Senjata Tradisional Jawa Barat – Provinsi Jawa Barat terletak di Pulau Jawa, pecahan barat memiliki batas dgn Provinsi Banten beserta Provinsi DKI Jakarta.
Sedangkan dibagian timur memiliki batas dgn Jawa Tengah. Ibu kota dr kawasan Provinsi Jawa Barat yakni Bandung.
Setiap kawasan di Indonesia, memiliki kebudayaan yg beragam & menjadi ciri khas kebudayaan tempat masing-masing.
Hal ini pula berlaku di tempat Jawa Barat yg memiliki macam macam kesenian & kebudayaan, salah satunya senjata Jawa Barat.
Kebudayaan Jawa Barat dipengarui oleh dua kebudayaan utama. Yaitu kebudayaan Cirebon beserta kebudayaan Sunda.
Kebudayaan Cirebon di Provinsi Jawa Barat berkembang di tempat bekas karesidenan Cirebon di serpihan utara.
Sedangkan kebudayaan Sunda di Jawa Barat berkembang di daerah tataran Sunda, Tanah Priangan atau Tanah Pasundan.
Nah, salah satu hasil kebudayaan Jawa Barat inilah yg nantinya akan kita diskusikan dengan-cara lengkap yakni senjata khas Jawa Barat. Penasaran kan?
Yuk simak pembahasannya! Tapi sebelum itu, kita akan pelajari dulu pemahaman senjata tradisional.
Daftar Isi
Pengertian Senjata Tradisional
Senjata adalah alat yg dipakai untuk membunuh, melukai atau menghancurkan sesuatu baik benda maupun makhluk hidup.
Fungsi senjata yaitu digunakan selaku alat untuk mempertahankan diri atau bisa pula untuk mengancam lawan, menyerang & melindungi diri dr musuh.
Sedangkan ungkapan tradisional berasal dr kata tradisi & mempunyai arti selaku perilaku atau kebiasaan yg didasarkan pada hukum atau norma tertentu.
Norma tersebut berasal dr norma tertulis atau norma tak tertulis yg akan diwariskan pada generasi berikutnya dengan-cara turun menurun.
Berdasarkan pengertian senjata & pemahaman tradisional tersebut, mampu ditarik kesimpulan bahwa senjata tradisional adalah produk budaya yg lekat dgn masyarakat & digunakan untuk berlindung dr serangan musuh.
Fungsi senjata tradisional lainnya yakni dapat dipakai selaku alat untuk berladang & berburu. Namun senjata tradisional saat ini sudah menjadi identitas suatu bangsa yg ikut memperkaya kebudayaan nusantara. Senjata tradisional pula sering digunakan sebagai senjata adat.
Sehingga sangat penting sekali bagi kita untuk mengenali macam macam senjata tradisional setiap tempat di Indonesia. Agar kita bisa ikut berperan dlm menjaga & melestarikan salah satu warisan budaya.
Untuk itu, yuk kita mulai perkenalan awal dgn membicarakan macam macam senjata tradisional Jawa Barat. Apa saja senjata tradisionalnya? Yuk simak klarifikasi lengkapnya!
Baca Juga : √ 13+ Senjata Tradisional Bali & Penjelasannya Lengkap!
Sejarah Senjata Tradisional Jawa Barat
Sejarah telah mencatat bahwa Indonesia telah dijajah beberapa negara dr benua Eropa selama ribuan tahun.
Sejak saat itu, banyak para penjualyg bermunculan dr tempat lain seperti Arab, Cina, Portugis, India & negara lain yg datang ke Indonesia.
Nah, hal ini menjadi salah satu faktor yg mempengaruhi budaya Indonesia, salah satunya senjata tradisional Jawa Barat.
Pengaruh budaya ini mampu kita lihat lewat desain & material senjata adat sunda yg mengadaptasi senjata luar negri.
Namun nilai filosofinya & citra yg kental dgn budaya setempat masih sungguh terperinci di senjata tradisional tiap tempat.
Senjata khas Jawa Barat atau senjata khas Sunda pula digunakan untuk keperluan perang tatkala melawan penjajah dr Belanda & Jepang.
Meskipun dgn peralatan yg masih sederhana & sungguh tradisional, tetapi senjata-senjata tersebut bisa mengalahkan para penjajah.
Saat ini zaman sudah berubah. Senjata modern terus hadir dgn banyak sekali penemuan yg tentunya dr sisi kecanggihan lebih mutakhir dibanding dgn senjata khas Jawa Barat & senjata khas tempat di Nusantara.
Dengan makin banyaknya senjata terbaru yg mempunyai banyak sekali keunggulan, maka timbul suatu pertanyaan.
Mampukah rakyat Indonesia menjaga kelestarian senjata tradisional Sunda untuk diturunkan pada generasi selanjutnya?
Oleh alasannya itu, untuk menjawab pertanyaan ini kita terlebih dahulu mempelajari apa saja senjata tradisional suku sunda tersebut.
Agar timbul kecintaan kita kepada salah satu warisan budaya & semoga kita bisa memberi pengetahuan pada generasi selanjutnya seputar senjata tradisional sunda.
Baca Juga : √ Senjata Tradisional Nusa Tenggara Barat & Penjelasannya Lengkap!
Nama Senjata Tradisional Jawa Barat
Pada zaman dahulu, nyaris di semua kawasan negara Indonesia melaksanakan kegatan seperti berladang, berburu & aktivitas ekonomi yang lain dgn senjata adat atau senjata tradisional.
Dengan senjata, pasti akan membantu penduduk dlm menyelesaikan berbagai masalah & pekerjaannya.
Ada banyak sekali jenis senjata di Jawa Barat, masing-masing senjata memiliki filosofi tersendiri. Berikut ulasan lengkapnya :
Senjata Tradisional Jawa Barat Kujang
Senjata khas Provinsi Jawa Barat yg paling khas & unik yakni kujang.
Kujang diketahui selaku salah satu senjata khas yg sakral & mempunyai kekuatan magis.
Istilah kujang berasal dr kata Kudihyang dr kata Kudi & Hyang. Kudi diambil dr bahasa Sunda Kuno yg artinya senjata yg memiliki kekuatan mistik, sebagai jimat, penolak bala.
Senjata kujang pula disimpan untuk melindungi rumah dr ancaman dgn diletakkan di dlm peti atau tempat tertentu di rumah. Ada pula yg disimpan selaku benda pusaka.
Sedangkan kata Hyang disejajarkan dgn pemahaman Dewa dlm beberapa mitologi. Namun menurut masyarakat Sunda, Hyang mempunyai kedudukan arti di atas Dewa.
Hal ini berkaitan dgn pemahaman Dasa Prebakti dalam naskah Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian yg bertanya “Dewa bakti di Hyang”.
Jika dinilai dengan-cara biasa , pemahaman kujang ialah benda pusaka yg mempunyai kekuatan tertentu yg berasal dr para ilahi (Dewa Hyang).
Kujang pula diartikan selaku senjata dr Jawa Barat yg memiki posisi khusus disekitar masyarakat Jawa Barat (Sunda). Sebagai lambang atau nilai-nilai filosofis yg terkandung dlm senjata kujang.
Senjata tradisional sunda ini, yaitu kujang pula digunakan selaku nama dr bermacam-macam organisasi oleh Pemda Jawa Barat & pula digunakan sebagai lambang dr organisasi pemerintahan.
Kegunaan Pusaka Jawa Barat – Kujang
Berikut beberapa kegunaan pusaka Sunda kujang, diantaranya :
- Pusaka kujang dipakai sevagai suatu simbol atau lambang. Contoh logo organisasi atau logo pemerintah.
- Kujang digunakan sebagai senjata perang.
- Kujang selaku hiasan atau pajangan
- Pusaka kujang dipakai sebagai alat pertanian. Seperti kujang yg dipakai untuk memotong tumbuhan & menebang kayu.
Jenis Jenis Kujang
Selain mempunyai keunikan, ada beberapa macam macam kujang yg populer. Berikut macam macam kujang menurut bentuknya :
No | Nama Kujang | Bentuk Kujang |
1 | Jenis kujang Jago | kujang mirip ayam andal |
2 | Jenis kujang Ciung | kujang mirip dgn burung Ciung |
3 | Jenis kujang Kuntul | kujang mirip burung kuntul |
4 | Jenis kujang Badak | Kujang mirip hewan warak |
5 | Jenis kujang Bangkong | Kujang mirip binatang katak |
6 | Jenis kujang Naga | Kujang mirip naga |
7 | Jenis kujang Kudi | Kujang bentuknya tipis |
8 | Jenis kujang Tipologi Bilah Kujang | Kujang mirip wayang kulit dgn tokoh perempuan |
Bagian Bagian Kujang
Senjata kujang memiliki beberapa potongan, diantaranya :
-
- Papatuk atau Congo. Bagian ini ada di ujung kujang & bentuknya ibarat panah. Fungsi kujang ini untuk mencongkel.
- Eluk atau Silih. Bagian ini berada pada pecahan punggung yg berkhasiat untuk mencabik badan musuh.
- Tadah. Lengkungan yg mencolokdi bagian perut & di depannya runcing. Bagian kujang ini berfungsi untuk menusuk tubuh lawan.
- Mata. Bagian punggung kujang terdapat lubang-lubang kecil yg jumlahnya sekitar 5 – 9. Namun kalau tak ada lubang atau matanya maka disebut selaku kujang buta.
- Tonggong. Bagian tajam di punggung kujang
- Tadah. Lengkungan kecil yg ada di bawah perut kujang.
- Paksi ialah cincin atau ring di potongan belakang kujang yg bentuknya lancip.
- Selut ialah ring yg terdapat pada pegangan kujang atau ujung gagang.
- Combong adalah lubang yg ada di gagang kujang.
- Ganja atau landaian yaitu sudut runcing & arahnya ke ujung kujang
- Kowak yakni sarung senjata kujang yg bahannya berasal dr kayu samida & mempunyai aroma yg khas. mirip ada daya mistis.
- Pamor bentuknya seperti baris-baris sulangkar atau bintik/bintik yg tergambar di kujang. Pamor kujang berfungsi untuk nilai artistik & selaku tempat menyimpan racun.
Baca Juga : √ Senjata Tradisional Bangka Belitung & Penjelasannya Lengkap!
Senjata Tradisional Arit
Salah satu senjata tradisional Jawa Barat yg sampai saat ini masih eksis & acap kali digunakan yakni arit.
Arit yakni senjata tradisional yg bentuknya seperti bulan sabit & mempunyai fungsi untuk mencari rumput atau dipakai sebagai senjata yang lain.
Senjata Tradisional Gacok
Senjata tradisional Jabar selanjutnya yaitu gacok. Dari segi bahasa, gacok mempunyai arti cangkul garpu.
Dengan kata lain, tatkala dilihat dr bentuknya, gacok memang sekilas terlihat seperti garpu. Namun gagang gacok mirip alat tradisional yakni pacul.
Fungsi dr senjata gacok biasanya digunakan petani untuk menghimpun rumput kering, menghimpun jerami & digunakan dlm pekerjaan kebu yang lain.
Senjata Tradisional Congkrang
Senjata tradisional yg ketika ini sudah mulai sukar dijumpai atau mampu dikatakan angkah ialah congkrang.
Congkrang yaitu alat tradisional sekaligus senjata tradisional yg digunakan untuk membersihkan & memotong rumput di semak-semak.
Congkrang yang dibuat dr besi dgn gagang yg terbuat dr aluminium atau kayu.
Bentuk congkrang mirip senjata tradisional sabit, hanya saja kepingan yg tajam lebih panjang. Besar congkrang mirip golok & ujungnya bengkok.
Ternyata di kawasan Lampung conggkrang disebut dgn ” golok bengkok “. Sedangkan orang Nias menyebut blewa, fungsinya sama yaitu selaku alat untuk membersihkan semak-semak.
Baca Juga : √ 5+ Senjata Tradisional Minangkabau yg Wajib Kalian Tahu!
Senjata Tradisional Balincong
Balincong yakni salah satu senjata tradisional khas Jawa Barat yg bentuknya seperti jangkar terbalik dgn dua mata yg bergerser dr sisi belakang & sisi depan.
Dua mata senjata balincong bentuknya berlainan. Satu sisi lebarnya sekitar 10 cm, sisi lain bentuknya tipis mirip pisau. Sedangkan panjang senjata balincong sendiri sekitar 52 cm.
Bahan baku balincong yakni baja yg berkualitas tinggi, sehingga senjata tradisional ini tak mudah berkarat sebab materi bakunya berkualitas.
Kegunaan senjata tradisional balincong yaitu dipakai petani untuk membajak sawah di trend kemarau. Dengan bentuk yg tajam ini, balincong mampu masuk tanah hingga kedalaman 30 cm.
Selain untuk keperluan pertanian, balincong pula dipakai para penambang untuk menghancurkan tekstur tanah yg berbatu & keras. Sehingga penggalian untuk pertambangan akan makin mudah.
Jenis Balincong
Jenis balincong menurut ukurannya dibagi menjadi dua, yaitu :
- Balincong panjang – panjang balincong jenis ini sekirar 52 cm & lebarnya 10 cm dgn bentuk horizontal. Balincong jenis ini digunakan dlm pekerjaan yg sungguh berat.
- Balincong kecil – jenis balincong ini memiliki ukuran panjang sekitar 38 cm & lebar pipihnya 6 cm. Balincong jenis ini dipakai selaku alternatif keperluan kerja lain.
Senjata Tradisional Bedog
Bedog yakni nama alat tradisional tajam yg yang dibuat dr besi, ada yg berbentukperkakas & ada pula yg berupa pakarang (senjata).
Bedog memiliki bentuk yg beragam, menyesuaikan dgn keperluan, fungsi & karakteristik yg berlainan beda tiap daerah di Jawa Barat.
Walaupun mempunyai jenis bedog yg beragam, namun pada umumnya senjata ini mempunyai bilah dgn rata-rata panjang 30 cm – 40 cm. Ada pula yg berskala lebih kecil dr 40 cm, disebut gobang atau kolewang.
Jenis Bedog
Berikut beberapa macam bedog & fungsinya :
No | Jenis Bedog | Fungsi Bedog |
1 | Bedog Gagaplok | digunakan untuk menyabit & memotong rumput |
2 | Bedog Pameuncitan | digunakan untuk menyembelih binatang |
3 | Bedog Pamoroan | digunakan untuk berburu’ |
4 | Bedog Tani | digunakan untuk aktivitas berkebun & bertani |
5 | Bedog Pamugeulan | dipakai untuk menebang pohon |
6 | Bedog Sotogayot | dipakai untuk memotong bambu |
7 | Bedog Dapur | digunakan untuk memangkas materi bakar |
8 | Bedog Panguseupan | digunakan untuk memancing di sungai atau di bahari |
9 | Bedog Cepot | digunakan untuk mebelah |
Senjata Tradisional Baliung
Senjata baliung yaitu salah satu senjata tradisional Jawa Barat yg digunakan untuk menebang pohon.
Di daerah lain, jenis senjata baliung diketahui dgn sebutan patik, kampak atau kapak.
Gagang senjata baliung terbuat dr kayu dgn panjang sekitar 30 sampai 35 cm. Daya & tekanan yg dimiliki senjata baliung lebih besar daripada bedog alasannya adalah besi yg dipakai baliung lebih besar & tebal.
Karena besi yg digunakan besar & tebal, kesudahannya baliung terasa berat tatkala dipakai. Hal ini membuat tenaga yg dibutuhkan lebih besar agar dapat mengoptimalkan fungsi senjata baliung.
Senjata Tradisional Sulimat
Senjata sulimat tercipta sebab kebutuhan, dikala ini mulai jarang ditemui.
Berawal dr banyaknya pohon kelapa yg berkembang subur di daerah Sunda, bikin penduduk berfikir kreatif untuk membuat alat dlm memudahkan pekerjaan. Dari sanalah permulaan mula terciptanya sulimat.
Sulimat yaitu salah satu senjata tradisional berupa sebilah pisau runcing yg mampu dipakai dgn ditancapkan ke dlm tanah.
Bagian mata yg runcing dr sulimat, digunakan para petani untuk mengupas kulit kelapa semoga cepat simpulan & lebih gampang.
Senjata Tradisional Bajra & Gada
Pada zaman dahulu, senjata bajra digunakan untuk berperang melawan musuh oleh penduduk Jawa Barat.
Sedangkan senjata gada memiliki fungsi yg sama yaitu untuk memukul atau melawan musuh.
Seiring berjalannya waktu, salah satu jenis senjata tradisional ini cuma menjadi warisan nenek moyang & cuma ada di beberapa museum. Walaupun begitu, kelestarian beserta keberadaannya tetap harus dijaga.
Senjata Tradisional Patik
Salah satu senjata tradisional Jawa barat untuk menebang & membelah kayu yaitu patik.
Dalam bahasa Indonesia arti patik ialah kapak. Karena fungsinya untuk kegiatan berat, hingga dikala ini senjata tradisional patik masih dipakai masyarakat Sunda khususnya di daerag pedesaan.
Senjata Tradisional Ani-ani (Ketam)
Senjata tradisional Jawa Barat selanjutnya yakni Ani-ani atau ketam. Ani-ani merupakan pisau kecil yg dipakai untuk memanen padi.
Pada zaman dahulu, Suku Sunda sering memakai alat tradisional ini ketika memanen padi.
Bahkan beredar kabar jia masyarakat tradisional Sunda & Jawa tak boleh memakai arit atau golok untuk memanen padi. Mereka diharuskan menggunakan ani-ani yg mampu disembunyikan di sekeliling telapak tangan.
Cara Merawat Senjata Tradisional Jawa Barat
Sejalan dgn pertumbuhan zaman, senjata tradisional kini pula beralih fungsi. Seperti kujang, zaman dahulu dipakai selaku senjata tradisional yg fungsi utamanya untuk melindungi diri. Namun kini, senjata kujang hanya sebatas sebagai cendera mata.
Untuk itu, sudah sepatutnya senjata tradisional warisan bangsa harus senantiasa dirawat keberadaannya. Jawa Barat sendiri, memiliki ritual khusus untuk merawat senjata tradisionalnya.
Cara merawat senjata tradisional yg disakralkan biasanya mempunyai tempat khusus untuk mencucinya. Biasanya orang yg memiliki hobi menghimpun senjata tradisional akan menggunakan sebuah kotak yg khusus untuk menyimpan & mencuci. Bahkan ada etika tertentu untuk membersihkan senjata tradisional, seperti puasa & berdoa terlebih dahulu.
Cara merawan senjata tradisional seperti itu, merupakan warisan zaman Hindu-Budha. Lalu dilanjutkan hingga sekarang, dlm rangka melestarikan budaya. Namun hal tersebut bisa ditinggalkan bila melawan iktikad & norma yg berlaku.
Nah, itulah beberapa senjata tradisional Jawa Barat yg hingga sekarang masih dijaga & dilestarikan. Selain itu kesakralannya masih dipertahankan hingga dikala ini sebab mengandung nilai filosofis yg tinggi.
Oleh karena itu, yuk ikut serta dlm menjaga salah satu warisan budaya & ikut menjaga salah satu identitas bangsa, khususnya identitas masyarakat Jawa Barat minimal ikut berpartisipasi dlm mengenalkan salah satu hasil kebudayaan yaitu senjata tradisional.