Lensa Cekung – Pengertian, Sifat, Rumus, Sinar spesial & Contoh – WargaMasyarakat.Org – Untuk pembahasan kali ini kami akan memperlihatkan ulasan mengenai Lensa Cekung yang dimana dlm hal ini mencakup pengertian, sifat, rumus, sinar istimewa & acuan, nah agar lebih mampu memahami & mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Lensa Cekung
Lensa cekung merupakan lensa yg penggalan tengahnya lebih tipis dibandingkan dengan serpihan tepinya yg lebih tebal. Lensa cekung biasanya berbentuk bulat, walaupun ada pula lensa cekung yg tak berupa bundar.
Lensa cekung seperti lensa cembung, biasanya terbuat dr beling atau plastik sehingga lensa mempunyai indeks bias lebih besar ketimbang indeks bias udara. Lensa cekung mempunyai siat membuatkan cahaya sehingga disebut selaku lensa divergen, ciri-ciri lensa cekung sendiri bisa dgn gampang dilihat dr bentuknya yaitu mempunyai ciri-ciri tebal di serpihan tepi & tipis di serpihan tengah.
Cahaya yg lewat lensa cekung dibelokkan ke arah tepi lensa atau menjauhi sumbu lensa. Sinar tiba sejajar dikenakan pada lensa cekung, sinar-sinar akan menyebar seolah berasal dr satu titik yakni Titik Fokus. Titik konsentrasi lensa cekung terletak di sisi yg sama dgn sinar yg tiba sehingga titik konsentrasi lensa cekung mempunyai sifat maya atau semu & memiliki nilai negatif.
Baca Juga Artikel Terkait Tentang Materi: “Lensa Cembung” Pengertian & ( Rumus – Contoh – Sifat Bayangan )
Sifat-Sifat Bayangan Lensa Cekung
Berikut ini terdapat beberapa sifat-sifat bayangan lensa cekung, antara lain:
- Lensa cekung bersifat menyabarkan atau memancarkan sinar-sinar yg tiba padanya (divergen) sehingga disebut lensa negatif.
- Lensa cekung mempunyai dua titik api (titik konsentrasi) maya & terletak sama jauh dr titik pusat optik.
Rumus Lensa Cekung
Seperti pada lensa cembung pada lensa cekung berlaku rumus yaitu:
Keterangan:
- S’ = Jarak bayangan
- S’ = ( + ) positif, bayangan konkret
- S’ = ( – ) negatif, bayangan maya
- S = Jarak benda
- f = jarak titik a[i, bernilai negatif
Perbesaran ( m ) rumusnya yaitu:
Keterangan:
- h’ = ( – ) negatif, bayangan terbalik
- h’ = ( + ) positif, bayangan tegak
- m = ( + ) positif, bayangan tegak
- m = ( – ) negatif, bayangan terbalik
Jenis-Jenis Lensa Cekung
Ada 3 jenis lensa cekung mirip yg terlihat pada gambar di atas, yakni cekung ganda, cekung datar & meniskus cekung.
Bentuk lensa cekung diantaranya yakni:
- Lensa bikonkaf yaitu lensa cekung yg dibatasi oleh dua bidang lengkung yg arahnya bertentangan.
- Lensa plan konkaf yakni lensa yg dibatasi oleh satu bidang datar & satu bidang lengkung.
- Lensa konvek konkaf yaitu lensa cekung yg dibatasi oleh dua bidang lengkung yg searah.
Sinar spesial Lensa Cekung
Berikut ini terdapat tiga sinar istimewa pada lensa cekung, antara lain:
- Sinar tiba sejajar sumbu utama dibiaskan seperti berasal dr titik fokus.
- Sinar tiba seperti menuju titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama.
- Sinar tiba lewat sentra lensa tak dibiaskan, akan tetapi diteruskan.
Pembentukan Bayangan Pada Lensa Cekung
Untuk menggambar pembentukan bayangan, Anda cukup memakai dua dr tiga sinar istimewa tersebut. Dengan melalaikan kedua sinar istimewa pada benda, di titik perpotongan kedua sinar bias sinar istimewa itulah bay
angan tersebut terbentuk. mirip yg anda lihat pada Gambar dibawah ini:
Oleh karena benda mesti diletakkan di depan lensa, bayangan yg terjadi akan senantiasa sama yakni maya, tegak, & diperkecil.
Baca Juga Artikel Terkait Tentang Materi: “Hukum Pemantulan Cahaya” Definisi & ( Percobaan – Bunyi Pada Cermin Datar )
Ruang Pada Lensa Cekung
Untuk membuat lebih mudah pemeriksaan pada sifat bayangan, kita akan bagi menjadi ruang benda & ruang bayangan. Ruang benda terbagi menjadi empat ruangan. Ruang benda mampu terlihat pada gambar berikut:
Keterangan:
- Ruang antara O & F2 yaitu ruang benda I.
- Ruang antara 2F2 & F2 yaitu ruang benda II.
- Ruang diatas 2F2 yakni ruang benda III.
- Ruang yg berda dibelakang lensa (dibelakang O) ialah ruang benda IV.
Posisi ruang bayangan pada lensa kebalikan dr posisi ruang benda. Ruang bayangan terbagi menjadi empat ruangan diantaranya:
Keterangan:
- Ruang didepan lensa yakni ruang bayangan IV.
- Ruang dibelakang lensa antara O & F1 adalah ruang bayangan I.
- Ruang dibelakang lensa antara 2F! & F1 ialah ruang bayangan II.
- Ruang dibelakang lensa diatas 2F1 adalah ruang bayangan III.
Aturan penggunaan ruang benda & ruang bayangan yaitu sebagai berikut:
- Jumlah ruang benda & bayangan sama dgn 5 (lima).
- Jika nomor ruang bayangan lebih besar dr ruang benda, bayangan akan diperbesar.
- Jika nomor ruang bayangan lebih kecil dr ruang benda, bayangan akan diperkecil.
- Jika bayangan berada dibelakang lensa, sifatnya faktual & terbalik.
- Jika bayangan berada didepan lensa, sifatnya maya & sama tegak.
Baca Juga Artikel Terkait Tentang Materi: Pembiasan Cahaya – Pengertian, Indeks, Penerapan & Contoh
Hubungan antara Letak Benda & Bayangan Benda pada Lensa Cekung
Diagram jejak sinar dapat digunakan untuk memilih hubungan matematis antara letak benda & bayangan relatif kepada cermin. Perhatikan Gambar:
Perbandingan segitiga yg dibuat benda & bayangan:
Segitiga I sebangun dgn segitiga II, ambil tangen sudut yg bersilangan didapat:
Kemudian bagi persamaan (1) dgn persamaan (2), didapatkan :
Pada persamaan di atas merupakan persamaan untu lensa cekung, yaitu f negative untuk lensa cekung, & s’ negative tatkala bayangan beada di sisi lensa yg sama dgn asalnya lensa.
Hubungan antara letak benda & letak bayangan pada lensa dengan-cara matematis memenuhi persamaan
dengan
s = Jarak benda ke lensa
s’ = Jarak bayangan ke lensa
f = Jarak titik konsentrasi ke lensa
Perbandingan antara tinggi bayangan & tinggi benda disebut perbesaran bayangan. Secara matematis,
dengan
M = Perbesaran bayangan
h = Tinggi benda
h’ = Tinggi bayangan
Perbesaran bayangan pula dapat diperoleh memakai persamaan
Tabel Perjanjian tanda untuk lensa
Besaran | Positif, jikalau | Negatif, jika |
Letak benda, s | di depan lensa (benda kasatmata) | di belakang benda (benda maya) |
Letak bayangan, s’ | di belakang lensa (bayangan faktual) & terbalik | di depan lensa (bayangan maya) & tegak |
Jarak fokus, f | Lensa cembung | Lensa cekung |
Jari-jari, R | Permukaan cembung | Permukaan cekung |
Tinggi bayangan, h’ | Bayangan tegak | Bayangan terbalik |
Kemampuan lensa untuk memfokuskan sinar disebut daya lensa. Semakin dekat lensa itu memfokuskan sinar, daya lensanya kian besar. Jika jarak titik fokus lensa ialah f, daya lensa didefiniskan selaku kebalikan dr f, yakni:
dengan:
P = daya lensa (dioptri)
f = jarak titik konsentrasi lensa
Manfaat Lensa Cekung
Penggunaan lensa cekung sering ditemui pada orang-orang dgn miopi atau rabuh jauh, mempergunakan lensa cekung sebagai kacamata sehingga orang yg menderita miopi bisa menyaksikan benda-benda mirip mata normal.
Selain itu, saat teropong bumi memakai lensa pembalik, teropongnya terlalu panjang. Nah agar okuler teropong bumi pendek, maka digunakanlah lensa pembalik yaitu lensa cekung.
Baca Juga Artikel Terkait Tentang Materi: Pengertian Dan Sejarah Ilmu Fisika Menurut Teori Riset
Contoh Soal Lensa Cekung
Sebuah benda setinggi 10 cm berada di depan lensa cekung dgn jarak 30 cm, kalau jarak fokus lensa 20 cm hitunglah:
- Jarak bayangan
- Perbesaran bayangan
- Tinggi bayangan
- Sebutkan sifat bayangannya
Jawaban:
Sifat-sifat bayangan:
- Maya “s’ bertanda “-“
- Terletak di depan lensa “S’ bertanda “-“
- Diperkecil “M = 0,4 kali”
Demikianlah pembahasan mengenai Lensa Cekung – Pengertian, Sifat, Rumus, Sinar spesial & Contoh mudah-mudahan dgn adanya ulasan tersebut dapat menambah pengetahuan & pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.