenai kisah percintaan, bukan bermakna dongeng yg dimuat hingga selesai hanyalah berisi asmara yg membahagiakan.

Bisa jadi, di tamat kisah di dlm novel ini mempunyai akhir yg mengenaskan atau sad ending. Oleh sebab itu, banyak jenis novel romance yg memiliki ending tak terduga & menambah rasa ingin tau pembaca mengenai bagaimana tamat kisah di dlm novel romance tersebut.

Novel romance biasanya menggunakan penyeleksian diksi yg indah & cenderung puitis. Selain itu, novel romance pula memakai pemilihan diksi yg dramatis sehingga mempesona pembaca untuk membaca novel romance hingga selesai. Dengan demikian, isi kisah atau maksud yg ditulis penulis di dlm novel romance lebih ‘kena’ ke para pembacanya.

Agar novel romance menarik pembaca, tentu saja penulis harus menulis & menyuguhkan ‘drama’ romantis di dalamnya dgn mempesona & sekreatif mungkin. Karena novel romantis yg monoton justru tak akan bikin pembaca membaca novel tersebut hingga selesai lantaran merasa bosan di tengah jalan.

Lalu bagaimana jikalau ingin mengawali menulis novel romance yg menarik? Apa saja tips & bagaimana cara yg tepat membuat novel romantis yg menarik pembaca & tak menjemukan serta isi atau maksud yg ingin disampaikan penulis sampai pada pembaca? Di bawah ini akan diterangkan mengenai bagaimana cara membuat novel romance atau novel romantis.

Cara Membuat Novel Romance

Novel romance ini merupakan genre novel yg ringan namun sangat diminati. Akan tetapi acap kali pembaca genre novel romance ini merasa bosan dgn cerita cinta yg dikisahkan lantaran monoton & alur serta tamat ceritanya dapat dgn mudah ditebak. Oleh alasannya adalah itu, penulis novel romance mesti memutar otak membuat novel tersebut tak monoton.

Biasanya, pembaca dapat menebak isi novel romance tersebut mempesona atau tak hanya dr menyaksikan sinopsisnya saja. Tatkala sinopsisnya sudah memberi kesan monoton & menjemukan, biasanya pembaca tak akan membeli atau membaca novel tersebut & bahkan calon pembaca berpikiran skeptis pada novel tersebut.

Oleh karena itu, penulis mesti mengganti novel yg dinilai membosankan ini menjadi novel romantis yg menarik & ceritanya tak mudah ditebak. Berikut ini ialah tips & cara membuat novel romance yg menawan & jalan ceritanya tak mudah ditebak oleh pembaca.

1. Pilih Tema Novel Romantis yg Menarik

Meski sudah menentukan genre novel yakni genre romantis, penulis tetap mesti menentukan tema apa yg akan diangkat di dlm novel romantis yg akan ditulis. Langkah pertama yg penting sebelum Anda menulis satu kalimat di dlm novel adalah menentukan temanya.

Tema yg ditentukan menjadi garis besar dr pesan kisah yg akan disampaikan. Beberapa tema novel romance atau romantis tersebut bisa dipilih, contohnya:

– romantic history atau sejarah

– kontemporer

– dewasa

– fantasi

– paranormal atau supranatural

– misteri

– erotic

– & lain sebagainya

Selain menentukan tema di atas, Anda pula dapat melakukan eksplorasi tema yg paling ideal & erat dgn duniamu dgn cara kembali pada jenis novel romantis yg paling Anda gemari lantaran pastinya dgn memilih tema yg akrab, Anda lebih banyak wawasan ihwal tema tersebut.

2. Atur & Tetapkan Latar Belakang Cerita

Setelah menentukan tema, penulis harus memutuskan latar belakang dongeng yg akan ditulis. Menetapkan latar belakang atau setting dlm novel akan bikin novel tersebut semakin kuat, apalagi jikalau novel tersebut memiliki genre romance. Untuk dapat menentukan latar belakang, penulis bisa merencanakan beberapa pertanyaan ini sebelum memilih:

– di mana kisah cinta romantis yg akan dituliskan berjalan?

– apakah kawasan tersebut bisa menolong membangun ikatan cinta yg kuat bagi huruf pemeran di dlm perjalanan cintanya?

– seberapa baik pengaruh daerah tersebut untuk mampu membangun kesan kisah yg romantis untuk diceritakan?

– apakah Anda cukup mengenali atau mengenal latar belakang daerah yg ditentukan sebagai latar belakang tersebut?

Setelah menentukan setting yg tepat & sesuai, tentu saja genre kisah apapun akan lebih menawan & mendukung jalannya dongeng menjadi lebih mengalir. Tak cuma membahas tentang daerah saja, setting pula mampu menentukan apakah perjalanan cinta atau kisah romantis tersebut mampu berjalan sesuai dgn waktunya.

Misalnya jikalau kisah cinta tersebut berjalan pada tahun 1980-an, maka tokoh biasanya akan mempunyai abjad fisik yakni memiliki rambut bergelombang, mengenakan celana cutbray, baju dgn versi tahun 1980-an, & lain sebagainya yg memang eksis di zaman tersebut.

Sehingga penting pula mempertimbangkan setting waktu untuk menyesuaikan citra tokoh dgn waktu berlangsungnya kisah tersebut. Selain tempat & waktu, budaya pula harus menjadi bagian yg diperhatikan. Budaya & akhlak, pandangan politik, keyakinan, & lain sebagainya pula bisa jadi latar belakang cerita di dlm novel.

Berbagai keterangan tersebut bisa dieksplorasi dgn baik sehingga akan membuat novel romantis atau novel romance tersebut semakin besar lengan berkuasa & berkesan bagi pembaca. Oleh karena itu, kenali & selamilah setting atau latar kisah sebaik mungkin.

3. Buatlah Karakter Unik

Penulis mesti membuat aksara yg unik di dlm novel romance tersebut. Misalnya wacana kisah cinta segitiga atau kasih tak sampai antara para tokohnya. Penulis perlu memperhatikan huruf cerita di dlm novel tersebut. Jangan sampai, karakter yg diceritakan di dlm novel romance tersebut terlalu sempurna sehingga cuma jadi khayalan.

Buatlah karakter tokoh yg ada di dlm novel tersebut mirip huruf insan pada biasanya yg memiliki kelemahan & keunggulan, sehingga pemain film atau pemeran di dlm novel tersebut adalah laboratorium tokoh yg memiliki beragam sifat atau banyak sekali sifat seperti ada di kehidupan sehari-hari atau faktual.

Pilihlah sikap & watak yg akan ditonjolkan pada tokoh utama & pilih pula sisi lemah yg dimiliki tokoh utama tersebut. Itu dapat menjadi ciri unik dr tokoh yg dapat memengaruhi jalannya cerita. Jangan lupa pula buat sifat aksara atau tokoh tersebut serealistis mungkin sesuai dgn alur yg dibuat.

4. Campuran Genre Menjadi ‘Bumbu’ Bagi Novel Romantis

Tak cuma mengandalkan genre romance saja, novel romantis yg menawan ialah novel romantis yg memadukan banyak sekali genre di dalamnya. Misalnya memadukan genre romantis dgn komedi, romantis dgn misteri, & lain sebagainya. Salah satu contohnya adalah novel Twilight yg ramai di pasaran.

Sebenarnya, novel Twilight merupakan novel romance yg menceritakan kisah cinta Edward Cullen & Bella Swan. Namun di dalamnya dibubuhi dgn kisah cinta segitiga, kisah cinta beda dunia yg menambahkan aksara dunia vampir yg kompleks dgn keluarga serigalanya sehingga menyertakan unsur misteri di dalamnya.

Ada unsur fantasi di dalamnya, yg mana tokoh Edward digambarkan selaku vampir yg terbiasa mengisap darah hewan sehingga mudah bergaul dgn manusia tanpa membunuh insan tersebut. Dengan contoh novel tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa novel bergenre romance akan lebih menawan lagi bila memadukan dgn genre lainnya.

5. Ciptakan Pasangan Kekasih yg Kuat

Novel romance yaitu novel yg memiliki abjad cinta yg terikat dgn berpengaruh. Artinya, ciptakanlah tokoh yg membuat kisah asmara atau romantisme di dlm kisah mampu mengalir dgn berpengaruh ke benak pembaca sehingga pembaca ikut terhanyut di dlm jalan cerita yg ditulis.

Bagaimana caranya? Penulis harus menciptakan karakter yg menitikberatkan pada aksara kisah yg sangat dengan-cara umum dikuasai, dgn demikian pembaca akan larut dlm perasaan yg dirasakan tokoh tersebut. Sebuah cerita akan menawan khususnya pada novel romance, tatkala penulis bisa menentukan sentral kisah pada huruf sepasang kekasih tersebut.

Gambarkan tokoh pria atau wanita di dlm kisah tersebut menjadi sepasang kekasih dlm cerita romantis & siapkanlah konsentrasi yg serius supaya kisah yg terjalin di antaranya mampu mendukung jalannya kisah yg sempurna. Untuk mampu mengembangkan aksara utama, pikirkan hal-hal berikut ini:

a. Karakter tokoh pria

– kesampingkan persepsi bahwa aksara pria mempunyai wajah yg mesti ganteng & bentuk badan atletis sehingga sangat jantan untuk tokoh perempuannya. Penokohan dlm novel romance bukan lantaran fisik, tetapi wacana kedalaman emosi & kepekaan rasa.

– buat tokoh pria dgn mempunyai masa kemudian yg susah, misalnya pernah dikhianati, pernah dibuat patah hati, masa kecilnya merupakan anak dr keluarga kurang berada, memiliki traumatik, & lain sebagainya. Dengan menawarkan masa kemudian yg sulit, maka akan memperdalam karakter tokoh.

– setelah itu, tatkala bertemu tokoh perempuannya, tokoh pria ini mengalami pergantian drastis karena pengaruh kekasihnya.

b. Karakter tokoh perempuan

– seperti halnya aksara pada laki-laki, kesampingkan bagaimana fisik perempuan yg menjadi tokoh di dlm novel tersebut.

– hadirkan pula permasalahan pada masa lalu wanita, contohnya masalah ekonomi, masalah keluarga, & lain sebagainya.

– pilih sifat & karakteristik yg besar lengan berkuasa di dlm dirinya sehingga dapat memengaruhi sifat pria yg ia jumpai.

Pertemukan huruf tersebut & beri motivasi serta kelemahan & keunggulan para tokoh dengan-cara kongkret sehingga tak melulu berisi simfoni keindahan & momen indah, tetapi pula memiliki tantangan, kesedihan, & kepedihan yg lain.

6. Jangan Abaikan Peran Karakter Pembantu

Meski abjad tokoh utama harus berpengaruh, penulis tak boleh mengabaikan kehadiran atau adanya tugas karakter pembantu. Mengapa demikian? Tanpa kedatangan tokoh pembantu, maka penulisan novel bisa jadi tak tepat. Hal ini karena aksara sekunder dapat memperbesar larutnya jalan kisah, contohnya teman dekat, keluarga, tema, orang renta, & lain sebagainya.

Karakter pembantu dlm novel romance ini biasa diaplikasikan sebagai seorang sahabat yg menjadi daerah mengungkapkan perasaan tokoh utama. Ciptakan sosok yg unik, lucu, atau aneh pada sosok sahabat ini sehingga memperbesar hangatnya jalan kisah. Meski demikian, tokoh pembantu ini tetap harus diubahsuaikan dgn porsinya.

Jangan sampai tokoh pembantu ini terlampau banyak berinteraksi dgn tokoh utama, sehingga seolah tak ada perbedaan antara tokoh utama & tokoh atau aksara pembantu yg terdapat di dlm novel romance tersebut.

Contoh Novel Romance

Jika Anda sebagai penulis ingin mencari wangsit dr banyak sekali novel romance lainnya, ada beberapa acuan novel romance yg mempesona & bisa dijadikan pandangan baru dr Penyebar Ilmu Warga Masyarakat. Beberapa novel romance tersebut misalnya:

– Novel Cinta & Perjuangan karya Aristo Lamboru Landukati

– Novel Cinta Menuntunku Melepasmu karya Hadayatun Mahmudah

– Novel Cinta 13 Magnitudo karya Edi Abdullah, S.H., M.H

– Novel Rintihan Kalbu karya Hidjrahwati

– Novel Cinta Sebatas Tenda karya Sobirin Sukana