close

√ Materi dan Wujudnya

Materi & Wujudnya

Apa itu materi? Materi ialah sesuatu yg bisa menempati ruang serta memiliki volume, massa & sifat-sifat tertentu. Materi di sekeliling kita terdapat tiga macam. Apasajakah itu?.

Berdasarkan wujudnya, materi mampu kita golongkan menjadi tiga macam yaitu padat, cair & gas. Materi dlm kondisi padat contohnya handphone, gelas, kaca, bolpoin, pensil, motor, kayu, besi tiang listrik, watu, sandal, sepatu dll.

Materi dlm kondisi cair, misalnya bensin, air, solar, oli, magma cair, larutan gula, larutan teh dll. Sedangkan materi dlm kondisi gas misalnya gas elpiji, udara, gas bumi, uap air, asap knalpot dll.

Nah, kini coba cari contoh lain selain di atas. Bisa? Hehehe.

Lalu, apa yg membedakan ketiga keadaan tersebut (padat, cair & gas)?

Berikut perbandingan antara padat, cair & gas.

• Padat

1. Materi yg berbentuk padat tak dapat dimampatkan.

2. Tidak memiliki sifat mengalir.

3. Memiliki bentuk yg kaku, tak mudah berubah-ubah.

• Cair

1. Materi yg berbentuk cair sungguh sukar dimampatkan.

2. Air mempunyai sifat mengalir dimana mampu dialirkan dr daerah yg tinggi ke tempat yg lebih rendah.

3. Bentuk air mampu berganti-ubah tetapi volumenya tetap.

• Gas

1. Praktis dimampatkan.

2. Karena gampang dimampatkan, maka volumenya dapat diubah-ubah.

3. Gas mampu mengalir dr kawasan bertekanan tinggi menuju kawasan bertekanan rendah.

4. Bentuknya tak beraturan tetapi dapat pula mengikuti bentuk wadah yg ia tempati.

Secara umum sifat materi dapat kita bedakan dlm dua keadaan yaitu sifat dengan-cara fisika & kimia. Sifat dengan-cara fisika merupakan sifat dr materi yg bersahabat keterkaitannya dgn perubahan dengan-cara fisika yaitu pergeseran yg tak kekal & mampu kita lihat. Misalnya air es (padat) bila kita panaskan akan menjadi air (cair). Apabila terus kita panaskan akan berubah menjadi uap air (gas).

  √ Teori-Teori Atom

Contoh zat zair, padat & gas

Setelah menjadi uap air, bila kita turunkan suhunya, maka akan mencair menjadi embun. Bila terus kita dinginkan bisa menjadi es watu kembali. Suhu yg diperlukan antara 0 derajat celsius ke bawah (-).

Sifat kimia dr sebuah materi merupakan sifat materi yg akrab hubungannya dgn pergantian dengan-cara kimia yaitu perubahan yg kekal. Misalnya kertas bila kita bakar akan menjadi abu. Dan kalau sudah menjadi abu, maka tak bisa dikembalikan lagi menjadi kertas mirip semula. Contoh perubahan kimia lainnya yakni watu kapur yg akan terurai menjadi kapur tohor/kapur sirih & karbondioksida.

Klasifikasi Materi

Materi yg ada di sekitar kita tersusun dr dua kemungkinan yakni tersusun dr zat tunggal atau campuran. Coba perhatikan skema di bawah ini.

A. Zat Tunggal

Zat tunggal dapat tersusun dr sebuah komponen (Misalnya Fe, Hg, U, Au, H dll, silahkan lihat tabel periodik unsur) atau gabungan beberapa komponen yg membentuk ikatan dengan-cara kimia serta mempunyai komposisi yg tetap (misalnya: H2O, NaCl, CO2 dll), ini dinamakan senyawa.

Unsur didefinisikan selaku zat yg tak bisa diuraikan lagi menjadi zat yg lebih sederhana. Misalnya Fe (besi), itu tak mampu diuraikan lagi. Dengan kata lain jika kita lihat dgn skala atomik, maka yg ada hanyalah atom besi itu sendiri.

Unsur ada dua macam yaitu logam & non logam. Unsur yg tergolong logam yakni bagian yg dapat menghantarkan panas & listrik. Biasnya unsur ini berupa padat (kecuali raksa) serta mempunyai permukaan mengkilat, misalnya besi (Au), Emas (Au) dsb. Sedangkan unsur non logam merupakan bagian yg tak mampu menghantarkan panas & listrik. Biasanya bagian ini berupa gas kecuali karbon. Contoh komponen non logam antara lain Oksigen (O), Nitrogen (N) dll.

  √ Cara Menentukan Elektron Valensi

Senyawa di alam semesta tersusun atas dua kemungkinan yaitu senyawa organik & anorganik. Senyawa organik kerangka terutama berupa Karbon. Senyawa ini berasal dr makhluk hidup misalya Gula pasir, Urin, Alkohol dsb. Sedangkan senyawa anorganik berasal dr alam (bukan makhluk hidup) misalnya Hidroksida, Garam dapur (NaCl) dll.

B. Zat Campuran

Zat campuran tersusun dr beberapa senyawa dimana sifat masing-masing senyawa tetap meski telah dicampur jadi satu. Materi yg tersusun dr zat adonan ada dua kemungkinan yaitu disusun atas zat yg homogen & heterogen.

Campuran homogen merupakan adonan yg senyawa penyusunnya saling berinteraksi tetapi tak menghasilkan zat yg baru, misalnya larutan gula yg merupakan gabungan gula & air. Di dlm campuran homogen kita tak bisa melihat campurannya dgn jelas.

Campuran heterogen merupakan adonan dr beberapa senyawa yg senyawa penyusunnya tak saling berinteraksi sehingga kita dgn mudah menyaksikan zat penyusunnya. Misalnya susu kental elok. Di dlm susu kental cantik kita mampu melihat zat penyusunnya contohnya protein, lemak, karbohidratnya dll.

Daftar Pustaka

Ratna dkk. 2008. Kimia Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Zulfikar. 2008. Kimia Kesehatan Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.