√ Menulis Buku Monograf: Kriteria Penilain Kredit Poin

Anda memiliki keharusan untuk menulis buku monograf? Namun kesulitan & bingung memulainya? Sebenarnya banyak orang yg merasakan permasalahan yg sama, mirip yg Anda rasakan. Salah satu alasan pemerintah mewajibakan dosen atau praktisi hebat menulis buku karena memang menulis sebagai sumber belajar yg dirancang.

Sama halnya tatkala hendak menulis buku monograf pula demikian. Jadi menulis buku monograf yakni salah satu cara menulis dlm bentuk buku yg menyajikan hasil observasi dengan-cara original. Makara tatkala hasil observasi tersebut kurang & tak original, perlu dipertanyakan. Adapun syarat kegiatan observasi original, yaitu di ulas lebih mendalam, menyeluruh & membahas pada satu bidang ilmu saja. Menariknya, kadang dlm satu penelitian saja memakan waktu beberapa tahun lamannya. Lama penelitian yg sudah dilakukan inilah yg pula dapat dijadikan untuk menggambarkan otoritas penulisannya dlm aspek keilmuan.

Pada dasarnya, monograf & buku referensi mempunyai kesamaan, yakni sama-sama Peranan Buku Monograf jenis buku dr hasil penelitian. Perbedannya, jika buku referensi digunakan untuk kredit poin, mendapatkan nilai 40 poin, & pada buku monograf mendapatkan nilai 20 poin. Kembali berbicara tentang bagaimana menulis menograf yg baik & tepat, mampu dipelajari beberapa poin di bawah ini.

Kode Etik Menulis Buku Monograf

Secara khusus, menulis buku monograf mampu dimaksudkan untuk membuatkan sistem instruksional. Jadi tujuan akhir nanti tak cuma diperuntukan untuk pembelajaran formal, tetapi untuk pula untuk meraih tujuan pendidikan.

menulis buku monograf

Apa saja sih yg dasar yg perlu disediakan tatkala hendak menulis buku monograf? Karena bagi seorang dosen, ada kode etik yg perlu diperhatikan sebelum hendak menulis buku. Apa saja? pertama, dosen minimal mengetahui tika ilmiah menulis buku. Kedua, menjunjang kehormatan selaku dosen atau sebagai penulis yg memiliki kapasitas intelektual yg tinggi. Ketiga, menjunjung tinggi hak, inovasi & usulan dr penulis lain. keempat, penting pula menjunjung kejujuran, maksudnya hindari plagiarisme & semacamnya, dgn kata lain menunjung originalitas karya tulis. Oleh alasannya itu, penulis dengan-cara tak pribadi dituntut untuk menulis dengan-cara teliti & cermat. Kelima, mempertahankan kredibilitas sumber & kebenaran data yg tercantumkan, termasuk pula untuk bertanggungjawab pada tulisan. Terakhir yaitu, sifatnya wajib mengikuti GFA yg sesuai hukum & terbuka terhadap kritik & masukan.

  √ Mendalami Lima Ciri-Ciri Buku Non Fiksi

Jenis Pelanggaran Menulis Monograf

Jenis pelanggaran ilmiah dlm menulis buku monograf & penulisan yg lain ada beberapa sebutan istilah. Seperti fabrication, falsification, plagiarism & autoplagiarism.

Fabrication : Istilah fabrication ialah kesalahan atau upaya untuk menjiplak hasil riset. Makara penulis berupaya untuk menggandakan hasil data yg tak bahwasanya & bersifat fiktif. Cara seperti ini bahwasanya sangat di hindari & sangat ditentang.

Falsification : Falsification disebut pula dgn falsifikasi data, yakni penulis berupaya untuk menggandakan data riset & hasil data sesuai keinginannya. Pada peneliti falsifikasi data si penulis lebih menekankan pada pemenuhan ambisi pribadi, yaitu untuk menyesuaikan dgn kesimpulan dr hasil penelitiannya. Nah, cara semacam ini pula suatu kesalahan yg harus dikesampingkan.

Plagiarisme: Istilah plagiarisme mungkin telah familiar di dengar. Makara plagiarisme merupakan upaya untuk mengambil kata-kata atau kalimat dr orang lain tanpa mencantumkan sumber asalnya.

Autoplagiarism: Pelanggaran lain dlm menulis buku monograf ataupun menulis karya ilmiah yg lain adalah langkah-langkah autoplagiarsme, atau melakukan pelanggaran ringan. Tatkala autoplagiarisme yg sifatnya kecil ini nantinya digunakan untuk kepentingan karya ilmiah diperuntukan untuk menambah angka kredit JAFG, maka akan berkembang menjadi pelanggaran berat, dampaknya karya Anda gugur.

Menguasai syarat Menulis Buku Monograf

Memang penting syarat menguasai buku monograf. Khususnya penulisan buku monograf yg diperuntukan untuk kenaikan jabatan akademik mesti memiliki hukum selaku berikut. Pertama, buku monograf di susun sesuai dgn keilmuan penulis. Jadi, buku memang sungguh-sungguh ditulis oleh penulis yg mahir dibidangnya, tak sembarang penulis.

Kedua, sumber observasi atau hasil observasi diambil dr ideoriginal dr peneliti. Ketiga, buku monograf disusun minimal 40 halaman, dgn format UNESCO dgn ukuran standar 15 x 23 cm. Semakin banyak jumlah halaman, sebaik baik. Keempat, buku yg ditulis diterbitkan oleh penerbit buku atau oleh penerbit badan ilmiah/organisasi ataupun perguruan tinggi.

Penilaian Buku Monograf Untuk Poin Kredit

Adapun bagian penilaian buku monograf untuk angka kredit poin maksimal 20 poin. Dilihat dr kelengkapan unsur isi akan memperolah nilai sebanyak 20% yg terdiri dr jumlah halaman. Untuk monograf yg jumlah halamannya 40 – 80 halaman akan menerima nilai adikara 0,5. Sedangkan untuk jumlah nilai 81 – 100 halaman akan menerima nilai 1. Semakin banyak jumlah halaman, misal 101 – 105 halaman bisa mendapatkan nilai 1,5 & lebih dr 151 halaman akan menerima nilai 2.

Komponen evaluasi yg berikutnya yakni menyaksikan dr segi ukuran buku. Jika buku monograf dibuat dgn ukuran kriteria, akan mendapatkan nilai 2, sebaliknya kalau tak dibuat tak sesuai tolok ukur, hanya akan mendapatkan nilai 1.

Khusus bagian evaluasi di ruang lingkup kedalaman pembahasan, jikalau di susun lengkap yg mencakup kelengkapan sistematika pembahasa, kontribusi keilmuan & substansi satu bidang ilmu, maka akan mendapatkan nilai 6.

karya ilmiah adalah

Tidak sekedar menilai bagian itu-itu saja. Tetapi pula komponen lain seperti menyaksikan kecukupan & kemutakhiran data/informasi & metodologi juga. Apabila kemutakhiran lengkap, pula akan menerima nilai maksimal 6. DIkatakan lengkap apabila memenuhi kelengkapan kuantitas & kualitas acuan, ketetapan & akurasi metodologi, tunjangan data atau kemutakhiran teori.

Bahkan, asal penerbit pula akan mendapatkan nilai. Khusus penerbit yg berkualitas & terpercaya akan menerima nilai 2, & apabila buku tersebut diterbitkan di penerbit komersial, akan menerima nilai 1. Buku monograf akan mendapatkan nilai tambah bila buku tersebut mempunyai ISBN. Jika ingin menambah poin lagi & buku diedarkan ke nasional akan mendapatkan nilai 1 & lokal 0,5.

Itulah Kriteria Penilain Kredit Poin pada monograf & beberapa elemen penting lain. Semoga dgn paparan ini setidaknya memotivasi & menyemangati Anda untuk menulis buku monograf. Sebagai catatan tambahan, penulisan buku monograf yg diambil dr hasil disertasi maupun tesis, tetapi yg dipakai untuk disarankan naik jabatan, maka tak dapat dinilai. Jadi, jikalau memang diperuntukan untuk kenaikan jabatan, hindari penggunakan tersebut.

  √ Resensi: Pengertian, Tujuan, Unsur dan Jenis-jenisnya

Misalnya melakukan penelitian gres yg dikonfersi ke dlm bentuk buku monograf. Kecuali kalau buku monograf tersebut murni hanya dipakai selaku media transformasi ilmu wawasan agar lebih sempurna sasaran & menyebar, maka menggunakan hasil dr tesis atau disertasi tak problem. Karena konteks maksudnya bukan untuk jabatan, & hanya untuk memperluas wawasan mudah-mudahan tepat sasaran.

Semoga dgn ulasan ini bermanfaat & menolong Anda lebih bersemangat menulis buku monograf. Karena masih cukup sedikit yg konsentrasi menulis buku monograf.


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri & DAFTAR JADI PENULIS atau Anda mampu langsung Kirim Naskah dgn mengikuti prosedur.

Jika Anda ingin mengenali lebih banyak wacana penelitian, Anda mampu melihat postingan-postingan kami berikut:

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan akomodasi KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS!

Kontributor: Novia Intan