Mengetahui pemahaman dokumen dan dokumentasi – sering kita dengar perumpamaan mengenai dokumen dan dokumentasi baik itu di lingkungan penduduk atau lingkungan pekerjaan, namun apakah definisi dari ungkapan tersebut? Berikut ini kita akan mempelajari mengenai definisi dokumen dan dokumentasi, mampu di baca di bawah ini.
Dokumen yakni menurut bahasa Inggris berasal dari kata “document” yang mempunyai arti suatu yang tertulis atau yang tercetak dan segala benda yang memiliki aneka macam keterangan diseleksi untuk di disusun, di kumpulkan, di sediakan ataupun untuk disebarkan.
Dokumentasi ialah berasal dari istilah internasional, dalam bahasa Inggris disebut dengan “documentation”. Sedangkan dalam bahasa Belanda disebut dengan “documentatie”, lalu dalam bahasa Latin disebut “documentum” yang sanggup di artiken pencarian, pengusutan, pengumpulan, penyusunan, pemakaian dan juga penyediaan dokumen untuk mendapat aneka macam informasi serta penerapan-penerapan dan bukti.
Bisa ditarik kesimpulan memiliki arti kumpulan dari banyak sekali dokumen mampu memberikan informasi ataupun bukti yang berkaitan dengan proses pengumpulan serta pengelolaan dokumen secara sistematis dan menyebar luaskan kepada pemakai isu tersebut, atau mampu juga ditarik kesimpulan dokumentasi yakni suatu pekerjaan yang bertugas menghimpun, menyusun, mencari, mengusut, meneliti, dan mengolah serta memelihara dan juga merencanakan sehingga menjadi dokumen gres yang bermanfaat.
Kegiatan/tugas dokumentasi:
- Mencari dan menghimpun bahan-materi
- Mencatat dokumen
- Mengolah dokumen
- Memproduksi dokumen
- Menyajikan dan menyebarluaskan dokumen
- Menyimpan dan memelihara dokumen
Perbedaan antara dokumen & dokumentasi
Inilah perbedaan dokumen dengan dokumentasi, mampu kamu baca dibawah ini:
Dokumen:
- Di fokuskan kepada benda atau informasinya.
- Tak merupakan unit kerja.
- Memiliki sifat atau bersifat pasif.
- Dapat dipakai selaku alat bukti.
- Sangat menunjang penelitian.
Dokumentasi:
- Di fokuskan terhadap kegiatannya.
- Merupakan unit kerja.
- Memiliki sifat atau bersifat aktif.
- Mengolah serta mempersiapkan dokumen baru.
- Menyiapkan keterangan-keterangan untuk observasi.
Jenis-jenis dokumen
Jenis-jenis dokumen, dapat ditinjau dari berbagai macam sisi diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. Dokumen Jika ditinjau dari sisi pemakaiannya, dokumen sanggup dibedakan 4 (empat) jenis, diantaranya sanggup kamu baca di bawah ini:
- Dokumen eksklusif ialah, berbagai macam surat-surat yang berharga yang sanggup digunakan selaku alat pembuktian insiden-insiden penting yang terjadi pada diri seseorang. Seperti misalnya : Akte kelahiran, KTP, SIM dan sebagainya.
- Dokumen niaga ialah, banyak sekali macam surat-surat berguna yang sanggup digunakan atau dipakai sebagai pembuktian peristiwa-kejadian penting yang terjadi pada insiden jual-beli atau dunia jual beli. Seperti contohnya : Kwitansi, cek, wesel, saham, dan sebagainya.
- Dokumen sejarah ialah, aneka macam macam surat-surat berharga, yang mampu dipergunakan selaku alat pembuktian sebuah insiden yang terjadi di masa lalu. Seerti misalnya : Naskah proklamasi, Batu bertulis dan lain-lain.
- Dokumen pemerintah yaitu, aneka macam surat-surat berguna, yang sanggup dipergunakan sebagai alat pembuktian sebuah insiden yang terjadi didalam pemerintahan suatu negara. Seperti misalnya : UUD 45, peraturan daerah, keputusan presiden dan lain – lain.
2. Dokumen bila di tinjau dari segi manfaatnya, sanggup dibedakan menjadi 4 (empat) macam, yakni menyerupai di bawah ini:
- Nilai penerangan yakni surat yang digunakan sebagai pembuktian dalam menawarkan aneka macam gosip ke pada masyarakat.
- Nilai jual beli ialah surat yang dipakai sebagai alat bukti dalam transaksi jual beli di dalam dunia jual beli.
- Nilai historis yakni surat-surat yang mampu digunakan selaku alat pembuktian suatu kejadian yang terjadi pada era lalu.
- Nilai yuridis adalah surat yang mampu dipakai sebagai alat bukti secara hukum dimuka pengadilan.
3. Jika dilihat dari sisi sumbernya, dokumen mampu dibedakan diantaranya, simak di bawah ini :
- Dokumen yang bersumber dari pemerintah, Misalnya menyerupai : UU pemerintah, keputusan presiden, UU perpajakan, peraturan pemerintah, dan lain-lain.
- Dokumen yang bersumber dari swasta akan tetapi mempunyai kekuatan hukum. Misalnya mirip : Akte notaris, visum dokter, dan sebagainya.
- Dokumen yang berasal dari kontrak-persetujuan jualan . Misalnya ibarat surat: persetujuan, perjanjian, dsb.
- Bersumber dari aktifitas forum persurat kabaran dan penerbitan. Misalnya seperti: Kaledeoskop, kliping, dan lain-lain.
- Bersumber dari perseorangan. Misalnya seperti: Koleksi lukisan Afandi, dan sebagainya.
4. Kalau ditinjau dari sisi penelitiannya sanggup dibedakan kedalam 3 (tiga) jenis, diantaranya yakni :
- Dokumen primer yakni dokumen yang berisi info-isu observasi eksklusif dari sumbernya.
- Dokumen sekunder adalah dokumen yang berisi berita mengenai literatur primer. Contohnya : bibliografi.
- Dokumen tertier yakni dokumen yang berisi informasi tentang literatur sekunder, Contohnya : buku teks, buku bimbingan literatur dan bibliografi dari bibliografi.
5. Dokumen yang ditinjau dari sisi fungsinya, diantaranya sebagimana dibawah ini:
Dokumen dinamis ialah dokumen yang masih sanggup digunakan secara pribadi dalam proses solusi pekerjaan. Dokumen dinamis mampu pula dibedakan sebagimana dibawah ini:
- Dokumen aktif yaitu suatu dokumen yang masih terpakai secara terus menerus dalam proses penyelesaian suatu pekerjaan.
- Dokumen semi aktif adalah sebuah dokumen yang frekuensi dari penggunaannya telah menurun.
- Dokumen in aktif yaitu suatu dokumen yang sudah sangat jarang sekali dipakai.
Dokumen statis adalah dokumen yang telah tidak dipergunakan secara eksklusif dalam pekerjaan. Dokumen statis mampu pula dibedakan atas :
- Dokumen koprol
- Dokumen Literal
- Dokumen Privat
6. Kalau ditinjau dari sisi ruang lingkup dan juga bentuk fisiknya, diantaranya sanggup di simak di bawah ini:
- Dokumen lateral adalah dokumen yang terjadi balasan ditulis, digambar, dicetak ataupun direkam. Misalnya seperti: Majalah, Koran, pita kaset, film dsb.
- Dokumen corporal yaitu dokumen yang berwujud benda sejarah. Seperti benda-benda seni dan juga benda-benda antik yang mencakup : Keris, batu pualam, arca, pakaian akhlak, mata uang antik, dsb. Dokumen corporal suka disimpan dalam museum kemudian dipelajari dalam bidang ilmu permuseuman.
- Dokumen privat ialah dokumen yang mempunyai berwujud surat menyurat atau arsip. Bidang penyimpanan surat-menyurat ini suka dipelajari dalam bidang ilmu kearsipan .
Itulah tadi di atas mengenai pemahaman dokumen dan dokumentasi, somoga artikel kali ini mampu bermanfaat…
Sumber aciknadzirah.blogspot.com