Lembaga Pendidikan – Pengertian, Tujuan, Contoh, Ciri, Konsep Dan Gambarnya – WargaMasyarakat.Org – Lantas apa yg dimaksud dgn lembaga pendidikan,,?? Secara lazim pemahaman lembaga pendidikan adalah suatu institusi atau tempat dimana proses pendidikan atau berguru-mengajar berlangsung, diantaranya pendidikan di dlm keluarga, sekolah & masyarakat.
Lembaga pendidikan pula mampu didefinisikan selaku sebuah organisasi yg dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu yaitu transfer ilmu pengetahuan & budaya pada individu untuk mengganti tingkah laku seseorang menjadi lebih akil balig cukup akal & memperoleh kehidupan yg lebih baik di masa depan.
Tujuan utama dr lembaga ini ialah untuk mengganti tingkah laris akseptor didik menjadi lebih baik melalui interaksi dgn lingkungan di sekitarnya. Dengan kata lain, forum ini sangat dibutuhkan oleh penduduk karena dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Daftar Isi
Pengertian Lembaga Pendidikan
Lingkungan pendidikan dapat diartikan selaku aspek-aspek yg besar lengan berkuasa kepada praktek pendidikan baik konkret ataupun negatif. Lingkungan pendidikan sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan, merupakan serpihan dr lingkungan sosial. Lingkungan pendidikan sungguh dibutuhkan dlm proses pendidikan karena lingkungan pendidikan tersebut berfungsi menunjang proses mencar ilmu mengajar dengan-cara tenteram, tertib, & berkelanjutan. Dengan situasi mirip itu, maka proses pendidikan mampu dilaksanakan.
Lembaga pendidikan yakni sebuah tubuh yg berusaha mengelola & menyelengglarakan kesibukan-kesibukan sosial, kebudayaan, keagamaan, penelitian kemampuan & keahlian. yaitu dlm hal pendidikan intelektual, spiritual, serta keahlian/ kemampuan. Sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, berhubungan dengan-cara rasional & sistematis, terjadwal, terorganisasi, terpimpin & terkendali, dlm mempergunakan sumber daya, fasilitas -parasarana, data, & lain sebagainya yg dipakai dengan-cara efisien & efektif untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pengertian Lembaga Pendidikan Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti lembaga pendidikan, maka kita mampu merujuk pada usulan beberapa ahli berikut ini:
- Menurut Prof. Dr. Umar Tirtarahardja Dan Drs. La Sula
Pengertian forum pendidikan adalah kawasan berlangsungnya pendidikan, terutama pada tiga lingkungan utama pendidikan yakni keluarga, sekolah & masyarakat.
- Menurut Enung K. Rukiyati Dan Fenti Himawati
Pengertian lembaga pendidikan yakni wadah atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yg berbarengan dgn proses pembudayaan.
- Menurut Drs. H. Abu Ahmadi Dan Dra. Nur Uhbiyati
Pengertian lembaga pendidikan ialah tubuh perjuangan yg bergerak & bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap peserta didik.
- Menurut Hasbullah
Pengertian lembaga pendidikan merupakan kawasan berlangsungnya proses pendidikan yg meliputi pendidikan keluarga, sekolah & penduduk .
Baca Juga : Pendidikan Informal : Pengertian, Fungsi, Peranan, Ciri Dan Contoh
Lembaga Pendidikan Keluarga
Sebagai transmisi pertama & utama dlm pendidikan, keluarga memiliki tugas utama dlm peletakan dasar bagi pendidikan budbahasa & pandangan hidup keagamaan. Dikatakan pertama karena keluarga ialah tempat dimana anak pertama kali mendapat pendidikan.
Sedangkan dibilang utama lantaran nyaris semua pendidikan awal yg diterima anak ialah dlm keluarga. Karena itu, keluarga merupakan forum pendidikan tertua, yg bersifat informal & kodrati.1 Keluarga yakni permulaan mula pendidikan sejak manusia itu ada. Ayah & ibu sebagai pendidik, & anak selaku terdidik. Tugas keluarga adalah meletakkan dasar-dasar bagi perkembangan anak selanjutnya, semoga anak dapat berkembang dengan-cara baik.
Lembaga Pendidikan Sekolah
Akibat terbatasnya kemampuan orang bau tanah dlm mendidik anaknya, maka dipercayakanlah tugas mengajar itu pada orang cukup umur lain yg lebih ahli dlm forum pendidikan formal, yaitu guru. Sekolah sebagai wahana pendidikan ini, menjadi produsen penghasil individu yg berkemampuan dengan-cara intelektual & skill. Karenanya, sekolah perlu dirancang & dikelola dgn baik. Karakteristik proses pendidikan di sekolah, antara lain :
- Usia anak didik di suatu jenjang pendidikan relatif homogen.
- Waktu pendidikan relatif lama sesuai dgn acara pendidikan yg harus diselesaikan
- Materi atau isi pendidikan lebih banyak bersifat akademis & umum
- Adanya penitikberatan wacana mutu pendidikan selaku tanggapan kebutuhan di masa yg akan datang. Sekolah lahir & berkembang dengan-cara efektif & efisien dari, oleh & untuk penduduk . Sekolah berkewajiban memperlihatkan pelayanan pada penduduk dlm mendidik warga negara.
- Fungsi Lembaga Sekolah
- Mengembangkan kecerdasan pikiran & memberikan pengetahuan anak didik
- Spesialisasi dlm bidang pendidikan & pengajaran
- Pendidikan dijalankan dlm acara yg tertentu & sistematis, pula jumlah anak didik dlm jumlah banyak akan memperlihatkan efisiensi bagi pendidikan anak & pula bagi orang tua.
- Sosialisasi, yakni proses pertumbuhan individu menjadi makhluk sosial yg bisa beradaptasi dgn masyarakat.
- Konservasi & transmisi kultural, yakni pemeliharaan warisan budaya. Dapat dilaksanakan dgn penelusuran & penyampaian budaya pada anak didik selaku generasi muda.
- Transisi dr rumah ke penduduk . Sekolah menjadi kawasan anak untuk melatih bangkit sendiri & tanggung jawab anak sebagai antisipasi untuk terjun ke masyarakat.
- Peranan Lembaga Sekolah
- Tempat anak didik belajar bergaul, baik sesamanya, dgn guru & dgn karyawan.
- Tempat anak didik berguru mentaati peraturan sekolah.
- Mempersiapkan anak didik untuk menjadi anggota masyarakat yg memiliki kegunaan bagi agama, bangsa & agama.
- Tanggung Jawab Sekolah
- Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dgn fungsi & tujuan yg ditetapkan berdasarkan ketentuan yg berlaku.
- Tanggung jawab keilmuan menurut bentuk, isi, tujuan & tingkat pendidikan.
- Tanggung jawab fungsional yakni tanggung jawab profesional pengurus & pelaksana pendidikan yg mendapatkan ketetapan ini menurut ketentuan jabatannya.
Lembaga Pendidikan Masyarakat
Pendidikan di lingkungan masyarakat ialah pendidikan nonformal yg dibedakan dr pendidikan di keluarga & di sekolah. Bertujuan selaku penambah atau pemanis pendidikan formal & informal dlm rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Masyarakat selaku lingkungan mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan pribadi seseorang. Dalam hal ini, masyarakat mempunyai peranan penting dlm upaya ikut serta menyelenggarakan pendidikan, menolong pengadaan tenaga & ongkos, fasilitas & prasarana & menyediakan lapangan kerja. Karenanya, partisipasi penduduk membantu pemerintah dlm usaha mencerdaskan kehidupan bangsa yg sangat diperlukan.4 Pendidikan dlm masyarakat mempunyai ciri-ciri selaku berikut :
- Diselenggarakan dgn sengaja di luar sekolah
- Peserta umumnya mereka yg tak bersekolah atau drop out
- Tidak mengenal jenjang & program pendidikan untuk jangka waktu pendek
- Peserta tak perlu homogen
- Ada waktu mencar ilmu & metode formal, serta evaluasi yg sistematis
- Isi pendidikan bersifat praktis & khusus
- Keterampilan kerja sungguh ditekankan selaku jawaban terhadap kebutuhan meningkatkan taraf hidup
Baca Juga : Pendidikan Formal : Pengertian, Tujuan, Fungsi Dan Contoh
Fungsi Dan Peranan Lembaga Pendidikan
Keberadaan lembaga ini mempunyai fungsi & peranan yg sangat bermakna bagi penduduk di sebuah negara. Selain mengajarkan membaca, menulis & berhitung, lembaga ini pula mengajarkan penerima didik wacana kemandirian, kesanggupan berprestasi, pengembangan kepribadian & spesifikasi. Berikut ini ialah beberapa fungsi forum pendidikan:
Fungsi Sosialisasi
Keberadaan lembaga pendidikan berperan besar dlm proses sosialisasi penerima didik dgn lingkungan masyarakat. Fungsi sosialisasi ini dilaksanakan lewat banyak sekali program & kurikulum pendidikan di sekolah sehingga transmisi nilai-nilai budaya dapat selaras dgn pendidikan lainnya.
Fungsi Pengendalian Sosial
Lembaga ini pula berperan dlm hal kendali sosial dgn cara menanamkan nilai-nilai, norma & loyalitas tatanan tradisional pada para peserta didik. Dengan adanya fungsi kendali sosial ini maka diharapkan para penerima didik mempunyai karakter yg bermutu sehingga tatanan masyarakat yg serasi dapat terwujud.
Melestarikan Budaya
Kelestarian budaya masyarakat Indonesia yg sungguh bermacam-macam pastinya harus dilestarikan. Dalam hal ini lembaga pendidikan punya peranan penting dlm mengajarkan keragaman budaya nasional tersebut pada para peserta didik.
Seleksi, Pelatihan Dan Pengembangan Manusia
lembaga ini pula mempunyai fungsi & peranan yg sungguh penting dlm proses seleksi pelatihan & membuatkan individu yg bermutu bagi dunia kerja & dunia bisnis. Salah satu contohnya ialah pada saat proses masuk perguruan tinggi yg mewajibkan penerima didik mengikuti cobaan. Peserta didik yg lulus seleksi ujian kemudian akan menerima pendidikan, dilatih & digembleng biar menjadi individu yg berkualitas.
Perubahan Sosial
Dengan adanya forum pendidikan & segela kegiatannya, maka hal tersebut akan mempengaruhi kehidupan sosial dengan-cara lazim. Hal ini terjadi lantaran nilai-nilai, keyakinan, norma & pola pikir yg sudah ditanamkan pada para peserta didika yg membentuk kepribadiannya sehingga mempengaruhi tingkah lakunya di penduduk .
Melalui pendidikan para penerima didik pula akan memperoleh kemampuan berpikir dengan-cara kritis, mampu berdiri diatas kaki sendiri & tak mudah mengalah menghadapi tantangan, dgn begitu maka diperlukan para akseptor didik dapat berperan menjadi biro perubahan di masyarakat.
Baca Juga :Standar Nasional Pendidikan (SNP) : Pengertian Dan ( Fungsi – Tujuan )
Konsep Lembaga Pendidikan
Dalam menghadapi peradaban terbaru, yg perlu diselesaikan yakni dilema-duduk perkara lazim internal pendidikan Islam yakni (1) duduk perkara dikotomik, (2) tujuan & fungsi forum pendidikan Islam, (3) problem kurikulum atau materi. Ketiga problem ini saling interdependensi antara satu dgn lainnya.
- Persolan dikotomik pendidikan Islam, yg merupakan duduk perkara usang yg belum teratasi sampai sekarang. Pendidikan Islam mesti menuju pada integritas antara ilmu agama & ilmu biasa untuk tak melahirkan jurang pemisah antara ilmu agama & ilmu bukan agama. Karena, dlm persepsi seorang Muslim, ilmu pengetahuan yaitu satu yakni yg berasal dr Allah SWT (Suroyo, 1991 : 45).
- Perlu pemikiran kembali tujuan & fungsi forum-forum pendidikan Islam (Anwar Jasin, 1985 : 15) yg ada. Memang diakui bahwa adaptasi forum-forum pendidikan akhir-simpulan ini cukup mengemberikan, artinya forum-lembaga pendidikan menyanggupi harapan untuk menjadikan forum-lembaga tersebut selaku daerah untuk mempelajari ilmu biasa & ilmu agama serta kemampuan.
- Persoalan kurikulum atau materi Pendidikan Islam, meteri pendidikan Islam “terlalu dominasi kasus-maslah yg bersifat normatif, ritual & eskatologis. Materi disampaikan dgn semangat ortodoksi kegamaan, sebuah cara dimana peserta didik dipaksa tunduk pada sebuah “meta narasi” yg ada, tanpa diberi potensi untuk melaksanakan telaah dengan-cara kritis.
Ciri Ciri Pendidikan Formal, Informal Dan Non Formal
- Pendidikan Formal:
- Dibagi atas jenjang dgn hirarkhis
- Peserta homogen
- Waktu lama
- Materi lebihakademis & hal-hal lazim
- Berlangsung formal
- Ijazah penting
- Pendidikan Informal:
- Berlangsung sepanjang masa (live long)
- Paling masuk akal
- Tidak dengan-cara khusus di sekolah
- Tidak di acara atau waktu tak tertentu
- Metode tak formal
- Pendidikan non formal:
- Ada waktu mencar ilmu tertentu
- Metode lebih formal
- Di luar gedung sekolah formal
- Ada evaluasi yg sistematik
- Materi bersifat mudah/khusus
- Usia peserta tak perlu seragam, dll
Tujuan Dan Tugas Lembaga Pendidikan
Pada dasarnya pembentukan forum ini bertujuan untuk membentuk & menyebarkan potensi pada peserta didik sehingga menjadi individu yg mandiri, kreatif, berilmu, berakhlak mulia, serta bertanggung jawab.
Agar dapat mewujudkan tujuan tersebut, maka lembaga ini mempunyai beberapa peran & tanggung jawab yg harus dilaksanakan yakni:
- Melaksanakan kesibukan
mencar ilmu-mengajar pada peserta didik, baik di keluarga, sekolah, maupun lingkungannya. - Melaksanakan kesibukan pendidikan sesuai dgn jenjang pendidikan & kurikulum yg berlaku.
- Memberikan tutorial konseling pada para peserta didik.
- Membina koordinasi yg baik antara pihak sekolah dgn orang renta serta masyarakat.
Baca Juga : Pendidikan Non Formal : Pengertian, Tujuan, Macam Dan Contoh
Jenis-Jenis Lembaga Pendidikan
Secara biasa , lembaga ini dapat dibagi menjadi tiga jenis yakni pendidikan formal, non formal & informal. Berikut ini klarifikasi singkat mengenai ketiganya:
Lembaga Formal
Ini yakni jenis lembaga yg menawarkan pendidikan dengan-cara terorganisir & berjengjang pada para penerima didiknya. Pada pelaksanaannya, forum ini memberlakukan syarat-syarat khusus sesuai dgn ketetapan dr pemerintah.
Beberapa teladan forum pendidikan formal yg diantaranya yaitu:
- Sekolah Dasar (SD)
- SMP (SMP)
- Sekolah Menengah Atas (SMA)
- Perguruan Tinggi (PT)
Lembaga Non Formal
Ini ialah jenis lembaga yg menunjukkan pendidikan pada penerima didik di luar pendidikan formal dimana tujuannya yaitu untuk mengganti, memperbesar & melengkapi pendidikan formal.
Beberapa contoh lembaga pendidikan non formal diantaranya yaitu:
- Lembaga kursus & pelatihan
- Mejelis taklim
- Kelompok berguru
- Sanggar
- Tempat penitipan anak
- Dan lain-lain
Lembaga Informal
Ini adalah lembaga yg menawarkan pendidikan di dlm keluarha & merupakan lingkungan utama dlm proses pembentukan & pengembangan abjad seseorang.
Beberapa contoh pendidikan informal diantaranya yaitu:
- Pendidikan akal pekerti
- Pendidikan agama
- Pendidikan etika
- Pendidikan moral
- Pendidikan sopan santun
Demikianlah pembahasan mengenai Lembaga Pendidikan – Pengertian, Tujuan, Contoh, Ciri, Konsep Dan Gambarnya mudah-mudahan dgn adanya ulasan tersebut dapat memperbesar pengetahuan & pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.