Mengenal proceeding mirip dgn jurnal, pula merupakan daerah dipublikasikannya paper-paper. Beda prosiding dgn jurnal yaitu, prosiding hanya mempublikasikan paper-paper yg diseminarkan dlm seminar/conference tertentu. Prosiding adalah kumpulan dr paper akademis yg dipublikasikan dlm suatu program pelatihan akademis. Biasanya didistribusikan selaku buku cetakan setelah pelatihan usai. Prosiding berisi kontribusi yg dihasilkan para peneliti dlm seminar tersebut.
Umumnya kriteria suatu prosiding tak sedetail & ketat sebagaimana jurnal ilmiah. Bahkan ada pula prosiding yg tak mengalami peer review. Hal ini tentu saja, menciptakan Proceeding mempunyai tingkat level keilmiahan yg lebih sedikit dibandingkan Jurnal Ilmiah.
Mengenal proceeding bisa diambil dr catatan pekerjaan yg telah dipresentasikan pada rekan-rekan peneliti. Proses review dlm prosiding merupakan kumpulan paper yg disusun oleh satu orang atau lebih, dgn membentuk tim editorial. Kualitas dr paper-paper tersebut ditentukan dgn memakai orang luar untuk membaca paper-paper tersebut sebelum diterima dlm prosiding, proses ini mampu jadi menyantap waktu revisi hingga satu tahun.
Daftar Isi
Aturan Umum Penulisan Manuscript Proceeding – Mengenal Proceeding
- Manuscript merupakan manuscript asli yg belum diterbitkan baik pada publikasi dlm negeri maupun publikasi luar negeri.
- Isi manuscript sesuai dgn tema seminar nasional.
- Manuscript mampu berbentukhasil observasi, konsep pemikiran kreatif hasil literature review yg berguna untuk menunjang perkembangan ilmu, pendidikan & praktik keperawatan profesional.
- Manuscript ditulis dlm bahasa Indonesia dgn bentuk narasi & gaya bahasa yg efektif serta akademis.
- Ukuran kertas yg dipakai dlm manuscript yakni ukuran A4 (210 x 297 mm) dgn jarak 1 spasi, font 12 Arial, batas kertas 3 cm dr tepi kiri, 2,5 cm dr tepi bawah, kanan & atas.
- Panjang manuscript tak lebih dr 4 halaman.
Manuscript disusun sesuai sistematika selaku berikut:
Judul – Mengenal Proceeding
- Menggambarkan isi pokok tulisan dengan-cara ringkas & terperinci, ditulis tak lebih dr 12 kata.
- Ditulis dlm bahasa Indonesia dicetak dgn abjad besar di tengah-tengah memakai font 12 Arial.
- Dibawah judul diketikkan Nama penulis (tanpa gelar), nama instansi & alamat surat menyurat penulis, serta alamat email penulis
Abstrak – Mengenal Proceeding
- Diketik dlm bahasa Indonesia & merupakan intisari seluruh goresan pena, mencakup: persoalan, tujuan, metode, hasil, kesimpulan, & diskusi
- Abstrak diketik dgn kalimat sarat . Di bawah absurd ditambahkan 3-5 kata-kata kunci (keywords).
- Panjang abstrak tak lebih dr 250 kata
Sementara untuk bagian pendahuluan, mengenal proceeding disusun selaku berikut:
- Meliputi latar belakang dilema.
- Panjang tak lebih dr dua halaman ketik.
Bahan & Metode – Mengenal Proceeding
- Berisi penjelasan perihal desain, populasi, sampel, variabel, alat-alat yg dipakai, waktu, kawasan, & teknik.
- Metode harus dijelaskan selengkap mungkin supaya peneliti lain mampu melakukan uji coba ulang.
Penyebar Ilmuan proceeding pula perlu didukung dgn ISBN. Begini caranya untuk mendaftarkan ISBN penerbitan proceeding. Pengajuan ISBN sekarang semakin gampang. Apalagi semenjak ada cara mendaftarkan ISBN online. Seolah kita dipermudah dgn terusan internet. Untuk mendaftarkan ISBN online, Anda bisa mengunjungi website Perpustakaan Nasional Indonesia alias Perpusnas di www.pnri.go.id.
Pada proses pelayanan, Perpusnas memperlihatkan waktu 5 hari dlm sepekan. Dilansir lewat website perpusnas, terhitung Senin, 2 Desember 2019, Layanan ISBN, KDT & Barcode dibuka pada jam kerja layanan pukul 09.00 WIB – 15.00 WIB dgn mekanisme proses layanan berdasarkan 500 pendaftar pertama & akan dilanjutkan ke 500 pendaftar berikutnya, dgn masa proses validasi 3 hari kerja. Penyebar Ilmu harap menunggu sesuai antrian. Konfirmasi dikerjakan jika diperlukan & jikalau masa proses melebihi tiga hari kerja.
Demikian postingan mengenal proceeding dr mulai pemahaman hingga cara menerbitkan ISBN nya. Semoga postingan ini bermanfaat!
(Novia Intan)