√ Menulis Buku Biografi: Teknik Pengumpulan Data Dari Narasumber

Hal penting dlm menulis buku biografi yaitu mengambil data. Pengambilan data sungguh penting & vital, berikut ada beberapa cara pengambilan data dikala ingin menulis buku biografi.

Menulis buku biografi yg baik yaitu menulis para tokoh yg terkenal & mempunyai efek. Bisa pula menulis biografi orang lazimyg memberi ide. Saat menulis buku biografi tokoh besar yg sudah meninggal, dapat mengambil data lewat keluarga yg masih hidup & orang-orang terdekatnya. Sebelum mengulas cara pengambilan data, ada beberapa macam biografi. Berikut ulasannya.

  1. Macam-macam Biografi

  • Dari Sudut Pandang Penulis

Macam-macam biografi dr sudut pandang penulis dibagi menjadi dua autobiografi & biografi. Pertama autobiografi, autobiografi penulis menulis kisah kisah hidupnya sendiri. Kedua biografi, penulis menulis cerita tokoh atau kisah tokoh.

Selama proses penulisan biografi dr sudut pandang penulis dengan-cara teknis penulisan ada dua hal yakni authorized biography & anauthorized biography. Pertama, authorized biography biografi yg ditulis sepengetahuan narasumber/tokoh yg ditulis. Dalam menulis tokoh-tokoh yg besar lengan berkuasa, namun sudah wafat disebut anauthorized biography. Anauthorized biography ini pula berlaku untuk tokoh yg ditulis tak tahu bila kisahnya ditulis.

  • Dari Sudut Pandang Isinya

Biografi dr sudut pandang isi dibagi menjadi dua bentuk, yakni biografi perjalanan hidup & biografi perjalanan karir. Biografi perjalanan hidup isinya mengulas perihal kisah atau perjalanan hidup tokoh yg diceritakan. Tentunya kisah yg diangkat ialah cerita yg memberi inspirasi. Berbeda dgn jenis biografi perjalanan karir menuliskan perjalanan karir si tokoh yg ditulis.

  • Berdasarkan duduk perkara yg diulas

Macam-macam biografi dr sisi topik yg diulas, ada tiga hal yg perlu dimengerti. Yaitu biografi politik, intelektual biografi & biografi jurnalistik. Buku biografi politik mengulas wacana politik. Data yg dikumpulkan berdasarkan riset dr penulis. Ada pula intelektual biografi menulis biografi tokoh lewat penelitian, observasi & riset yg dituangkan dlm gaya penulisan ilmiah.

Terakhir biografi jurnalistik, adalah penulisan yg dijalankan dgn metode wawancara. Metode wawancara menjadi cara mengumpulkan data tokoh yg ditulis sekaligus sebagai rujukan. Oleh lantaran itu, dlm metode ini penulis penting mempunyai ketrampilan menggali data lewat wawancara.

 

  1. Teknik pengambilan data dlm menulis biografi

  • Riset

Riset yakni metode atau cara mengumpulkan informasi. Informasi yg terkumpulkan tersebut nantinya akan mengeluarkan penyelesaian. Riset dijalankan dengan-cara tersistematis. Pada dasarnya riset memiliki tujuan mempermudah penulis untuk memfokuskan arah tujuan dr topic yg akan ditulis. Ada beberapa hal yg perlu diperhatikan dikala melakukan riset. Sebagai berikut.

  • Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dapat digunakan untuk membuat lebih mudah penulis mengidentifikasi perkara. Tahap permulaan satu ini bisa dikatakan tahap awal yg penting & krusial. Karena biografi yg menginspiratif & diminati oleh pembaca bergotong-royong tergantung dr identifikasi kasus ini. Oleh sebab itu, identifikasi perkara yg baik mesti research question nya harus spesifik & terang. Jika identifikasi kasus sudah terpecah, itu berarti sudah menuntaskan 50% tahap awal menulis.

  • Observasi & Deskripsi

Pengambilan data mampu dikerjakan dgn cara mengobservasi. Makara penulis dituntut mempunyai kemampuan merekam situasi saat dilapangan. Terutama menangkap permasalahan.

  • Menyusun Hipotesis

Menyusun hipotesis adalah tahap ketiga dlm melaksanakan riset. Penyusunan hipotesis yg sudah dibuat untuk dibuktikan & di uji. Fungsi hipotesis pada dasarnya selaku pedoman yg mengarahkan goresan pena biografi yg sedang di tulis yg saling berhubungan.

  • Menguji Eksperimen

Setelah penyusunan hipotesis sudah dijalankan, tahap berikutnya perlu dijalankan pengujian hipotesis. Sekedar mengenali apakah hipotesis yg dibuat benar atau tidak. Hasil pengujian bisa dilaksanakan dgn beberapa cara, bisa dilaksanakan dgn tes laboratorium, tes ketelitian lapangan & masih banyak lagi. Uji tes ini tergantung dr tema yg ditulis. Jika buku biografi yg ditulis, maka cuma butuh ketelitian di lapangan, selama proses wawancara dgn tokoh/narasumber.

  • Varifikasi

Proses verifikasi tatkala menulis buku biografi sangat penting & diharapkan. Mengingat tanggungjawab seorang penulis biografi bukanlah menulis fiksi. Dimana data yg ditulis buku biografi yakni fakta. Dengan adannya verifikasi diinginkan dapat menciptakan karya biografi yg kebenarannya terjamin.

  • Membuat Teori/Hipotesis

Jika dlm karya ilmiah, tahap terakhir yakni membuat teori, kesimpulan. Khusus untuk buku biografi berbeda dgn karya ilmiah. Penulis hanya dapat menciptakan kesimpulan. Kemungkinan membuat teori pula tak menutup kemungkinan pula bisa. Hanya saja teori tersebut berasal dr narasumber.

  • Wawancara

Membuat buku biografi tokoh populer misalnya, ada hal yg perlu diamati tatkala pengumpulan data. Terutama pengumpulan data lewat metode wawancara. Setidaknya terdapat dua cara wawancara, yakni dengan-cara langsung & tak langsung.

Wawancara dengan-cara langsung penulis mampu melakukan pertemuan dengan-cara tatap wajah dgn tokoh/narasumber. Sedangkan wawancara tak langsung yaitu wawancara yg dijalankan menggunakan media lain seperti telfon, email, chatting atau dengan-cara tertulis. Adapun berbagai macam wawancara yg dapat dijadikan sebagai referensii, selaku berikut.

  • Wawancara Berita

Dalam penulisan biografi, jenis wawancara ini jarang dikerjakan. Biasannya wawancara ini paling banyak digunakan oleh wartawan. Karena isinya untuk mendapatkan keterangan, kejadian yg ada di lapangan.

  • Wawancara Personal

Wawancara personal atau disebut dgn personal interview mampu dipakai untuk menulis buku biografi. Karena metode wawancara ini digunakan untuk menggali keterangan perihal tokoh yg akan ditulis. Wawancara ini sungguh intens & menyeluruh, lantaran penulis memang dituntut untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya terkait dgn topik yg ditulis.

  • Wawancara Eksklusif

Menulis buku biografi pula termasuk wawancara langsung. Karena penulis melaksanakan wawancara tanpa pihak,penulis atau media lain.

  • Wawancara Sambil Lalu

Dikatakan wawancara sambil kemudian adalah wawancara yg dilakukan dengan-cara kebetulan. Wawancara yg dikerjakan tanpa ada perencanaan sebelumnya.

  • Wawancara Jalanan

Wawancara jalanan tak cocok digunakan untuk wawancara dgn rasa sumber yg ingin kita bukukan. Wawancara jalanan ini merupakan wawancara on the spot yg sering dipakai oleh wartawan.

  • Wawancara Secara Tertulis

Wawancara tertulis adalah wawancara yg dikerjakan dengan-cara tertulis. Selain wawancara tertulis, ada wawancara cegat pintu & menghentikan narasumber yg terburu-buru atau tak ingin diwawancarai. Biasanya, pula digunakan oleh wartawan juga.

Itulah beberapa poin penting yg tatkala menulis buku biografi. Hal yg tak kalah penting tatkala menulis buku biografi ialah, ambil narasumber yg ternama & memiliki efek besar untuk masyarakat.

Apakah Anda punya kegemaran nulis sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara gratis. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.

Jika Anda menghendaki EBOOK GRATIS perihal CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.

Referensi :

http://kitabelajarmateri.blogspot.co.id/2015/01/macam-macam-biografi.html, Diakses 23 Mei 2018

https://titikcerah.wordpress.com/2011/12/25/bagaimana-membuat-riset-yang-baik/, Diakses 23 Mei 2018

http://www.snowlife-elisa.com/2018/02/3-faktor-proses-penting-di-dunia.html, Diakses 23 Mei 2018

  √ 4 Jenis Buku Ajar Sesuai Ristekdikti