Ada banyak laba tatkala Anda memutuskan untuk menulis buku. Apalagi bila Anda berprofesi selaku dosen. Profesi dosen wajib hukumnya menulis buku. Bukan tanpa argumentasi, dosen mempunyai peran meriset & mengajar mahasiswa. Dengan mempublikasikan buku, dosen diperlukan dapat menularkan ilmunya tanpa harus eksklusif bertatap muka. Berikut ini yaitu argumentasi kenapa seorang dosen mesti mulai menulis buku.
Tugas Dosen tak hanya mengajar di kelas, tetapi mencakup seluruh peran Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, & Pengabdian pada Masyarakat. Dosen berperan selaku pengembang Ilmu Pengetahuan, salah satunya dgn menghasilkan karya ilmiah yg dituangkan dlm bentuk buku. Menulis buku, bagi yg sudah biasa menulis pastinya bukan hal yg sulit tetapi bagi yg belum sudah biasa tentunya menjadi hal yg tak mudah. Dosen dituntut untuk dapat menulis buku dgn baik, untuk itu Direktorat Sumber Daya Manusia berupaya mengembangkan kesanggupan Dosen dlm menulis buku.
Maka tak salah jika kita menyimpulkan jikalau dosen tak lepas dr acara menulis. Saat menciptakan materi ajar contohnya, dosen mau tak ingin mesti menuliskan susunan materi yg harus disampaikan di kelas. Akan lebih baik lagi jika buku tersebut yaitu hasil tulisan dosen itu sendiri. Buku yg ditulis sendiri oleh dosen setidaknya mampu menolong mahasiswa yg diajarnya untuk menemukan referensi yg sesuai dgn materi perkuliahan.
Dengan cara tersebut mahasiswa akan lebih mudah mengakses perkuliahan sebab penulis yg bersangkutan telah menguasai materi yg akan disampaikan di dlm kelas. Hal ini pula membuat lebih mudah mahasiswa dlm mencari buku. Mereka tak perlu gundah harus beli kemana. Dengan begini, dosen dengan-cara tak langsung pula dapat mempromosikan bukunya pada mahasiswanya sehingga kedatangan buku tersebut tak hanya berguna bagi mahasiswa, tetapi pula bagi dosen dengan-cara finansial.
Daftar Isi
Sebagai Syarat Sertifikasi Dosen
Selain keuntungan di atas bekerjsama ada pula keuntungan lain yakni selaku syarat sertifikasi dosen. Sertifikasi ini berguna untuk keberlangsungan karir dosen tersebut. Guna menilai profesionalisme dosen untuk meningkatkan mutu pendidikan dlm sistem pendidikan tinggi, pemerintah menggunakan sistem sertifikasi. Sertifikasi ini, telah ditetapkan oleh pemerintah salah satunya di dlm UU Nomor 14 Tahun 2005 perihal guru & dosen & PP Nomor 60 Tahun 1999 perihal Pendidikan Tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Fakultas Psikologi UGM pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2008 mengadakan program Sosialisasi Sertifikasi Bagi Dosen. Acara yg dilaksanakan di gedung A 203 Fakultas Psikologi ini mendatangkan Prof. Dr. Asmadi Alsa sebagai pembicara. Di dlm acara tersebut diterangkan mengenai dasar aturan, tujuan, ukuran profesionalisme, syarat penerima sertifikasi, faedah, & instrumen penilaian sertifikasi dosen.
Pada dasarnya, tingkat profesionalisme dosen diukur dgn portofolio. Instrumen penilaian di dlm portofolio terdiri atas jabatan fungsional, penilaian kompetensi, penilaian deskripsi diri & obyektivitas dimana masing-masing instrumen tersebut memiliki tolok ukur evaluasi tersendiri. Harapannya, dgn semakin banyaknya dosen yg mendapat sertifikasi mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa sehingga mutu pendidikan Indonesia menjadi lebih baik.
Tujuan utama dr sertifikasi dosen ialah mengembangkan kualiatas & pelayanan dosen. Yang diharapkan Negara ialah korelasi faktual dgn peningkatan kesejahtraan maka meningkat kualitas & pelayanan dosen makin baik.
Namun dlm pelaksanaannya, tak semua dosen menerima sertifikasi. Terdapat beberapa ketentuan yg mesti dipenuhi para dosen untuk menyanggupi sertikasi & menerima bantuan bernilai satu kali honor itu. Jika guru mesti menyanggupi permintaan mengajar selama 24 jam per ahad, maka dosen mesti menggenapi permintaan 40 jam per minggu.
Tahapan Sertifikasi Dosen
Supaya lolos sertifikasi, dosen perlu tahu beberapa syarat. Terdapat tiga tahapan yg akan kami jelas pada proses menerima sertifikasi dosen. Pertama tahap persiapan. Pada tahapan ini Anda harus menegaskan data di Pangkalan Data Perguruan Tinggi (http://forlap.dikti.go.id), telah terupdate dgn baik, baik NIDN, jabatan fungsional, pendidikan tertinggi (misalnya sudah lulus S2, tetapi masih ditulis S1), status ikatan kerja (contohnya Dosen Tetap, tetapi ditulis Dosen Tidak Tetap), & status Aktifitas (contohnya Aktif Mengajar, tetapi ditulis Tugas Belajar, atau Tidak Aktif), serta riwayat mengajar minimal 12 SKS. Jika masih ada yg belum terupdate, segera cek dgn administrator di kampus masing-masing.
Memiliki SK Impassing atau pengakuan kesetaraan golongan bagi dosen PTS. (Jika belum ada, segera hubungi kopertis daerah anda). Jika SK telah ada, segera minta operator sekolah tinggi tinggi untuk segera meng-upload, bila tak data anda tak akan timbul di daftar D1 (elegible untuk serdos).
Nah pada serpihan ini, ketrampilan menulis Anda akan sangat membantu. Sebab, syarat menerima sertifikasi, Anda harus melaksanakan publikasi karya ilmiah baik melalui jurnal lokal, jurnal nasional, jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional, maupun melalui proceeding seminar lokal, pelatihan nasional, & seminar internasional. Tiap jenis publikasi memiliki bobot penilaian yg berbeda-beda. Sebaiknya publikasi karya ilmiah/seni tersebut dapat ditelusuri dengan-cara online, & pastikan benar-benar hasil karya sendiri.
Bagi karya yg belum online, secepatnya aktifasi akun ResearchGate atau Academia.edu kemudian upload karya anda pada salah satu akun tersebut. Selain baik untuk publikasi, kedua akun tersebut pula dapat anda pergunakan sebagai bahan menciptakan deskripsi diri baik untuk mendukung pengajaran maupun kenaikan kreatifitas. Terbayangkan kalau Anda sudah menuliskan buku sejak permulaan tentu diri Anda lebih siap menghadapi tahapan ini.
Selain itu, Anda mesti mempersiapkan diri dlm kesanggupan bahasa Inggris. Perkuat diri pula dgn mengerjakan soal-soal khususnya di penggalan Listening & Reading, antisipasi cobaan TOEP tak dapat dilakukan dengan-cara instan, tetapi membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk meraih hasil yg baik. Jangan lupa persiapkan pula materi TPA yg nantinya akan Anda lakukan. Terdapat 9 (sembilan) poin yag harus dilengkapi dimana rekan-rekan pasti tak akan dapat menyelesaikannya dlm sehari.
Anda pula harus mempersiapkan deskripsi diri yg diketik dlm Word. Anda dapat membaca beberapa contoh deskripsi diri yg pernah dibentuk akseptor yg lain, namun penting untuk membuat versi deskripsi diri sendiri masing-masing poin minimal 150 kata. Jangan sekali-kali copy paste bahkan dr milik sendiri yg sudah pernah diajukan sebelumnya, bila ketawan pasti Anda tak akan lulus.
Tahap Pelaksanaan
Setelah tahap persiapan, Anda memasuki tahap pelaksanaan. Di sini peserta sertifikasi dosen perlu menyertakan kelengkapan yg lain antara lain:
- Siapkan semua akta kepersertaan dlm seminar ilmiah, baik sebagai peserta, maupun pemakalah. Scan & simpan dgn nama file yg terperinci & format jpg, misalkan sertifikat_seminar.jpg, dgn mutu sebesar 150 DPI. File jangan terlalu besar sebab akan mensugesti kecepatan upload file nantinya.
- Siapkan dokumen pdf makalah publikasi ilmiah yg pernah anda lakukan. Bagi yg belum mempunyai naskah pdf, bisa menelusuri dengan-cara online, jika sudah ketemu cukup mencatumkan alamat link.
- Siapkan pas foto berwarna anda dgn ukuran 4×6. Biasanya siapkan dua macam foto dgn warna latar berlainan. Contoh, bagi penerima pria pada saat pengerjaan kartu cobaan TOEP & TPA diminta menyerahkan pas foto dgn latar belakang merah, tetapi pada saat pengisian portofolio diminta latar belakang biru. Serahkan pada tukang foto jika anda tak mampu mengerjakannya sendiri, jangan sampai hal mirip ini justru memecah fokus Anda.
- Ketika Tahap Pengusulan serdos di buka Pantau pula website https://plti.co.id/ untuk mengenali jadwal pelaksanaan test TKDA & TOEP. Apakah ada perumpamaan tak lulus untuk test toep & tkda? Jawabanya tidak, nilai atau hasil kedua test tersebut akan di konversi ke nilai, ada di BUKU II perihal penilaian portofolio.
Pengumuman Hasil Sertifikasi Dosen
Tahap final, calon penerima sertifikasi dosen perlu mencermati beberapa jadwal berikut ini:
- Cari tahu wacana Data D3 sebagai calon peserta Serdos di laman Serdos Dikti.
- Cari tahu kapan jadwal Perguruan Tinggi Negeri/Kopertis/Kementerian Mitra melakukan verifikasi data D3.
- Cari tahu jadwal penetapan Data D4 menjadi DYS di link ini.
- Bagi DYS yg belum memiliki skor tes Kemampuan Berbahasa Inggris & Kemampuan – Dasar Akademik, dapat mengikuti tes yg diselenggarakan oleh PLTI.
- Cari tahu kapan jadwal DYS melaksanakan pengisian Portofolio & validasi Diskripsi Diri.
- Cari tahu kapan jadwal Penilaian portofolio.
- Cari tahu pula kapan jadwal Yudisium Internal oleh PTPS & Yudisium Nasional, serta kapan risikonya akan diumumkan dengan-cara nasional. Terkadang pengumuman ini lambat keluarnya. Peserta pula dapat melihat pengumuman dgn login di portal sertifikasi dosen.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara GRATIS. Anda cukup mengganti ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dgn mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak wacana menciptakan buku, Anda dapat menyaksikan artikel-artikel kami berikut:
- Kenapa Dosen Harus Menulis Buku?
- 5 Alasan Dosen Menulis Buku Ajar
- 4 Tips Meningkatkan Budaya Menulis Buku Untuk Kalangan Dosen
- 3 Hal yg Harus Diperhatikan Saat Menulis Buku Ajar
- Punya Ide Sering Hilang? Kuasai 5 Cara Memperkuat Ide dlm Menulis Buku
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan