Mengapa perlu energi alternatif? Mengapa kita mesti selalu mencari energi alternatif? Apa kegunaan energi alternatif bagi insan? Apa kesudahannya jika tak ada energi alternatif?
Daftar Isi
Mengapa Kita Perlu Energi Alternatif Dalam Kehidupan Sehari-hari
Kebutuhan energi yg sungguh tinggi membuat manusia berpikir bagaimana cara untuk memenuhinya. Hingga kemudian lahirlah kerikil bara & minyak bumi selaku sumber-sumber energi. Keduanya menjadi sumber energi yg digunakan oleh seluruh penduduk yg ada di dunia. Permintaannya menjadi sungguh tinggi tatkala muncul revolusi industri di negara-negara Eropa.
Tingginya keperluan akan energi, bikin watu bara & minyak bumi menjadi komoditas berharga emas. Banyak orang, kalangan, bahkan negara memperebutkan ladang-ladang minyak & kerikil bara sebab bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Sayangnya, kerikil bara & minyak bumi adalah dua sumber daya yg tak mampu diperbaharui. Hanya bisa terbentuk alasannya alam. Tatkala suatu saat keduanya habis, maka tak akan ada lagi yg bisa memproduksinya.
Kekurangan Energi Fosil
Sumber energi fosil mirip batu bara & minyak bumi selain tak mampu diperbaharui, ternyata pula menciptakan polutan yg besar & pencemaran udara. Berdasarkan data dr Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), gas buang dr watu bara berupa CO2 yg dihasilkan dr 100 ton watu bara jumlahnya melebihi jumlah kerikil bara yg dibakar, yakni sebesar 271,348 ton.
Sama seperti kerikil bara, minyak bumi pula menghasilkan polusi yg tak sedikit. Bahkan dlm kegiatan pengolahannya, minyak bumi menghasilkan limbah yg sungguh besar.
Limbah yg tak terkelola dgn baik bisa membuat kerusakan lingkungan. Belum lagi jikalau limbah minyak bumi tumpah ke lautan. Dampaknya tak cuma dicicipi oleh satu wilayah, tetapi bisa ke banyak sekali wilayah alasannya limbah yg tumpah dibawa oleh arus laut ke aneka macam tempat.
Banyaknya masalah yg timbul balasan penggunaan materi bakar fosil mirip kerikil bara, minyak bumi, & gas bikin dorongan untuk menggunakan energi terbarukan kian meningkat. Perjanjian Paris & Konferensi Perubahan Iklim di Jerman tahun 2017 menerangkan kesungguhan para pemangku kepentingan & ilmuan. Tujuan kegiatan tersebut untuk bersama-sama meminimalkan kadar CO2 di dunia dgn cara mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan selaku energi alternatif.
Kegunaan Energi Alternatif
Energi alternatif dianggap lebih kecil memperlihatkan imbas negatif pada keberlangsungan lingkungan. Sumber energi yg diambil dr angin, sinar matahari, panas bumi, & gelombang bahari, hingga nuklir menjadi satu kelebihan dr energi alternatif.
Sumber-sumber itu dapat diperoleh saban hari, meski dlm intensitas yg berfluaktif. Artinya, energi alternatif dr sumber energi terbarukan jauh lebih berkelanjutan daripada energi fosil. Sebab selama angin masih berhembus, air masih mengalir, matahari masih bersinar, sumber energi terbarukan akan selalu mampu memenuhi kebutuhan energi insan di paras bumi.
Kelebihan Energi Alternatif
Untuk energi nuklir, jumlah uranium yg diharapkan guna memenuhi kebutuhan energi suatu wilayah pula tak terlampau besar dibanding dgn energi fosil.
Energi alternatif pula mempunyai residu atau limbah yg lebih sedikit dibanding dgn energi fosil. Menurut data dr BATAN yg membandingkan antara energi watu bara dgn energi nuklir yg dipakai dlm pembangkit listrik berdaya 1000 Mwe, didapati hasil sebagai berikut:
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir menciptakan jenis limbah:
- Limbah radioaktif kegiatan rendah sebesar 460 ton
- Aktivitas menengah sebesar 310 ton
- Limbah radioaktif acara tinggi sebesar 27 ton
Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara menciptakan jenis limbah:
- Karbon dioksida sebesar 6.000.000 ton
- Sulfur oksida sebesar 244.000 ton
- Nitrogen oksida sebesar 222.000 ton
- Abu sebesar 320.000 ton
Energi nuklir dapat dikatakan tak memiliki residu atau limbah-limbah dlm jumlah yg banyak mirip energi kerikil bara. Ini membuktikan bila energi alternatif lebih ramah lingkungan dibanding dgn energi fosil. Di samping itu, keperluan sumber energi pun jauh lebih minim jika memakai nuklir.
Sebanyak 1 kilogram uranium mampu menghasilkan 1000 megawatt listrik selama satu tahun non stop. Atau 1 gram uranium setara dgn 2 ton batu bara untuk menciptakan jumlah listrik yg sama.
Alasan Mengapa Perlu Dikembangkan Energi Alternatif
Mengapa kita perlu mengembangkan energi alternatif? Energi alternatif menjadi penting dikembangkan alasannya memiliki tingkat pencemaran lingkungan yg rendah. Sumber-sumber energinyapun banyak & akan selalu ada. Energi alternatif merupakan jenis energi yg mampu diperbaharui. Di samping itu, penggunaannya untuk dijadikan listrik terbilang sedikit sehingga harganya menjadi lebih murah.
Nah itulah penjelasan kenapa perlu energi alternatif. Semoga kalian semakin paham kenapa kita perlu energi alternatif.