√ Langkah-Langkah Menulis Berita Untuk Tugas SMA

Beginilah Langkah-Langkah Menulis Berita untuk Tugas Sekolah Menengan Atas

Siswapedia.com – Tugas yg kadang kala bikin pusing bagi siswa yakni peran mencari isu. Tugas ini biasanya diberikan pada siswa kelas 2 SMA.

Dalam penelusuran informasi itu. Siswa biasanya akan disuruh oleh gurunya untuk mewawancarai perjuangan bisnis yg ada disekitarnya. Misalnya mewawancarai pengrajin angklung di desanya, mewawancarai pengerjaan jamu tradisonal, & mewawancarai aneka industri rumahan lainya.

Saat siswa diberikan tugas ini. Banyak dr mereka yg kebingungan memulainya dr mana. Nah bagi kalian, kalian, & kalian yg kebingungan itu. Kali ini Siswapedia akan menunjukkan rentetan tutorial bagaimana membuat isu yg anggun sesuai dgn kaidah jurnalistik. Langsung simak saja

1. Tentukan Proximity Newsly

Maksudnya suruh menentukan proximity newsly yakni kian informasi yg diambil kian dekat, berati beritanya makin cantik. Semakin erat disini tujuannya informasi yg diambil bersahabat dgn latar belakang jurusan siswa.

Misalnya ia mengambil jurusan IPA di sekolahnya, maka informasi yg diambil lebih baik yg masih ada kaitannya dgn materi pembelajaran siswa IPA. Misalnya dgn meliput industri farmasi, meliput pengerjaan beling mata, meliput pembuatan tempe, meliput pembuatan jamu, dlsb.

Gambar. Ilustrasi mencari keterangan untuk materi menulis gosip di lokasi wisata (Foto: KPPN Ngrukem)

2. Buatlah Daftar Pertanyaan

Sebelum kalian mulai melakukan wawancara dgn pengelola kawasan usaha yg akan dibuat menjadi gosip. Maka kalian harus membuat daftar pertanyaannya apalagi dulu.

Pertanyaan yg baik harus menggunakan struktur 5W+ 1H dengan-cara sistematis, demikian seperti dikutip dlm buku Panduan Wawancara Televisi, Purnama Suwardi.

5W+1H disini meliputi What (Apa), Who (Siapa), Why (Mengapa), When (Kapan), Where (Dimana), & How ( Bagaimana). Contoh penerapannya dlm teknik wawancara berita contohnya.

(Apa) saja bahan yg dibutuhkan untuk menciptakan jamu pegelinu ? (Siapa) saja yg terlibat dlm pembuatan jamu pegelinu ? (Mengapa) jamu pegelinu terdapat ramuan beras kencur ?. Demikian seterusnya sampai dgn kalimat How (Bagaimana).

3. Catatlah Wawancara Pada Lembaran Kertas, Atau Rekaman.

Saat sedang melaksanakan wawancara jangan lupa merekamnya memakai HP. Tapi ketika HP kalian datang-tiba baterainya habis. Maka catatlah pembicaraan narasumber di lembaran kertas.

Agad bisa mengimbangi pembicaraan narasumber yg sungguh cepat gunakanlah gaya tulis stenografi. Gaya tulis stenografi ini maksudnya tak ditulis dengan-cara lengkap obrolan si narasumber, namun dicatat poin-poin pentingnya.

Gaya tulis steno pula berlawanan dgn gaya tulis mode alfabeta biasa. Kalian mesti mencar ilmu tulisan steno apalagi dahulu.

4. Catatlah Identitas Narasumber.

Catatlah identitas narasumber yg mencakup nama, umur, & alamat ia tinggal. Pencatatan identitas narasumber ini nantinya jadi asesmen writter. Misalnya dimengerti narasumber yg kalian wawancarai ialah pedagang jamu yg berjulukan Lutfi Aminuddin, umurnya 54 tahun, & alamatnya asal Pemalang.

Maka kalian mampu menuliskannya dlm gosip contohnya begini. “Lutfi Aminuddin (54) telah memasarkan jamu sejak 3 tahun yg kemudian. Lutfi yg tinggal di Pemalang ini tatkala menjual jamu memakai sepeda ontel”.

Kalian bisa menggunakan asesmen writter lain misalnya jumlah anaknya ada berapa, istrinya namanya siapa, dlsb.

5. Tulislah Hasil Wawancara Dengan Kalimat Aktif.

Setelah data wawancara sudah dikumpulkan. Langkah terakhir tinggal menuliskannya ke dlm bentuk teks informasi. Saat kalian menulis isu dr data yg sudah terkumpul.

Tulislah dgn kalimat aktif. Opini penulis tak boleh masuk disini. Tapi catatlah saja apa adanya sesuai dgn data yg didapatkan.

Model kepenulisan gosip yg diusulkan bagian lead (inspirasi pokok, paragraf utama) di taruh di awal paragraf. Paragraf berikutnya diikuti dgn kalimat penjelas. Begitulah langkah-langkah singakt pembuatan teks berita, gampang-mudahan kalian mampu mempraktekanya.

  √ Buletin, Format dan Proses Penyiaran