wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Masing-masing ramo atau jari tangan & kaki dlm bahasa Sunda punya nama sendiri. Menurut tingkatan bahasa Sunda, kata ramo termasuk bahasa loma (bersahabat). Bahasa halus atau lemesnya yaitu réma.
Ramo atau jari insan biasanya ada dua puluh. 10 jari tangan & 10 jari kaki.
Bahasa Sundanya tangan adapah leungeun (loma), panangan (lemes), & kokod (berangasan). Bahasa Sundanya kaki yaitu suku (loma), sampéan (lemes), & cékér atau cokor (berangasan).
Berikut ini ngaran-ngaran ramo atau nama jari dlm bahasa Sunda.
Dafar Isi
Daftar Isi
Indung leungeun
Indung leungeun yaitu bahasa Sunda loma untuk ibu jari. Persamaan katanya jempol.
Manusia biasanya mempunyai 4 indung leungeun. Dua jempol tangan, 2 jempol kaki.
Curuk
Curuk artinya telunjuk. Curuk cuma terdapat pada jari jangan. Biasanya digunakan untuk menunjuk, mencubit, & sebagainya.
Kata curuk terdapat dlm peribahasa Sunda yg berbunyi bentik curuk balas nunjuk capétang balas miwarang.
Jajangkung
Jajangkung artinya jari tengah. Secara morfologi kata jajangkung ialah kecap rajekan dwipurwa, asalnya dr kata jangkung yg memiliki arti tinggi.
Disebut jajangkung karena jari tengah lebih tinggi dibandingkan jari tangan yg lain.
Jariji
Jariji artinya jari elok. Orang menggunakan cincin biasanya pada jariji. Pada biasanya jariji tangan tak bisa bergerak bebas atau leluasa mirip jari yg lain.
Cingir
Cingir artinya kelingking. Ukuran cingir lazimnya lebih kecil & pendek dr yg lainnya.
Walaupun tingginya beda-beda, tetapi uniknya jika curuk, jajangkung, jariji, & cingir dilipat de dlm ukurannya jadi sama.
Ketika dipakai mencomot (nyomot), ujung kelima jari tangan sejajar. Kita mampu mengambil pelajaran dr hal ini, bahwa yg besar, yg kecil, yg tinggi, atau yg pendek mesti dapat melakukan pekerjaan sama.
Baca juga: Kosakata Sunda ihwal Anggota Tubuh
Demikianlah, mudah-mudahan bermanfaat.