wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Pada postingan ini simkuringakan menyebarkan bahan pangajaran basa Sunda ihwal postingan atau bahasan. Materi artikel bahasa Sunda diajarkan pada muatan lokal kelas XII Sekolah Menengan Atas/SMK/MA/MAK/ sederajat di Provinsi Jawa Barat.
Artikel mampu kita temukan di majalah, surat kabar, tabloid, buletin. Pada zaman kini, postingan berbahasa Sunda pula mampu kita dapatkan di media online maupun di media sosial. Meskipun jumlahnya tak banyak namun ada beberapa media online yg menulis postingan dlm bahasa Sunda.
Dafar Isi
Daftar Isi
Pengertian Artikel
Menurut pengertian basa Sunda, postingan hartina nya éta goresan pena lepas nu eusina mangrupa opini hiji jalma anu ngajujut hiji problem nu tangtu, sipatna kasatmata atawa kontrovérsial kalawan udagan pikeun méré nyaho eung ngayakinkeun, atawa ngahibur halayak nu maca.
Disebut goresan pena lepas alasannya semua orang mampu menulis artikel dgn tema bebas sesuai dgn keahlian atau minat masing-masing.
Ada pula yg menyebutkan postingan yakni karya tulis lengkap di media massa seperti surat kabar, majalah, tabloid, & sebagainya.
Menulis artikel merupakan kegiatan mencurahkan ide atau ide lewat goresan pena. Penulis lazimnya ingin memberikan informasi, hiburan, informasi, atau penyelesaian untuk menanggulangi sebuah dilema.
Fungsi Artikel
– Penerjemah warta dina kalawarta
Untuk kalawarta, tabloid, atau majalah, artikel yg ditulis oleh andal di bidangnya berfungsi untuk pendamping sekaligus penerjemah & penganalisa warta (isu). Artikel berfungsi untuk menyatukan fakta-fakta informasi.
– Wahana diskusi geusan néangan penyelesaian sarta prosés aktualisasi jeung éksisténsi diri.
1. Wahana diskusi & sosialisasi pemikiran
Orang-orang yg memiliki pertimbangan atau evaluasi pada apa yg dilihat, didengar, atau dialaminya dapat menyampaikan ide atau sikapnya lewat artikel.
2. Sarana kontribusi pamikiran pikeun méré solusi kana hiji dilema
Artikel menjadi fasilitas atau media bagi penulis dlm menyampaikan pemikirannya untuk menanggulangi suatu duduk perkara.
3. Sarana aktualisasi sakaligus pikeun éksisténsi diri
Tidak sedikit orang berpikir yg menulis artikel untuk sarana aktualisasi & eksistensi dirinya.
Ciri Artikel
Artikel yg ditulis untuk majalah mempunyai 7 ciri, yakni:
1. Aya ngaran nu nulisna (ada pengarangnya)
Artikel merupakan karya individual atau eksklusif, nama penulisnya harus dicantumkan dgn terperinci. Nama penulis postingan opini biasanya disimpan di atas (di bawah judul), sedangkan artikel ringan nama penulisnya disimpan di bawah.
2. Miboga gagasan anu kasatmata atawa kontrovérsial (Memiliki gagasan yg faktual & atau kontroversial)
Artikel harus memiliki pemikiran yg aktual, kontroversial, atau keduanya. Aktual artinya baru atau belum dibahas oleh orang lain.
3. Gagasan nu diangkat dina goresan pena kudu patali jeung kapentingan jalma réa (gagasan yg diangkat dlm tulisan harus terkait dgn kepentingan lazim)
Artikel yg ditulis harus berguna untuk umum sesuai dgn pasar pembaca media yg menerbitkannya.
4. Ditulis kalayan référénsial ku visi nu inteléktual (ditulis dgn acuan oleh visi intelektual)
Artikel merupakan goresan pena non fiksi karya kreatif intelektual. Sebagai karya intelektual, postingan mesti didukung oleh ilmu & teori yg berkaitan.
5. Dipidangkeun dina basa nu hirup, populér, jeung komunikatif (Disajikan dlm bahasa yg hidrup, terkenal, & komunikatif)
Artikel harus menggunakan bahasa jurnalistik, yakni bahasa yg biasa dipakai dlm pers, majalah, tabloid, kalawarta, & buletin.
6. Singget jeung tuntas (Singkat & jelas)
Singkat tak berputar-putar & diadaptasi dgn kavling atau ruang yg disediakan. Artikel pula tak bersambung, tetapi tuntas pada tatkala itu.
7. Orisinil (orisinil)
Artikel orisinil karya pribadi & bukan hasil plagiat (copy paste) dr goresan pena orang lain. Artikel yg dikirim ke media pula harus aslinya, bukan salinannya.
Baca juga: Contoh Artikel Bahasa Sunda ihwal Kesenian Wayang Golek
Demikianlah, mudah-mudahan berguna.