Mengapa surat dinas mesti memakai bahasa baku & berlainan dgn surat niaga? Mengapa dlm penulisan surat harus memakai bahasa indonesia yg baik & benar?
Daftar Isi
Daftar Isi
Pengertian Dan Fungsi Surat
Surat merupakan salah satu fasilitas atau media untuk berkomunikasi & menyampaikan pesan pada orang lain melalui goresan pena. Pada zaman sebelum adanya alat telekomunikasi telfon, surel, & lain sebagainya, berkirim surat menjadi satu-satunya cara untuk mampu saling berkomunikasi dlm jarak yg jauh. Dapat dikatakan bila surat merupakan cara berkomunikasi dlm radius jarak jauh yg tertua.
Aturan Menulis Surat
Awalnya, tak ada aturan baku dlm penulisan surat. Orang cuma sudah biasa menciptakan surat dgn diawali salam atau menyapa sang peserta surat, menyampaikan keterangan, kemudian disertai epilog berupa salam penutup. Banyak pula yg menyertakan tanggal atau waktu penulisan surat di potongan awal surat.
Dahulu surat pula lebih banyak ditujukan pada individu. Para individu tersebut saling mengirimkan kabar satu sama lain, baik dgn sahabat, keluarga, pasangan, & lain sebagainya. Surat-surat tersebut ditulis tangan oleh pengirimnya. Ada kesan tersendiri tatkala orang-orang mampu menulis, mengirimkan, & menerima surat. Terlebih, rentang waktu pengiriman surat mampu memakan waktu yg cukup usang.
Alasan Mengapa Surat Dinas Harus Menggunakan Bahasa Baku
Mengapa dlm penulisan surat dinas mesti menggunakan bahasa baku? Surat menyurat pula dipakai oleh lembaga, instansi, atau perusahaan untuk memberitahukan sesuatu pada sesama pekerja di dlm forum, instansi, atau perusahaan. Bisa pula digunakan antar forum, instansi, atau perusahaan.
Awalnya surat yg dikeluarkan lembaga, instansi, atau perusahaan pula tak terlampau rigid dlm hal struktur penulisannya & bahasa yg digunakan.
Akan tetapi, seiring dgn berjalannya waktu, ada aturan-hukum yg harus dilaksanakan dlm pengerjaan surat di instansi, lembaga, atau perusahaan. Bahasa yg dipakai pula harus formal karena menyangkut hukum & tata laksana dlm suatu instansi, lembaga, atau perusahaan.
Di dlm instansi, forum, atau perusahaan lazimnya terdapat struktur organisasi yg menggambarkan jabatan & fungsi masing-masing individu. Adanya jabatan tersebut kemudian menciptakan terbentuknya hukum untuk menggunakan bahasa formal dlm acara perusahaan, instansi, atau lembaga. Pun dilakukan dlm hal surat menyurat.
Aturan Penulisan Surat Dinas Harus Menggunakan Bahasa Baku
Alasan utama kenapa surat dinas mesti memakai bahasa baku yakni alasannya bahasa yg baku & formal mengambarkan kesopanan yg menjadi budpekerti atau nilai-nilai yg dianut dlm sebuah lembaga, instansi, maupun perusahaan. Bahasa formal pula menawarkan keseriusan dlm surat yg dibentuk. Artinya bahwa surat tersebut menjinjing pesan atau informasi yg penting sehingga perlu disampaikan.
Salah satu surat resmi yg banyak dibentuk oleh instansi atau lembaga ialah surat dinas. Surat dinas merupakan surat resmi yg dibentuk dgn tujuan untuk keperluan dinas. Terdapat banyak macam surat dinas, seperti untuk kepentingan landasan kerja, untuk memo, adanya pergantian pada sebuah forum atau instansi, bisa pula menjadi suatu alat legalitas.
Macam Macam Surat Dinas
Jenis-jenis surat dinas ialah selaku berikut :
- Surat perjalanan dinas
- Surat kode atau keputusan
- Kemudian surat izin
- Dan surat perjanjian
Di dlm surat dinas terdapat struktur bakunya tersendiri. Struktur ini tak mampu hilang & mesti ada dlm setiap surat dinas yg dikeluarkan oleh suatu instansi. Adapun struktur surat dinas mencakup:
Struktur Surat Dinas Dan Penjelasannya
Kop surat, bagian ini pertanda identitas dr instansi atau forum yg mengeluarkan surat dinas. Dengan adanya kop surat, dapat dimengerti siapa yg mengeluarkan surat tersebut.
- Tanggal surat berisi tanggal dibuatnya surat, belahan ini umumnya terletak di atas lembar surat pecahan sebelah kanan. Tidak cuma mencantumkan tanggal, namun dlm potongan ini pula dicantumkan daerah pembuatan surat.
- Nomor surat, berisi rangkaian angka yg menjelaskan surat tersebut merupakan surat keberapa yg dikeluarkan oleh suatu instansi atau lembaga. Selain itu memperlihatkan kependekan nama forum & tahun dibuatnya surat tersebut.
- Perihal & lampiran, cuilan ini masih terdapat di atas lembar surat. Keduanya lazimnya diletakkan atas bawah, yakni lampiran terlebih dulu kemudian di bawahnya dibarengi perihal. Perihal menerangkan dgn singkat isi keterangan dr surat tersebut. Atau tujuan dr pengerjaan surat tersebut. Sedangkan lampiran berisi jumlah berkas atau dokumen lain yg ikut dilampirkan di dlm surat dinas.
- Alamat tujuan, kepingan ini berisi nama individu atau instansi yg ingin dituju lengkap dgn alamatnya. Umumnya dlm penulisan nama individu, kepingan depan sebelum nama dibubuhi kata Pada Yth, atau Yth untuk menerangkan penghormatan.
- Salam pembuka, lazimnya berisi kalimat dgn hormat atau saya yg bertanda tangan di bawah ini.
- Isi surat berisi informasi atau pesan yg ingin disampaikan. Penyampaian isi surat dlm surat dinas tak perlu terlampau berbelit.
- Penutup & salam penutup, berisi kalimat ucapan terima kasih untuk perhatian yg diberikan pada pembaca surat. Kemudian diakhiri dgn kalimat hormat saya.
- Nama pengirim, berisi nama lengkap & jabatan dr pengirim surat.
- Tembusan adalah serpihan simpulan dr surat dinas, isinya yaitu nama-nama instansi, jabatan, atau individu yg berhak mendapatkan salinan surat dinas.
Itulah jawaban singkat kenapa surat dinas harus memakai bahasa baku. Semoga ananda makin paham kenapa surat dinas mesti memakai ragam bahasa formal ya!