√ MengapaSifat Kerjasama Telah Lama Berakar Dalam Budaya Masyarakat Indonesia

Mengapa sifat kerjasama sudah usang berakar dlm budaya penduduk Indonesia? Bagaimana arti penting koordinasi dlm berbagai bidang kehidupan bermasyarakat?

Pengertian Kerjasama

Kerjasama yaitu tatkala beberapa individu memakai kecerdasan, bisnisnya & saling berkomunikasi untuk menuntaskan, mendapatkan atau mencapai tujuan bareng . Budaya koordinasi sungguh berperan penting & sudah mengakar dr dahulu. Bahkan kerjasama sudah mewarnai sejarah panjang negara ini.

Alasan Mengapa Sifat Kerjasama Telah Lama Berakar Dalam Budaya Masyarakat Indonesia

Berikut ada lima argumentasi kenapa kerjasama telah usang berakar dlm budaya masyarakat Indonesia.

  1. Islam mengajarkan koordinasi

Penduduk Indonesia mayoritas yaitu penganut fatwa Islam. Jadi tidak aneh bila masyarakat Indonesia mengikuti tawaran Islam. Ajaran Islam sendiri sungguh merekomendasikan pada kita bahwa kita harus peduli terhadap sosial & saling melakukan pekerjaan sama.

Surat Al-Maidah ayat dua menyuruh manusia untuk saling tolong menolong dlm kebaikan & bertakwa pada Allah. Tentu saja kita semua bisa dgn gampang menafsirkan yg dimaksud dgn saling tolong menolong dgn kebaikan adalah kolaborasi. Salah satu bentuk kerja sama adalah musyawarah.

  1. Masyarakat Indonesia sudah biasa bermusyawarah

Salah satu bentuk kerja sama yg diusulkan oleh Islam yakni musyawarah. Musyawarah adalah salah salah satu teladan kerja sama yg biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Kebiasaan bermusyawarah ini menjadi inspirasi akan Pancasila yakni sila ketiga, sila keempat & semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Ayat ihwal musyawarah ini ditegaskan di Al-Alquran Surat Al Baqarah ayat 283, Al-Imran ayat 159, An-Naml ayat 29 sampai 35, As-Syura ayat 36 hingga 38.

  1. Diperkuat oleh budaya-budaya yg jarang didapatkan di negara lain

Masyarakat Indonesia mempunyai budaya yg sangat unik. Budaya yg mempertemukan & merapatkan jalinan persaudaraan & koordinasi. Contohnya budaya musyawarah, budaya kerja bakti yg dilakukan di hari ahad & budaya jaga malam. Lalu budaya yg ada untuk memperingati hari besar mirip budaya lomba tujuh belas agustus yg memperingati hari kemerdekaan Indonesia, budaya memperingati maulid nabi, budaya memperingati  & budaya iris daging bareng tatkala hari raya Idul Adha.

Beberapa hari besar ini memungkinkan penduduk satu RT bekerja sama untuk merencanakan semuanya. Sehingga relasi antar tetangga, antar saudara & antar sahabat mampu terus terjaga & tak terputus. Serta bisa menerima faedah kolaborasi yg terlalu banyak.

  1. Masyarakat Indonesia tahu manfaat koordinasi

Tentu penduduk Indonesia sudah memahami faedah kolaborasi. Manfaat itu ada baik dengan-cara jangka pendek & jangka panjang. Cita-cita, tujuan, target, &  keuntungan yg diharapkan akan lebih singkat teraih. Bisa memupuk & membiasakan perilaku semangat sosial & bersatu.

Tugas yg sedang dikerjakan akan jadi lebih gampang & lebih singkat final. Pekerjaan yg sedang dihadapi akan lebih cepat final. Agar diri kita menjadi langsung yg suka bergaul & biasa melakukan kerja sama. Memupuk rasa persaudaraan yg lebih berpengaruh & bersahabat. Melatih pribadi diri supaya menjadi orang yg bisa menghargai pikiran & usaha orang lain. Melatih diri sendiri biar menghargai & menghormati perbedaan yg ada di tim. Supaya kita terbiasa mengutarakan pikiran, anjuran , & kritik

  1. Lingkungan kerja & wirausaha membutuhkan kerjasama tim

Kerja sama di dunia kerja & dunia wirausaha sangatlah diperlukan. Karena itu, mau tidak mau atau suka tak suka, setiap orang yg menggeluti di dunia kerja & wirausaha mesti bisa kerja sama tim. Karena itulah mulai dr zaman kerajaan sampai zaman modern kini budaya kerja sama di masyarakat Indonesia sudah sungguh mengakar.

Itulah balasan singkat kenapa sifat kerjasama telah usang berakar dlm budaya masyarakat Indonesia. Nah gampang-mudahan ananda lebih mengerti dlm menjelaskan bahwa koordinasi sudah menjadi akar budaya penduduk Indonesia ya!

  √ MengapaBali Disebut Pulau Dewata