5 Keuntungan mempublikasikan Buku Ajar atau Buku Referensi.
Ingin naik pangkat dgn mudah? Pendidik mana yg tak ingin naik pangkat! Hampir seluruhnya ingin kenaikan pangkat. Hanya saja tak semua pendidik atau dosen bisa merealisasikannya. Alasannya sederhana, bisa sebab tak tahu cara efektif agar poin kredit dosen naik tanpa harus menghabiskan waktu & tenaga.
Menerbitkan buku yakni pekerjaan intelektual. Pekerjaan inilah yg di jadikan jalan untuk pemerintah, untuk mengembangkan dunia literasi, kompetensi dosen & transformasi ilmu wawasan ke akseptor didik. Selain meningkatkan dunia literasi, menulis buku referensi pula dapat dipakai untuk menaikan poin kredit dosen hingga 40 poin. Angka yg cukup besar dibandingkan dgn dgn cara lain.
Siapa yg tak ingin poin kredit naik? Sebenarnya ada banyak sekali cara menghimpun poin kredit. Namun cara mengumpulkan poin kredit yg dianggap gampang & menguntungkan cuma dgn menerbitkan buku referensi. Memang tak siapa pun bisa menulis. Justru itulah yg mampu dijadikan untuk mendorong & memotivasi mudah-mudahan bertambah banyak civitas dosen yg banyak menulis buku.
Mengingat di Indonesia masih terbilang sedikit dosen yg total bersedia menulis buku. baik buku referensi, monograf, buku latih maupun buku yg lain. Kecilnya minat menulis buku barangkali alasannya adalah banyak yg belum mengetahui faedah menulis buku. Ternyata menulis buku tak cuma untuk peningkatan jabatan atau memperoleh poin kredit, tetapi ada banyak manfaat. Berikut yakni alasan memilih mempublikasikan buku dibandingkan dgn cara lain.
Daftar Isi
Buku Ajar: Mendapatkan Poin Kredit Sebesar 40
Salah satu keuntungan seorang pendidik/dosen menulis buku referensi yaitu mendapatkan poin kredit sebesar 40 poin. Dibandingkan melakukan tutorial skripsi, membuat buku terperinci mempunyai poin kredit lebih besar, & lebih menyingkat waktu.
Ketika membimbing skripsi mungkin bisa 6 bulan lebih, & hanya mendapatkan poin kecil. Sedangkan cuma dgn menulis buku cuma menyantap waktu mungkin tiga bulan, sudah bisa menghimpun 40 poin. Tidak cuma itu, ada keuntungan lain, mirip personal branding, menerima royalti, menjalin koneksi & masih banyak lainnya.
Jika menulis buku referensi dianggap berat, Anda dapat memilih menulis dlm bentuk lain. Diantarannya menulis buku monograf, Anda akan mendapatkan poin 20. Jika ingin menulis jurnal ilmiah nasioanal yg terakreditasi, Anda akan menerima nilai 25 poin.
Sedangkan jika jurnal Anda tak terakreditasi namun terindeks dgn DDAJ & memakai bahasa Indonesia, maka Anda akan menerima 15 poin. Bahkan, bila Anda menulis jurnal & tak terakreditasi tapi terindeks DDAJ & jurnal yg Anda tulis menggunakan bahasa Inggris, maka Anda akan menerima poin 20.
Jika ingin menerima poin 40 selain dlm bentuk buku, Anda dapat menulis jurnal internasional yg bereputasi & terindek. Jika jurnal Internasional yg Anda cuma terindeks oleh web science & scopus, maka cuma mendapatkan 30 poin. Sedangkan jurnal internasional yg tak terindeks oleh keduanya (scopus & web of science) hanya memperoleh 20 poin.
Personal Branding Bagi Dosen
Selain menerima poin kredit, dengan-cara tak eksklusif Anda akan membranding diri. Anda akan lebih diketahui oleh pembaca. Dari sisi reputasi, sebagai seorang penulis mempunyai reputasi lebih baik & terperinci mengembangkan reputasi Anda sebagai dosen. Ini salah satu bentuk keberhasilan branding.
Mendapatkan Royalti
Selain mendapatkan poin kredit & membranding diri, ternyata da kelebihan lain, yaitu memperoleh royalti. Tentu saja royalti ini cuma berlaku apabila buku ajar/monograf yg Anda tulis dijualbelikan untuk biasa . Kaprikornus, selain diperuntukan selaku buku wajib di matapelajaran dosen, pula diperjualbelikan untuk mahasiswa/akseptor didik yg lain diluar sana, yg kuliah di jurusan serupa.
Perolehan royalti yg ditemukan kalau bisa menjadi buku bestseller ternyata cukup besar. Tentu ini akan membantu menambah simpanan bagi seorang Dosen. Jadi, berdasarkan hemat penulis, jikalau menulis diperuntukan untuk acara poin kredit saja sayang, jika tak dijual belikan. Dari segi penyampaian buku, Anda dengan-cara tak eksklusif turut Andil menstransformasikan ilmu wawasan.
Jika mengingat pentingnya transformasi ilmu pengetahuan. Tanpa transformasi, bisa jadi ilmu akan bisa berhenti. Fungsi transformasi ialah mewariskan ilmu pengetahuan pada generasi penerus. Selain mewariskan ilmu, dibutuhkan pesertadidik/mahasiswa terstimulus untuk mendapatkan teori & mengembangan ilmu yg telah ada menjadi lebih inovatif.
Memperoleh Popularitas
Bagi seorang dosen, popularitas tak dijadikan selaku tujuan utama, sebab lebih konsentrasi pada tridarma perguruan tinggi & menghasilkan produk intelektual. Namun tak mampu dipungkiri bagi dosen/akseptor didik yg bersungguh-sungguh menulis buku akan mendapatkan popularitas. Benuk popularitas dlm hal ini yakni popularitas dikalangan akademisi.
Sebagai pola sederhana, tatkala Anda menulis buku pendidikan/pelajaran, maka nama Anda akan familiar dikalangan akademik. Jika Anda aktif menulis jurnal, maka nama Anda akan populer dikalangan para peneliti. Adapun keuntungan mempunyai popularitas, salah satunya membukakan potensi untuk mendapatkan proposal kerjasama di bidang yg Anda geluti. Misal bidang yg Anda geluti melakukan penelitian sosial, maka aka nada usulan sperti menjadi pembicara.
Membukakan Peluang Diluar Perguruan Tinggi
Ketika bisa memperoleh passion dibidang observasi & penulisan buku, & itu dikerjakan dengan-cara konsisten, maka tak aneh jikalau Ada anjuran berafiliasi. Misalnya diundang dlm jadwal melakukan observasi atau dipanggil untuk mengisi pelatihan.
Itulah lima laba mempublikasikan buku referensi yg akan menolong mengembangkan poin kredit. Semoga ulasan berikut menunjukkan manfaat.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara GRATIS. Anda cukup mengganti ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa eksklusif Kirim Naskah dgn mengikuti mekanisme berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda ingin mengenali lebih banyak wacana buku bimbing, Anda dapat menyaksikan artikel-artikel kami berikut:
- 6 Teknik Menulis Buku Ajar Sesuai Kurikulum
- Cara Membuat Buku Ajar dgn Judul yg Menarik
- Perhatikan Tahapan Cara Membuat Buku Ajar Berikut!
- Prinsip Cara Menulis Buku Ajar PAUD yg Sesuai Kurikulum
- Mengenal Tata Permainan Bahasa Buku Ajar
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, namun BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan